10 Karakter Anime Ini sering Jadi Korban Salah Paham Penggemar
Selasa, 24 Mei 2022 - 09:09 WIB
Di fandom anime , sebagian besar debat panas meledak ketika membahas karakter tertentu. Mereka sering membandingkan satu karakter dengan lainnya dan siapa yang seharusnya menang dalam sebuah pertarungan. Mereka juga tidak jarang memperdebatkan karakter mana yang paling lemah.
Para penggemar anime ini sangat sayang dengan karakter anime favorit mereka. Sebagian akan mati-matian membelanya ketika karakter itu dijelek-jelekkan orang lain. Sayangnya, dalam kenyataannya, sejumlah karakter ditakdirkan menjadi korban salah paham, bahkan dari para penggemarnya.
Sejumlah karakter anime secara terang-terangan disalahkarakterkan oleh penggemarnya sendiri. Yang lain menjadi target kebencian yang tidak masuk akal. Sering kali, debat itu berakhir dengan penyebaran informasi yang salah di tengah fandom. Selain itu, ini juga membuat penggemar itu benar-benar melewatkan poin karakter itu. Karakter anime mana saja yang sering jadi korban salah paham penggemar? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
10. Daiki Aomine — Kuroko's Basketball
Daiki Aomine adalah salah satu anggota Generasi Ajaib di Kuroko’s Basketball semua anggota faksi ini adalah prodigy. Tapi, Daiki jelas yang terkuat dan pemain paling mahir. Banyak penggemar berpendapat kalau dia hanyalah pemain menyedihkan dan berisik. Tapi, perkenalan seperti itu ada tujuannya.
Perkenalan Daiki sebagai pemain basket yang arogan dan malas menjadi cara untuk menunjukkan keruntuhan sebagai prodigy. Pada akhirnya, dia jadi letih dengan basket karena tidak lawan yang bisa menandinginya. Tapi, ketika Daiki melawan Seirin untuk kedua kalinya dan kalah, dia akhirnya tersenyum sementara kali pertama bermain basket setelah lama hiatus. Daiki akhirnya menemukan musuh yang kuat dan itu membuatnya senang.
9. Takemichi Hanagaki — Tokyo Revengers
Sejak awal diperkenalkan di Tokyo Revengers, penggemar sudah membenci Takemichi. Dia adalah protagonis shounen yang paling berbeda dengan yang lain. Dia tidak kuat dan cengeng. Penggemar mengeluhkan betapa lemahnya dia menghadapi semua situasi di depannya. Seringnya dia menangis dalam situasi apa pun juga menjadi keluhan lain.
Tapi, Takemichi sebenarnya adalah orang yang kuat. Dia masih bisa bertahan hidup dan menjadi karakter yang menonjol di tengah toxic masculinity yang terjadi di serial ini. Semua masalah yang ada diselesaikan dengan pertarungan. Sementara, Takemichi secara fisik bukanlah orang yang kuat. Namun, yang sering tidak dilihat penggemar adalah kekuatan mental Takemichi. Dia adalah motivator dan inspirator semua orang di serial ini.
8. Boruto — Boruto: Naruto Next Generations
Sepertinya, Boruto ditakdirkan hidup di bawah bayang-bayang bapaknya. Setelah penampilan pertamanya di akhir Naruto, penggemar terus menerus membanding-bandingkannya dengan bapaknya, Naruto. Penggemar mengeluhkan Boruto sebagai anak yang arogan dan menjengkelkan. Karena dia adalah anak Hokage, penggemar menilai Boruto tidak bersyukur dan tidak menghargai semua kerja keras Naruto untuk meraih posisinya sekarang.
Tapi, membandingkan dan mengeluhkan seperti itu tidaklah adil. Boruto hanyalah anak-anak. Dia tidak bisa benar-benar memahami trauma yang dialami ayahnya. Selain itu, Naruto membesarkannya sehingga dia tidak harus mengalami rasa sakit seperti itu. Sementara dia jelas bukanlah protagonis flagship di Boruto seperti ayahnya di Naruto, Boruto masih punya banyak potensi.
7. Orihime Inoue — Bleach
Salah satu keluhan paling umum di fandom Bleach adalah Orihime Inoue yang tidak berguna. Sementara kasus potensinya yang disia-siakan jelas valid, tidak adil mengatakan kalau dia tidak punya tujuan di serial ini. Perannya sebagai karakter pendamping itu penting bagi Bleach.
Para penggemar anime ini sangat sayang dengan karakter anime favorit mereka. Sebagian akan mati-matian membelanya ketika karakter itu dijelek-jelekkan orang lain. Sayangnya, dalam kenyataannya, sejumlah karakter ditakdirkan menjadi korban salah paham, bahkan dari para penggemarnya.
Sejumlah karakter anime secara terang-terangan disalahkarakterkan oleh penggemarnya sendiri. Yang lain menjadi target kebencian yang tidak masuk akal. Sering kali, debat itu berakhir dengan penyebaran informasi yang salah di tengah fandom. Selain itu, ini juga membuat penggemar itu benar-benar melewatkan poin karakter itu. Karakter anime mana saja yang sering jadi korban salah paham penggemar? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
10. Daiki Aomine — Kuroko's Basketball
Daiki Aomine adalah salah satu anggota Generasi Ajaib di Kuroko’s Basketball semua anggota faksi ini adalah prodigy. Tapi, Daiki jelas yang terkuat dan pemain paling mahir. Banyak penggemar berpendapat kalau dia hanyalah pemain menyedihkan dan berisik. Tapi, perkenalan seperti itu ada tujuannya.
Perkenalan Daiki sebagai pemain basket yang arogan dan malas menjadi cara untuk menunjukkan keruntuhan sebagai prodigy. Pada akhirnya, dia jadi letih dengan basket karena tidak lawan yang bisa menandinginya. Tapi, ketika Daiki melawan Seirin untuk kedua kalinya dan kalah, dia akhirnya tersenyum sementara kali pertama bermain basket setelah lama hiatus. Daiki akhirnya menemukan musuh yang kuat dan itu membuatnya senang.
9. Takemichi Hanagaki — Tokyo Revengers
Sejak awal diperkenalkan di Tokyo Revengers, penggemar sudah membenci Takemichi. Dia adalah protagonis shounen yang paling berbeda dengan yang lain. Dia tidak kuat dan cengeng. Penggemar mengeluhkan betapa lemahnya dia menghadapi semua situasi di depannya. Seringnya dia menangis dalam situasi apa pun juga menjadi keluhan lain.
Tapi, Takemichi sebenarnya adalah orang yang kuat. Dia masih bisa bertahan hidup dan menjadi karakter yang menonjol di tengah toxic masculinity yang terjadi di serial ini. Semua masalah yang ada diselesaikan dengan pertarungan. Sementara, Takemichi secara fisik bukanlah orang yang kuat. Namun, yang sering tidak dilihat penggemar adalah kekuatan mental Takemichi. Dia adalah motivator dan inspirator semua orang di serial ini.
8. Boruto — Boruto: Naruto Next Generations
Sepertinya, Boruto ditakdirkan hidup di bawah bayang-bayang bapaknya. Setelah penampilan pertamanya di akhir Naruto, penggemar terus menerus membanding-bandingkannya dengan bapaknya, Naruto. Penggemar mengeluhkan Boruto sebagai anak yang arogan dan menjengkelkan. Karena dia adalah anak Hokage, penggemar menilai Boruto tidak bersyukur dan tidak menghargai semua kerja keras Naruto untuk meraih posisinya sekarang.
Tapi, membandingkan dan mengeluhkan seperti itu tidaklah adil. Boruto hanyalah anak-anak. Dia tidak bisa benar-benar memahami trauma yang dialami ayahnya. Selain itu, Naruto membesarkannya sehingga dia tidak harus mengalami rasa sakit seperti itu. Sementara dia jelas bukanlah protagonis flagship di Boruto seperti ayahnya di Naruto, Boruto masih punya banyak potensi.
7. Orihime Inoue — Bleach
Salah satu keluhan paling umum di fandom Bleach adalah Orihime Inoue yang tidak berguna. Sementara kasus potensinya yang disia-siakan jelas valid, tidak adil mengatakan kalau dia tidak punya tujuan di serial ini. Perannya sebagai karakter pendamping itu penting bagi Bleach.
Lihat Juga :
tulis komentar anda