Fakta Gorr the God Butcher yang Diperankan Christian Bale di Thor: Love and Thunder
Rabu, 25 Mei 2022 - 19:19 WIB
Thor: Love and Thunder memperkenalkan penjahat baru ke dunia Marvel Cinematic Universe (MCU). Dia adalah Gorr the God Butcher. Dia akan menjadi salah satu penjahat terberat yang pernah dihadapi Thor. Di trailer, dia terlihat begitu menakutkan dengan skema warna hitam putih atau Noir yang ditampilkan sutradara Taika Waititi. Dengan besarnya kekuatan Gorr the God Butcher dan terpilihnya Christian sebagai pemerannya, orang pastinya jadi heboh.
Thor: Love and Thunder menampilkan Chris Hemsworth sebagai Thor. Nathalie Portman kembali ke franchise ini setelah lebih dari 10 absen sebagai Jane Foster. Hanya di film terbaru Marvel Cinematic Universe (MCU) itu, Jane telah berubah menjadi Mighty Thor. Tessa Thompson tampil sebagai Valkyrie, penguasa New Asgard. Film ini terinspirasi dari komik The Mighty Thor yang mengindikasikan kalau Jane akan melawan kanker sementara juga melawan musuh kosmik.
Masuknya Gorr the God Butcher di film ini menarik. Orang sudah lama menanti masuknya karakter ini ke MCU meskipun dia adalah karakter yang relative baru di komik Marvel. Terpilihnya Christian Bale sebagai pemerannya juga mengindikasian kalau sosok ini akan seru. Seperti apa sebenarnya Gorr di komik Marvel? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!
1. Asal Usul dan Cerita Gorr the God Butcher di Komik Marvel
Gorr the God Butcher kali pertama muncul di komik Thor: God of Thunder #2 pada Januari 2015. Karakter ini diciptakan Jason Aaron dan Esad Ribić. Asal usulnya mundur hingga lebih dari 3.000 tahun lalu di sebuah planet yang suram. Di tempat itu, rakyatnya berusaha bertahan hidup dalam kondisi sulit sementara berdoa kepada para Dewa.
Ketika anak dan istri Gorr tewas bersama ibunya, Gorr mengalami krisis keyakinan. Dia pun marah terhadap pelindung Yang Maha Kuasa yang sudah disembah rakyatnya. Gorr dihukum atas kepercayaannya yang tidak ortodoks. Akhirnya, dia berencana membalas dendam kepada Dewa dengan cara yang keras.
Kesempatan itu datang. Dua orang Dewa tiba-tiba muncul dan bertarung. Gorr kemudian memanfaatkan kesempatan itu dengan terikat kepada senjata yang disebut All-Black the Necrosword. Gorr lantas membunuh Dewa pertamanya sebelum melakukan kekacauan di seluruh semesta.
Gorr kemudian tiba di bumi, di mana dia bertemu Thor dan menyiksanya. Dia melakukannya sembari mencari informasi tentang keberadaan anggota lain ras Asgardian. Penjahat itu kemudian memenjarakan Shadrak, Dewa Bom, dan menggunakan kecerdasannya untuk menciptakan Godbomb, bahan peledak seukuran bulan yang bisa membunuh setiap Dewa yang ada.
Gorr menggunakan alat itu untuk melakukan perjalanan waktu. Dia pun bisa bertemu Thor muda sebelum pergi ke masa depan dystopian. Akhirnya, tiga versi Thor yang berbeda menghadapi Gorr the God Butcher. Lini cerita ini selesai di komik sementara menggabungkan anak penjahat itu, Agar.
2. Kekuatan Gorr the God Butcher
Kekuatan Gorr berasal secara langsung dari Necrosword. Pedang itu memberikan penggunanya hadiah seperti keabadian dan terbang. Simbiot Komik Marvel, seperti Venom, juga berasal dari senjata All-Black. Necrosword memberikan Gorr kemampuan manusia super dan dia bisa menggunakan pikirannya untuk menyulap senjata dan senjata.
Necrosword juga membuat Gorr bisa beregenerasi. Ini membuatnya jadi lebih berbahaya ketimbang rata-rata musuh yang pernah dihadapi Thor. Dengan Necrosword, Gorr the God Butcher bisa menciptakan versi istri dan anaknya yang sudah mati untuk mengatasi kesepiannya. Penjahat itu juga menciptakan pengawalnya, Black Berserkers, yang melindunginya dari Thor dan membuatnya jadi lebih kuat lewat permainan kotor mereka.
Sebagai karakter, tragedi inherennya adalah Gorr the God Butcher membenci semua Dewa kuat dan menghabiskan hidupnya membunuh mereka. Tapi, dia masih seseorang yang punya kekuatan luar biasa. Terutama, ketika mempertimbangkan Godbomb yang dia ciptakan.
3. Gorr the God Butcher diperankan Christian Bale
Christian Bale secara resmi di-cast sebagai Gorr pada Desember 2020. Di Thor: Love and Thunder, dia akan membawa kekuatan bintang kelas A-nya sebagai penjahat. Dia juga akan membawa teknik metodenya yang jelas akan membuat penampilannya di MCU jadi unik di tengah banyak aktor yang pernah melakoni peran penjahat sebelum dirinya.
Thor: Love and Thunder menampilkan Chris Hemsworth sebagai Thor. Nathalie Portman kembali ke franchise ini setelah lebih dari 10 absen sebagai Jane Foster. Hanya di film terbaru Marvel Cinematic Universe (MCU) itu, Jane telah berubah menjadi Mighty Thor. Tessa Thompson tampil sebagai Valkyrie, penguasa New Asgard. Film ini terinspirasi dari komik The Mighty Thor yang mengindikasikan kalau Jane akan melawan kanker sementara juga melawan musuh kosmik.
Masuknya Gorr the God Butcher di film ini menarik. Orang sudah lama menanti masuknya karakter ini ke MCU meskipun dia adalah karakter yang relative baru di komik Marvel. Terpilihnya Christian Bale sebagai pemerannya juga mengindikasian kalau sosok ini akan seru. Seperti apa sebenarnya Gorr di komik Marvel? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!
1. Asal Usul dan Cerita Gorr the God Butcher di Komik Marvel
Gorr the God Butcher kali pertama muncul di komik Thor: God of Thunder #2 pada Januari 2015. Karakter ini diciptakan Jason Aaron dan Esad Ribić. Asal usulnya mundur hingga lebih dari 3.000 tahun lalu di sebuah planet yang suram. Di tempat itu, rakyatnya berusaha bertahan hidup dalam kondisi sulit sementara berdoa kepada para Dewa.
Ketika anak dan istri Gorr tewas bersama ibunya, Gorr mengalami krisis keyakinan. Dia pun marah terhadap pelindung Yang Maha Kuasa yang sudah disembah rakyatnya. Gorr dihukum atas kepercayaannya yang tidak ortodoks. Akhirnya, dia berencana membalas dendam kepada Dewa dengan cara yang keras.
Kesempatan itu datang. Dua orang Dewa tiba-tiba muncul dan bertarung. Gorr kemudian memanfaatkan kesempatan itu dengan terikat kepada senjata yang disebut All-Black the Necrosword. Gorr lantas membunuh Dewa pertamanya sebelum melakukan kekacauan di seluruh semesta.
Gorr kemudian tiba di bumi, di mana dia bertemu Thor dan menyiksanya. Dia melakukannya sembari mencari informasi tentang keberadaan anggota lain ras Asgardian. Penjahat itu kemudian memenjarakan Shadrak, Dewa Bom, dan menggunakan kecerdasannya untuk menciptakan Godbomb, bahan peledak seukuran bulan yang bisa membunuh setiap Dewa yang ada.
Gorr menggunakan alat itu untuk melakukan perjalanan waktu. Dia pun bisa bertemu Thor muda sebelum pergi ke masa depan dystopian. Akhirnya, tiga versi Thor yang berbeda menghadapi Gorr the God Butcher. Lini cerita ini selesai di komik sementara menggabungkan anak penjahat itu, Agar.
2. Kekuatan Gorr the God Butcher
Kekuatan Gorr berasal secara langsung dari Necrosword. Pedang itu memberikan penggunanya hadiah seperti keabadian dan terbang. Simbiot Komik Marvel, seperti Venom, juga berasal dari senjata All-Black. Necrosword memberikan Gorr kemampuan manusia super dan dia bisa menggunakan pikirannya untuk menyulap senjata dan senjata.
Necrosword juga membuat Gorr bisa beregenerasi. Ini membuatnya jadi lebih berbahaya ketimbang rata-rata musuh yang pernah dihadapi Thor. Dengan Necrosword, Gorr the God Butcher bisa menciptakan versi istri dan anaknya yang sudah mati untuk mengatasi kesepiannya. Penjahat itu juga menciptakan pengawalnya, Black Berserkers, yang melindunginya dari Thor dan membuatnya jadi lebih kuat lewat permainan kotor mereka.
Sebagai karakter, tragedi inherennya adalah Gorr the God Butcher membenci semua Dewa kuat dan menghabiskan hidupnya membunuh mereka. Tapi, dia masih seseorang yang punya kekuatan luar biasa. Terutama, ketika mempertimbangkan Godbomb yang dia ciptakan.
3. Gorr the God Butcher diperankan Christian Bale
Christian Bale secara resmi di-cast sebagai Gorr pada Desember 2020. Di Thor: Love and Thunder, dia akan membawa kekuatan bintang kelas A-nya sebagai penjahat. Dia juga akan membawa teknik metodenya yang jelas akan membuat penampilannya di MCU jadi unik di tengah banyak aktor yang pernah melakoni peran penjahat sebelum dirinya.
tulis komentar anda