9 Film Lama Marvel yang Sama Bagusnya dengan Franchise MCU
Rabu, 09 Februari 2022 - 22:27 WIB
Sementara tren gelap dan kelam melampaui sambutannya, X-Men adalah salah satu film superhero pertama yang melegitimasi estetika. Meskipun ada skandal di luar yang mengaitkan sutradara kontroversialnya, X-Men tetap bertahan. Ini semua berkat cast ansambel yang mengagumkan, aksinya dan komentarnya atas beragam isu seperti identitas dan ras.
5. X2: X-Men United
Hanya sedikit film superhero yang memperlihatkan pahlawan dan musuhnya bertarung bersama untuk menghadapi ancaman yang lebih kuat. Ini adalah plot yang jarang dipakai. X2: X-Men United adalah satu dari sedikit cerita tersebut. X2 melakukan pekerjaannya sebagai sekuel dan film keroyokan yang degnan baik sampai kedatangan Captain America: Civil War.
Diangkat dari peristiwa God Loves, Man Kills, X2 membawa kembali bintang asli dan menambahkan banyak lagi. Meski cast-nya bertambah besar, X2 menyeimbangkan masa layar semuanya dengan memaparkan karakter yang sudah mapan dan memperkenalkan karakter baru. X2 lebih padat aksi dan menarik ketimbang pendahulunya.
4. The Wolverine
Menyusul kesuksesan X-Men, masuk akal bagi studio untuk memperluas franchise dan bintang karakter terpopulernya, Wolverine. Sementara Logan dianggap sebagai masa terbaik Hugh Jackman sebagai Wolverine, The Wolverine cenderung diabaikan. Ini memalukan karena The Wolverine membuat banyak hal benar.
Dengan banyak cara, The Wolverine adalah perantara sempurna antara X-Men Origins: Wolverine yang so-bad-it’s-good dan Logan yang tragis. The Wolverine tidak takut menggunakan keanehan komik seperti mutan dan ninja demi mempelajari pria yang tidak bisa mati.
3. Spider-Man 2
Pada awal 2000-an, satu-satunya yang lebih langka ketimbang sekuel film superhero adalah yang bagus. Spider-Man 2 menentang ekspektasi dengan melampaui Spider-Man dan menjadi salah satu film superhero terbaik yang pernah dibuat. Terlebih, Spider-Man 2 memperlihatkan bagaimana titik terendah superhero bisa membuat cerita yang bagus.
Spider-Man 2 mengikuti kejatuhan Spider-Man dan Peter Parker. Pertaruhan tinggi yang dituntut gaya hidup superhero memperburuk kehidupan pribadi Peter yang mulai rubuh. Menyaksikan Peter menyelesaikan masalahnya sebagai dirinya sendiri dan Spider-Man tetap menjadi salah satu comeback terbaik genre superhero. Spider-Man 2 masih mengagumkan dan menginspirasi audiens sampai sekarang.
2. Spider-Man
Spider-Man menyolidkan tempat film superhero di hiburan mainstream. Pengaruh Spider-Man masihi bisa dilihat dan dirasakan di MCU modern. Spider-Man menceritakan ulang kisah asal usul klask Peter Parker dengan begitu sempurna dan kemudian ditiru film superhero yang lebih baru.
Spider-Man setia dengan tema yang sudah akrab. Seperti bentrokan antara yang baik dan jahat serta tanggung jawab atas kekuatan, tapi menceritakan ulang dengan cantik. Pembuatan film dan gaya visual unik Sam Raimi melengkapi bagian pertama trilogi ikoniknya dengan segala cara.
1. Blade
5. X2: X-Men United
Hanya sedikit film superhero yang memperlihatkan pahlawan dan musuhnya bertarung bersama untuk menghadapi ancaman yang lebih kuat. Ini adalah plot yang jarang dipakai. X2: X-Men United adalah satu dari sedikit cerita tersebut. X2 melakukan pekerjaannya sebagai sekuel dan film keroyokan yang degnan baik sampai kedatangan Captain America: Civil War.
Diangkat dari peristiwa God Loves, Man Kills, X2 membawa kembali bintang asli dan menambahkan banyak lagi. Meski cast-nya bertambah besar, X2 menyeimbangkan masa layar semuanya dengan memaparkan karakter yang sudah mapan dan memperkenalkan karakter baru. X2 lebih padat aksi dan menarik ketimbang pendahulunya.
4. The Wolverine
Menyusul kesuksesan X-Men, masuk akal bagi studio untuk memperluas franchise dan bintang karakter terpopulernya, Wolverine. Sementara Logan dianggap sebagai masa terbaik Hugh Jackman sebagai Wolverine, The Wolverine cenderung diabaikan. Ini memalukan karena The Wolverine membuat banyak hal benar.
Dengan banyak cara, The Wolverine adalah perantara sempurna antara X-Men Origins: Wolverine yang so-bad-it’s-good dan Logan yang tragis. The Wolverine tidak takut menggunakan keanehan komik seperti mutan dan ninja demi mempelajari pria yang tidak bisa mati.
3. Spider-Man 2
Pada awal 2000-an, satu-satunya yang lebih langka ketimbang sekuel film superhero adalah yang bagus. Spider-Man 2 menentang ekspektasi dengan melampaui Spider-Man dan menjadi salah satu film superhero terbaik yang pernah dibuat. Terlebih, Spider-Man 2 memperlihatkan bagaimana titik terendah superhero bisa membuat cerita yang bagus.
Spider-Man 2 mengikuti kejatuhan Spider-Man dan Peter Parker. Pertaruhan tinggi yang dituntut gaya hidup superhero memperburuk kehidupan pribadi Peter yang mulai rubuh. Menyaksikan Peter menyelesaikan masalahnya sebagai dirinya sendiri dan Spider-Man tetap menjadi salah satu comeback terbaik genre superhero. Spider-Man 2 masih mengagumkan dan menginspirasi audiens sampai sekarang.
2. Spider-Man
Spider-Man menyolidkan tempat film superhero di hiburan mainstream. Pengaruh Spider-Man masihi bisa dilihat dan dirasakan di MCU modern. Spider-Man menceritakan ulang kisah asal usul klask Peter Parker dengan begitu sempurna dan kemudian ditiru film superhero yang lebih baru.
Spider-Man setia dengan tema yang sudah akrab. Seperti bentrokan antara yang baik dan jahat serta tanggung jawab atas kekuatan, tapi menceritakan ulang dengan cantik. Pembuatan film dan gaya visual unik Sam Raimi melengkapi bagian pertama trilogi ikoniknya dengan segala cara.
1. Blade
tulis komentar anda