7 Superhero dengan Gangguan Mental yang Tampil di Film Marvel
Minggu, 27 Februari 2022 - 21:35 WIB
Hulk bisa jadi dianggap sebagai karakter yang menderita Dissociative Identity Disorder (DID)/kepribadian ganda. Tapi, di balik permukaan, ada yang lebih dari itu. Sekelompok psikolog klinis menganalisa dan mendiagnosa kesehatan mental Hulk. Mereka kemudian menemukan kalau makhluk raksasa hijau itu menderia intermittent explosive disorder (IED).
Gangguan ini digambarkan sebagai ledakan perilaku berulang yang mewakili kegagalan untuk mengendalikan impuls agresif. Gangguan ini bisa menjelaskan mengapa Hulk tidak bisa mengendalikan amarahnya. Di bentuknya yang lebih kalem, seperti Professor Hulk, dia sepertinya bisa melewati gangguan mental ini. Di MCU, dia sempat bisa mengendalikan dirinya ketika berbentuk Smart Hulk. Tapi, di Fase 4, sepertinya dia sudah kembali ke bentuk semula.
3. Wanda Maximoff — Psychotic Break
Wanda adalah salah satu karakter tragis di MCU. Dia melihat orangtuanya tewas saat dia masih kecil. Dia kemudian harus menerima kenyataan kakak kembarnya, Pietro, dibunuh Ultron. Dia lantas menemukan kedamaian di sisi Vision. Tapi, android itu malah dibunuh Thanos.
Setelah Avengers: Endgame, Wanda tenggelam dalam duka cita yang mendalam dan sendirian. Amukannya di Westview sepertinya mengindikasikan kalau dia terkena episode psychotic—sebuah delusi yang dia ubah mejadi kenyataan melalui kekuatan sihir kacaunya. Sepanjang WandaVision, dia juga terlihat menderita depresi, dengan memperlihatkan sedikit energi sampai dia tidak bisa bangun dari tempat tidur.
2. Moon Knight — Dissociative Identity Disorder/Kepribadian Ganda
Moon Knight akan diperkenalkan di MCU bulan depan lewat debut serialnya. Di sepanjang sejarah Marvel, dia adalah pahlawan yang paling dikenal dengan gangguan mentalnya. Moon Knight menderita Dissociative Identity Disorder (DID) alias berkepribadian ganda.
Di komik, penyakitnya ini telah menyebabkannya agak kesulitan dalam misinya menumpas kejahatan. Moon Knight tidak hanya melawan penjahat psikopatik, tapi juga status mentalnya sendiri. Perjuangannya untuk tetap waras dan menyelamatkan orang tak bersalah membuat cerita yang sangat menarik. Ini juga yang sepertinya akan ditampilkan di serialnya bulan depan.
1. Deadpool — Psychosis
Deadpool terus menerus bertarung dengan fisik yang terpisah-pisah di komik. Di film, dia juga beberapa kali kehilangan anggota tubuhnya dan bahkan badannya pernah terbelah. Faktor penyembuhan regeneratifnya memang melindunginya dari cedera fisik. Tapi, kemampuan itu juga merusak kesehatan mentalnya. Deadpool belum debut di MCU.
Sementara sering kali mudah menganggap perilaku aneh Deadpool sebagai lelucon, penting untuk dicatat kalau perilaku abnormalnya ini disebabkan karena gangguan mental berat. Meski dia terlihat “gila”, pada dasarnya, Deadpool adalah orang dengan hati baik. Ini adalah kasus dengan banyak orang yang menderita psychosis. Mudah menganggap mereka “gila”, tapi, kenyataannya, mereka hanya butuh bantuan.
Gangguan ini digambarkan sebagai ledakan perilaku berulang yang mewakili kegagalan untuk mengendalikan impuls agresif. Gangguan ini bisa menjelaskan mengapa Hulk tidak bisa mengendalikan amarahnya. Di bentuknya yang lebih kalem, seperti Professor Hulk, dia sepertinya bisa melewati gangguan mental ini. Di MCU, dia sempat bisa mengendalikan dirinya ketika berbentuk Smart Hulk. Tapi, di Fase 4, sepertinya dia sudah kembali ke bentuk semula.
3. Wanda Maximoff — Psychotic Break
Wanda adalah salah satu karakter tragis di MCU. Dia melihat orangtuanya tewas saat dia masih kecil. Dia kemudian harus menerima kenyataan kakak kembarnya, Pietro, dibunuh Ultron. Dia lantas menemukan kedamaian di sisi Vision. Tapi, android itu malah dibunuh Thanos.
Setelah Avengers: Endgame, Wanda tenggelam dalam duka cita yang mendalam dan sendirian. Amukannya di Westview sepertinya mengindikasikan kalau dia terkena episode psychotic—sebuah delusi yang dia ubah mejadi kenyataan melalui kekuatan sihir kacaunya. Sepanjang WandaVision, dia juga terlihat menderita depresi, dengan memperlihatkan sedikit energi sampai dia tidak bisa bangun dari tempat tidur.
2. Moon Knight — Dissociative Identity Disorder/Kepribadian Ganda
Moon Knight akan diperkenalkan di MCU bulan depan lewat debut serialnya. Di sepanjang sejarah Marvel, dia adalah pahlawan yang paling dikenal dengan gangguan mentalnya. Moon Knight menderita Dissociative Identity Disorder (DID) alias berkepribadian ganda.
Di komik, penyakitnya ini telah menyebabkannya agak kesulitan dalam misinya menumpas kejahatan. Moon Knight tidak hanya melawan penjahat psikopatik, tapi juga status mentalnya sendiri. Perjuangannya untuk tetap waras dan menyelamatkan orang tak bersalah membuat cerita yang sangat menarik. Ini juga yang sepertinya akan ditampilkan di serialnya bulan depan.
1. Deadpool — Psychosis
Deadpool terus menerus bertarung dengan fisik yang terpisah-pisah di komik. Di film, dia juga beberapa kali kehilangan anggota tubuhnya dan bahkan badannya pernah terbelah. Faktor penyembuhan regeneratifnya memang melindunginya dari cedera fisik. Tapi, kemampuan itu juga merusak kesehatan mentalnya. Deadpool belum debut di MCU.
Sementara sering kali mudah menganggap perilaku aneh Deadpool sebagai lelucon, penting untuk dicatat kalau perilaku abnormalnya ini disebabkan karena gangguan mental berat. Meski dia terlihat “gila”, pada dasarnya, Deadpool adalah orang dengan hati baik. Ini adalah kasus dengan banyak orang yang menderita psychosis. Mudah menganggap mereka “gila”, tapi, kenyataannya, mereka hanya butuh bantuan.
(alv)
tulis komentar anda