Mimpi karena Stres, Ini Bedanya dengan Mimpi Buruk dan Solusinya

Kamis, 07 Juli 2022 - 14:44 WIB
Mimpi karena stres berbeda dengan mimpi buruk yang biasanya berisi peristiwa yang sangat menakutkan. Foto/Tero Vesalainen, Shutterstoc
JAKARTA - Pernahkah kamu bermimpi telat masuk kelas, ketinggalan kereta, atau dimarahi seseorang? Kalau iya, bisa jadi itu bagian dari mimpi karena stres yang kamu rasakan.

Menurut psikolog klinis berlisensi Naomi Torres-Mackie, mimpi karena stres atau stress dreams adalah mimpi yang datang karena emosi yang tidak diproses dengan baik. "Kalau pencernaan kita tidak memproses makanan dengan baik, biasanya perut kita akan sakit saat malam hari. Begitu juga dengan stres saat pagi atau siang hari, bisa menjadi mimpi yang tidak menyenangkan saat malam," ujarnya, mengutip Seventeen.

Psikolog klinis Lauren Kerwin mengatakan, berantem dengan teman atau jadwal harian yang padat yang membuat stres, bisa terbawa sampai ke mimpi. Perasaan atau emosi tidak menyenangkan inilah yang akan memicu mimpi yang penuh kecemasan tersebut.

"Kebanyakan mimpi terjadi dalam tingkatan tidur yang disebut tidur REM (rapid-eye movement). Saat itu, otak kita berada dalam aktivitas yang intens. Sains menunjukkan bahwa pada waktu tersebut, otak kita akan memproses segala jenis stres yang kita alami sepanjang hari itu," ucapnya.

Perbedaan antara Mimpi karena Stres dan Mimpi Buruk



Ada perbedaan yang cukup signifikan antara mimpi karena stres dan mimpi buruk. Masih menurut Lauren, kedua jenis mimpi ini sama-sama terjadi dalam tingkatan tidur REM, juga sama-sama meningkatkan perasaan cemas.

Perbedaannya, biasanya isi mimpi buruk akan lebih intens. Mimpi buruk biasanya diisi dengan peristiwa yang menakutkan atau mengerikan. Adapun menurut International Classification of Sleep Disorders, mimpi buruk biasanya terkait dengan ancaman kehidupan, keamanan, sampai ancaman fisik.



Foto: Elenaleonova/Getty Images

Ini berbeda dengan mimpi karena stres, yang umumnya diisi dengan peristiwa yang lebih masuk akal terjadi dalam keseharian. "Misalnya telat masuk ke kelas," ujar Lauren.

"Mimpi dikejar oleh seseorang, jatuh, gagal atau ketinggalan jadwal penting, hingga gigi copot juga termasuk dalam mimpi karena stres," imbuhnya.

Dalam tingkatan lain, mimpi ini juga melibatkan rasa cemas berlebihan seperti mengalami bencana alam tsunami, gempa, atau kebakaran. Intinya, mimpi karena stres biasanya memotret momen tidak menyenangkan, membuat frustasi, dan kadang membuat malu.

Baca Juga: Tanda-Tanda Perasaan Hampa seperti dalam My Liberation Notes

Adapun menurut Naomi, saat terbangun karena mimpi stres, "Kita akan merasa cemas, sementara kalau terbangun karena mimpi buruk, kita akan merasa takut," terangnya.

Ia menambahkan, mimpi buruk biasanya membuat kita terbangun secara mendadak. Sedangkan mimpi karena stres akan bergerak pelan, dan membangunkan kita saat tingkat stres makin meningkat.

Selain itu, Naomi juga menegaskan bahwa ketika kita merasa mimpi tersebut terasa sangat nyata, itu karena emosi yang kita rasakan memang nyata. "Emosi jadi kuncinya. Jadi ketika mimpinya membuat kita takut, emosi saat merasakan pengalaman itu nyata," ujarnya.

Solusi Mengatasi Mimpi karena Stres

Para ahli mengatakan tidak ada cara yang benar-benar bisa menghilangkan mimpi karena stres. Namun ada beberapa strategi yang bisa dicoba untuk mengurangi frekuensi kemunculannya.

Yang pertama tentu saja kamu harus memperhatikan kesehatan mentalmu. Cari cara untuk mengatasi stres dengan melakukan hal-hal yang kamu sukai. Beberapa cara yang umumnya direkomendasikan para ahli adalah dengan melakukan meditasi, membuat catatan harian, mendengarkan musik yang menenangkan, yoga, dan olahraga. Intinya, sesuatu yang bisa membuat pikirannya lebih jernih dan emosi lebih stabil.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More