10 Karakter Anime Ini sering Jadi Korban Salah Paham Penggemar
Selasa, 24 Mei 2022 - 09:09 WIB
Sementara dia bukan seorang petarung, pasifisme Orihime penting bagi Bleach. Apalagi, tidak setiap karakter harus terlibat dengan pertarungan dengan pertaruhan tinggi setiap saat mereka muncul di layar. Alih-alih, Orihime berusaha menyembuhkan mereka yang luka-luka dan melindungi korban yang tidak bersalah. Orihime puas dengan perannya sebagai sosok penyembuh. Ini menyeimbangkan karakter di serial ini.
6. Muzan Kibutsuji — Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Dibandingkan dengan penjahat lain di Kimetsu no Yaiba, bisa dipahami mengapa penggemar kecewa di busur terakhir ketika para pahlawan melawan Muzan Kibutsuji. Penggemar berpendapat kalau latar belakangnya mengecewakan dibandingkan dengan karakter lain. Dia sepertinya hanya menjadi penjahat yang dangkal.
Sementara penjahat yang kompleks menyenangkan untuk dianalisis, tidak semuanya punya tujuan besar atau busur karakter dramatis. Tujuan Muzan memang jahat demi kejahatan. Dia membangun reputasi sebagai pemimpin 12 Kizuki yang ditakuti. Dia memperlakukan anak buahnya seperti umpan tanpa pikiran. Sementara iblis lain di Kimetsu no Yaiba punya moralitas yang lebih kompleks, Muzan benar-benar menghidupkan reputasinya sebagai satu-satunya iblis yang benar-benar jahat.
5. Kirito — Sword Art Online
Kirito mendapatkan banyak kebencian. Keluhan paling umum adalah Kirito hanyalah seorang edgelord moody-an yang terlalu kuat untuk kebaikannya sendiri. Tapi, latar belakang Kirito akan mengindikasikan yang lain. Misalnya, dia diperkenalkan sebagai hikikomori yang hanya mempedulikan main video game. Tapi, Kirito menggunakan video game sebagai pelarian karena dia hidup bersama kakeknya yang kejam.
Selain itu, dia dibohongi seluruh keluarganya dan tidak diberitahu kalau dia diadopsi. Menyebut dia overpowered dan keterampilan meretasnya muncul tiba-tiba juga tidak adil. Kirito memaksakan dirinya menjalani pelatihan intensif dan selalu punya pengalaman sebagai seorang peretas, ketika dia masih berusia 10 tahun—mungkin lebih muda.
4. Toru Oikawa — Haikyuu!
Apakah karena fandom mulai berusaha mendeklarasikan kanon mereka sebagai lelucon faktual atau sekali waktu terhadap kepribadian seutuhnya sebuah karakter, anime ini punya banyak karakter yang sering disalahpahami. Tapi, tidak ada yang lebih sering disalahpahami ketimbang Toru Oikawa. Sering kali, penggemar mengkarakterisasikan Oikawa sebagai anak cengeng dramatis yang tidak menganggap semuanya secara serius.
Oikawa bisa menjadi salah satu karakter paling kompleks di serial ini, tapi fandom tidak akan percaya. Dia adalah salah satu pemain terkuat dan menganggap voli dengan serius. Dia mengubah seluruh hidupnya dan terbang ke Argentina karena kemungkinan yang menantinya. Selain itu, tidak adil mengenali Oikawa hanya dengan hubungannya dengan orang lain—terutama Iwaizumi.
3. Sakura Haruno — Naruto
Sakura adalah salah satu karakter yang paling mempolarisasi di Naruto. Dia dibenci selama bertahun-tahun. Penggemar menyebut ketidakdewasaan dan obsesinya terhadap Sasuke sebagai alasan mengapa mereka tidak menyukainya. Meski dia memang punya sifat negatif, sifat positifnya layak bisa mengungguli sifat negatif itu.
Sakura telah melakoni pertumbuhan karakter signifikan dan membuktikan kalau dirinya adalah anggota penting Tim 7. Sementara Sakura bukanlah yang terkuat secara fisik, orang sering lupa kalau dia dipuji karena kecerdasannya. Meski eksekusinya tidak sejajar dengan Naruto dan Sasuke, dia punya pemahaman paling fundamental tentang jutsu.
2. Jotaro Kujo — JoJo's Bizarre Adventure
Jotaro Kujo adalah protagonis flagship di JoJo’s Bizarre Adventure. Tapi, Jotaro telah menjadi sosok kontroversial sejak diperkenalkan ke serial ini. Keluhan umumnya adalah dia seorang misoginis dan karakter utama terlemah di serial ini.
6. Muzan Kibutsuji — Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Dibandingkan dengan penjahat lain di Kimetsu no Yaiba, bisa dipahami mengapa penggemar kecewa di busur terakhir ketika para pahlawan melawan Muzan Kibutsuji. Penggemar berpendapat kalau latar belakangnya mengecewakan dibandingkan dengan karakter lain. Dia sepertinya hanya menjadi penjahat yang dangkal.
Sementara penjahat yang kompleks menyenangkan untuk dianalisis, tidak semuanya punya tujuan besar atau busur karakter dramatis. Tujuan Muzan memang jahat demi kejahatan. Dia membangun reputasi sebagai pemimpin 12 Kizuki yang ditakuti. Dia memperlakukan anak buahnya seperti umpan tanpa pikiran. Sementara iblis lain di Kimetsu no Yaiba punya moralitas yang lebih kompleks, Muzan benar-benar menghidupkan reputasinya sebagai satu-satunya iblis yang benar-benar jahat.
5. Kirito — Sword Art Online
Kirito mendapatkan banyak kebencian. Keluhan paling umum adalah Kirito hanyalah seorang edgelord moody-an yang terlalu kuat untuk kebaikannya sendiri. Tapi, latar belakang Kirito akan mengindikasikan yang lain. Misalnya, dia diperkenalkan sebagai hikikomori yang hanya mempedulikan main video game. Tapi, Kirito menggunakan video game sebagai pelarian karena dia hidup bersama kakeknya yang kejam.
Selain itu, dia dibohongi seluruh keluarganya dan tidak diberitahu kalau dia diadopsi. Menyebut dia overpowered dan keterampilan meretasnya muncul tiba-tiba juga tidak adil. Kirito memaksakan dirinya menjalani pelatihan intensif dan selalu punya pengalaman sebagai seorang peretas, ketika dia masih berusia 10 tahun—mungkin lebih muda.
4. Toru Oikawa — Haikyuu!
Apakah karena fandom mulai berusaha mendeklarasikan kanon mereka sebagai lelucon faktual atau sekali waktu terhadap kepribadian seutuhnya sebuah karakter, anime ini punya banyak karakter yang sering disalahpahami. Tapi, tidak ada yang lebih sering disalahpahami ketimbang Toru Oikawa. Sering kali, penggemar mengkarakterisasikan Oikawa sebagai anak cengeng dramatis yang tidak menganggap semuanya secara serius.
Oikawa bisa menjadi salah satu karakter paling kompleks di serial ini, tapi fandom tidak akan percaya. Dia adalah salah satu pemain terkuat dan menganggap voli dengan serius. Dia mengubah seluruh hidupnya dan terbang ke Argentina karena kemungkinan yang menantinya. Selain itu, tidak adil mengenali Oikawa hanya dengan hubungannya dengan orang lain—terutama Iwaizumi.
3. Sakura Haruno — Naruto
Sakura adalah salah satu karakter yang paling mempolarisasi di Naruto. Dia dibenci selama bertahun-tahun. Penggemar menyebut ketidakdewasaan dan obsesinya terhadap Sasuke sebagai alasan mengapa mereka tidak menyukainya. Meski dia memang punya sifat negatif, sifat positifnya layak bisa mengungguli sifat negatif itu.
Sakura telah melakoni pertumbuhan karakter signifikan dan membuktikan kalau dirinya adalah anggota penting Tim 7. Sementara Sakura bukanlah yang terkuat secara fisik, orang sering lupa kalau dia dipuji karena kecerdasannya. Meski eksekusinya tidak sejajar dengan Naruto dan Sasuke, dia punya pemahaman paling fundamental tentang jutsu.
2. Jotaro Kujo — JoJo's Bizarre Adventure
Jotaro Kujo adalah protagonis flagship di JoJo’s Bizarre Adventure. Tapi, Jotaro telah menjadi sosok kontroversial sejak diperkenalkan ke serial ini. Keluhan umumnya adalah dia seorang misoginis dan karakter utama terlemah di serial ini.
tulis komentar anda