Ranking 7 Aktor Pemeran Batman dari yang Terburuk hingga Terbaik
Minggu, 13 Maret 2022 - 15:38 WIB
3. Robert Pattinson
The Batman bertindak sebagai kajian karakter Bruce Wayne. Ini memberi peluang bagi Robert Pattinson untuk lebih bersinar di peran ini. Penampilan Robert sebagai Batman yang sudah lama dinantikan adalah salah satu penampilan Batman paling bernuansa hingga saat ini.
Di tahun kedua karier vigilante-nya, Batman ini masih muda dan tidak berpengalaman. Dia juga berjuang untuk menyeimbangkan kehidupan gandanya. Robert punya pendekatan baru terhadap “suara Batman” yang kasar tapi bersahaja. Narasi suaranya membawa nuansa Taxi Driver ke psikis bermasalah Batman dan memberi kesempatan Robert untuk mengeksplorasi dimensi lain karakter itu.
2. Christian Bale
Christian Bale membawa dimensi lebih banyak ke Caped Crusader ketimbang aktor lain. Sebagian besar aktor memerankan Batman dan Bruce Wayne sebagai dua karakter terpisah. Tapi, Christian melangkah lebih jauh dan dia memerankannya sebagai 4 karakter berbeda. Dia tidak pernah memainkan Batman yang 1:1 dengan versi komiknya.
Dia memerankan persona playboy dangkal Bruce sebagai tipu-tipu. Dia memerankan persona Batman sebagai saluran agresif untuk amarah Bruce. Dia memerankan Bruce yang lebih muda sebagai pria penuh dendam. Dan, dia memerankan Bruce lebih tua sebagai karakter pahit, menua, dan pembasmi kejahatan tua yang menyadari tujuan sejati dalam hidupnya. Satu-satunya kekurangan penampilan Christian adalah “suara Batman-nya”. Aspek ini dianggap terlalu menggeram, sampai kadang tidak koheren.
1. Michael Keaton
Mengutip Screen Rant, kantor Warner Bros. dibombardir dengan surat keluhan ketika Tim Burton meng-casting Michael Keaton untuk memerankan Bruce Wayne di film Batman. Tentu saja, Michael ternyata menjadi casting sempurna untuk peran tersebut. Dia mengembangkan “suara Batman” yang sampai saat ini menjadi inti karakter itu. Dia bahkan menyempurnakannya.
Dia tidak sekasar dan seagresif Batman. Dia dingin dan mengintimidasi tanpa usaha. Ketakutan utama para penggemar yang memprotes casting Michael adalah karena sensibilitas humornya tidak tepat bagi Bruce. Tapi, Michael pada akhirnya menggunakan keterampilan komediknya untuk keuntungannya. Dia memanusiakan Bruce dengan kecerdasan kering dan menonjolkan diri.
The Batman bertindak sebagai kajian karakter Bruce Wayne. Ini memberi peluang bagi Robert Pattinson untuk lebih bersinar di peran ini. Penampilan Robert sebagai Batman yang sudah lama dinantikan adalah salah satu penampilan Batman paling bernuansa hingga saat ini.
Di tahun kedua karier vigilante-nya, Batman ini masih muda dan tidak berpengalaman. Dia juga berjuang untuk menyeimbangkan kehidupan gandanya. Robert punya pendekatan baru terhadap “suara Batman” yang kasar tapi bersahaja. Narasi suaranya membawa nuansa Taxi Driver ke psikis bermasalah Batman dan memberi kesempatan Robert untuk mengeksplorasi dimensi lain karakter itu.
2. Christian Bale
Christian Bale membawa dimensi lebih banyak ke Caped Crusader ketimbang aktor lain. Sebagian besar aktor memerankan Batman dan Bruce Wayne sebagai dua karakter terpisah. Tapi, Christian melangkah lebih jauh dan dia memerankannya sebagai 4 karakter berbeda. Dia tidak pernah memainkan Batman yang 1:1 dengan versi komiknya.
Dia memerankan persona playboy dangkal Bruce sebagai tipu-tipu. Dia memerankan persona Batman sebagai saluran agresif untuk amarah Bruce. Dia memerankan Bruce yang lebih muda sebagai pria penuh dendam. Dan, dia memerankan Bruce lebih tua sebagai karakter pahit, menua, dan pembasmi kejahatan tua yang menyadari tujuan sejati dalam hidupnya. Satu-satunya kekurangan penampilan Christian adalah “suara Batman-nya”. Aspek ini dianggap terlalu menggeram, sampai kadang tidak koheren.
1. Michael Keaton
Mengutip Screen Rant, kantor Warner Bros. dibombardir dengan surat keluhan ketika Tim Burton meng-casting Michael Keaton untuk memerankan Bruce Wayne di film Batman. Tentu saja, Michael ternyata menjadi casting sempurna untuk peran tersebut. Dia mengembangkan “suara Batman” yang sampai saat ini menjadi inti karakter itu. Dia bahkan menyempurnakannya.
Dia tidak sekasar dan seagresif Batman. Dia dingin dan mengintimidasi tanpa usaha. Ketakutan utama para penggemar yang memprotes casting Michael adalah karena sensibilitas humornya tidak tepat bagi Bruce. Tapi, Michael pada akhirnya menggunakan keterampilan komediknya untuk keuntungannya. Dia memanusiakan Bruce dengan kecerdasan kering dan menonjolkan diri.
(alv)
tulis komentar anda