7 Kelemahan Terbesar Naruto Uzumaki di Serial Naruto
Kamis, 27 Januari 2022 - 21:06 WIB
3. Tidak menguasai genjutsu
Naruto mungkin punya sedikit ninjutsu. Tapi, dia sama sekali tidak menguasai genjutsu. Meski dia adalah shinobi yang mengagumkan yang dikenal sebagai yang terkuat sepanjang masa, dia tidak bisa melakukan bahkan genjutsu paling sederhana.
Seperti diperlihatkan Sasuke berkali-kali, genjutsu adalah kunci di sejumlah pertarungan. Tapi ketergantungan berlebihan Naruto terhadap ninjutsu dan taijutsu membuatnya jadi sangat bisa ditebak. Bahkan Sakura juga mahir genjutsu. Ini artinya, Naruto adalah satu-satunya anggota timnya yang tidak bisa menggunakan keterampilan dasar meski menjadi seorang Kage.
2. Pengetahuan jutsu
Naruto bukanlah orang paling cerdas terkait pengetahuan beragam jutsu. Seperti terlihat dalam pertarungannya melawan musuh seperti Kaguya Otsutsuki dan bahkan Jigen, Naruto tidak bisa melihat tipuan dan keterampilan yang dipakai musuh terhadapnya. Berkat Sasuke, Naruto akhirnya tahu.
Kalau sendirian, Naruto cukup buruk untuk mengetahui keterampilan apa yang dimiliki lawannya. Atau, dia juga tidak bisa mengenali jutsu yang mereka pakai dan bagaimana menghadapinya. Hokage Ketiga, Hiruzen Sarutobi, adalah pakar dalam mengetahui sifat berbagai macam jutsu. Ini membuatnya bisa melawan mereka secara efektif.
1. Terlalu memaafkan
Naruto adalah orang yang terlalu memaatkan. Sikap ini sering menjadi titik kejatuhannya. Ketika melawan Obito Uchiha, dia mengampuni nyawanya. Ini memberikan kesempatan bagi Madara untuk menjadi Jinchuriki Jubi. Pada akhirnya, ini membuat Kaguya Otsutsuki dibangkitkan lagi dan mengancam dunia.
Ketika melawan Delta, Naruto juga mengampuninya. Dia mengira bisa menanyainya tentang motif Kara. Alih-alih, Delta meledakkan dirinya dalam beberapa detik kemudian. Di hari lain, anak-anak Naruto bisa saja tewas akibat kesalahan ini.
Naruto mungkin punya sedikit ninjutsu. Tapi, dia sama sekali tidak menguasai genjutsu. Meski dia adalah shinobi yang mengagumkan yang dikenal sebagai yang terkuat sepanjang masa, dia tidak bisa melakukan bahkan genjutsu paling sederhana.
Seperti diperlihatkan Sasuke berkali-kali, genjutsu adalah kunci di sejumlah pertarungan. Tapi ketergantungan berlebihan Naruto terhadap ninjutsu dan taijutsu membuatnya jadi sangat bisa ditebak. Bahkan Sakura juga mahir genjutsu. Ini artinya, Naruto adalah satu-satunya anggota timnya yang tidak bisa menggunakan keterampilan dasar meski menjadi seorang Kage.
2. Pengetahuan jutsu
Naruto bukanlah orang paling cerdas terkait pengetahuan beragam jutsu. Seperti terlihat dalam pertarungannya melawan musuh seperti Kaguya Otsutsuki dan bahkan Jigen, Naruto tidak bisa melihat tipuan dan keterampilan yang dipakai musuh terhadapnya. Berkat Sasuke, Naruto akhirnya tahu.
Kalau sendirian, Naruto cukup buruk untuk mengetahui keterampilan apa yang dimiliki lawannya. Atau, dia juga tidak bisa mengenali jutsu yang mereka pakai dan bagaimana menghadapinya. Hokage Ketiga, Hiruzen Sarutobi, adalah pakar dalam mengetahui sifat berbagai macam jutsu. Ini membuatnya bisa melawan mereka secara efektif.
1. Terlalu memaafkan
Naruto adalah orang yang terlalu memaatkan. Sikap ini sering menjadi titik kejatuhannya. Ketika melawan Obito Uchiha, dia mengampuni nyawanya. Ini memberikan kesempatan bagi Madara untuk menjadi Jinchuriki Jubi. Pada akhirnya, ini membuat Kaguya Otsutsuki dibangkitkan lagi dan mengancam dunia.
Ketika melawan Delta, Naruto juga mengampuninya. Dia mengira bisa menanyainya tentang motif Kara. Alih-alih, Delta meledakkan dirinya dalam beberapa detik kemudian. Di hari lain, anak-anak Naruto bisa saja tewas akibat kesalahan ini.
(alv)
tulis komentar anda