10 Serial Anime Pertarungan Terbaik Tanpa Episode Filler
Senin, 23 Mei 2022 - 23:23 WIB
Sementara, Yu Yu Hakusho berakhir dengan catatan hangat, busur cerita anime ini masih cukup bagus. Serial ini juga menampilkan salah satu busur cerita turnamen terbaik dalam sejarah shounen pertarungan. Ini tentu sesuatu yang istimewa dengan betapa lazimnya busur cerita semacam ini di sebagian besar anime.
6. Hunter x Hunter
Baik Yu Yu Hakusho dan Hunter x Hunter ditulis Yoshihiro Togashi, salah satu mangaka terhebat sepanjang masa. Hunter x Hunter masih berjalan sampai saat ini. Serial itu adalah salah stu manga shounen pertarungan terbaik yang pernah dibuat.
Adaptasi anime-nya yang dibuat pada 2011 adalah cara terbaik untuk mengikuti masterpiece ini. Sayang, serial ini sering kali hiatus. Meski begitu, studio pembuatnya, Madhouse, tidak memaksa membuat episode filler. Hingga hampir 150 episode, anime ini hanya punya dua episode recap. Ini tentu prestasi yang cukup besar.
5. Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Fullmetal Alchemist adalah manga yang sangat populer sampai punya dua adaptasi anime. Yang pertama sangat setia pada manga-nya sampai akhirnya bisa mengejarnya sebelum manga itu selesai. Akhirnya, anime ini memutuskan mengejar cerita asli alih-alih menunggu manga-nya lebih maju.
Adaptasi keduanya, Fullmetal Alchemist: Brotherhood, adalah salah satu anime terbaik yang pernah dibuat. Animasi yang cerdas, cerita yang menarik, dan tidak adanya filler benar-benar membuat anime ini punya kelas sendiri. Dengan total 64 episode, anime ini jelas pas buat binge watching.
4. Parasyte: The Maxim
Parasyte: The Maxim adalah adaptasi manga yang sudah tamat pada 1990-an. Adaptasi ini dibuat raksasa animasi, Madhouse. Kualitas animasi serial ini membuktikan mengapa serial ini sangat bagus.
Parasyte: The Maxim punya cerita yang cukup menarik. Sejumlah momen karakternya membuat anime ini layak ditonton. Serial ini hanya sepanjang 24 episode dan benar-benar bebas filler tanpa makna.
3. Jujutsu Kaisen
Jujutsu Kaisen meroket ke arena pertandingan berkat animasi mengagumkan dan koreografi tarung yang bagus. Studio MAPPA menyajikan tontonan yang cukup membuat penonton ingin terus mengikuti ceritanya. Serial ini mengangkat tentang penyihir, kutukan, dan lain-lain. Pendekatannya cukup mudah untuk dipahami dan cukup bagus.
Dengan merilis satu film layar lebar, jelas kalau Jujutsu Kaisen akan beredar selama beberapa waktu. Hingga saat ini, anime-nya masih mengikuti jalan cerita manga-nya, meski ada sedikit perubahan. Hanya waktu yang akan menjawab bagaimana anime ini akan berkembang. Manga-nya sudah berada di tempat yang cukup menjanjikan.
2. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Berbicara tentang anime shounen pertarungan baru dengan animasi besar, akan menjadi dosa besar kalau tidak menyebut Kimetsu no Yaiba. Premis serial ini sebenarnya cukup sederhana. Tapi, pekerjaan mengagumkan yang dilakukan Ufotable dengan adaptasi manga-nya menempatkannya di kelas tersendiri.
6. Hunter x Hunter
Baik Yu Yu Hakusho dan Hunter x Hunter ditulis Yoshihiro Togashi, salah satu mangaka terhebat sepanjang masa. Hunter x Hunter masih berjalan sampai saat ini. Serial itu adalah salah stu manga shounen pertarungan terbaik yang pernah dibuat.
Adaptasi anime-nya yang dibuat pada 2011 adalah cara terbaik untuk mengikuti masterpiece ini. Sayang, serial ini sering kali hiatus. Meski begitu, studio pembuatnya, Madhouse, tidak memaksa membuat episode filler. Hingga hampir 150 episode, anime ini hanya punya dua episode recap. Ini tentu prestasi yang cukup besar.
5. Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Fullmetal Alchemist adalah manga yang sangat populer sampai punya dua adaptasi anime. Yang pertama sangat setia pada manga-nya sampai akhirnya bisa mengejarnya sebelum manga itu selesai. Akhirnya, anime ini memutuskan mengejar cerita asli alih-alih menunggu manga-nya lebih maju.
Adaptasi keduanya, Fullmetal Alchemist: Brotherhood, adalah salah satu anime terbaik yang pernah dibuat. Animasi yang cerdas, cerita yang menarik, dan tidak adanya filler benar-benar membuat anime ini punya kelas sendiri. Dengan total 64 episode, anime ini jelas pas buat binge watching.
4. Parasyte: The Maxim
Parasyte: The Maxim adalah adaptasi manga yang sudah tamat pada 1990-an. Adaptasi ini dibuat raksasa animasi, Madhouse. Kualitas animasi serial ini membuktikan mengapa serial ini sangat bagus.
Parasyte: The Maxim punya cerita yang cukup menarik. Sejumlah momen karakternya membuat anime ini layak ditonton. Serial ini hanya sepanjang 24 episode dan benar-benar bebas filler tanpa makna.
3. Jujutsu Kaisen
Jujutsu Kaisen meroket ke arena pertandingan berkat animasi mengagumkan dan koreografi tarung yang bagus. Studio MAPPA menyajikan tontonan yang cukup membuat penonton ingin terus mengikuti ceritanya. Serial ini mengangkat tentang penyihir, kutukan, dan lain-lain. Pendekatannya cukup mudah untuk dipahami dan cukup bagus.
Dengan merilis satu film layar lebar, jelas kalau Jujutsu Kaisen akan beredar selama beberapa waktu. Hingga saat ini, anime-nya masih mengikuti jalan cerita manga-nya, meski ada sedikit perubahan. Hanya waktu yang akan menjawab bagaimana anime ini akan berkembang. Manga-nya sudah berada di tempat yang cukup menjanjikan.
2. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Berbicara tentang anime shounen pertarungan baru dengan animasi besar, akan menjadi dosa besar kalau tidak menyebut Kimetsu no Yaiba. Premis serial ini sebenarnya cukup sederhana. Tapi, pekerjaan mengagumkan yang dilakukan Ufotable dengan adaptasi manga-nya menempatkannya di kelas tersendiri.
tulis komentar anda