Ini 11 Genre di Jagat Anime yang Harus Kamu Ketahui

Minggu, 09 Januari 2022 - 14:57 WIB
Anime isekai adalah tentang orang biasa yang dikirim ke dunia fantasi. Kadang, mereka akrab dengan dunia itu, kadang mereka diizinkan membawa handphone, kadang bereinkarnasi jadi slime. Tapi, yang sama adalah mereka adalah orang biasa di dunia asal mereka dan jadi luar biasa ketika dikirim ke dunia fantasi.

Popularitas isekai meledak pada 2010-an. Hingga saat ini, banyak judul isekai yang menjadi favorit penggemar dan terus dinantikan seri barunya. Tapi, isekai sebenarnya telah menjadi bagian anime sejak awal. Serial seperti Fushigi Yugi, Magic Knights Rayearth, dan Spirited Away dari Studio Ghibli adalah bagian dari genre ini.

Selain itu, tidak setiap isekai mengikuti kiasan yang jelas ada. Misalnya, The Devil is a Part-Timer mengisahkan tentang Setan di dunia sehari-hari kita. Iblis, naga, sihir, tidak satupun yang membuatnya kagum seperti kesepakatan membunuh di kentang goreng garam dan lada khas fast food majikannya. Isekai adalah tentang melihat ikan keluar dari air ke lautan baru dan itulah premis fleksibel fantastisnya.

8. Mecha



Mecha adalah genre tempat bernaungnya anime tentang robit-robot raksasa. Karya awal seperti Mazinger Z dan Giant Robo membangun panggung bagi serial kondang genre ini seperti Patlabor, Full Metal Panic!, dan semesta serial Mobile Suit Gundam. Pilot robot raksasa yang bertarung demi kebaikan adalah premis yang tidak akan berhenti.

Di mecha sebagai genre, ada cerita robot super, tentang robot humanoid raksasa dengan kekuatan luar biasa, dan cerita robot asli, yang agak mendekati batasan dunia kita. Sejumlah serial mencampurkan dua hal ini—Neon Genesis Evangelion kondang mengaburkan lini genre—tapi, kedua pendekatan ini mengklaim perbedaan. Code Geass, misalnya, menggambarkan mecha yang mencampurkan sihir dan kemampuannya yang begitu besar. Yang menyatukan mereka adalah kemungkinan menceritakan cerita di dunia dengan robot raksasa.

9. Slice of Life



Genre ini berisi cerita yang mengobservasi hidup seperti dijalani orang atau sekelompok karakter. Anime ini Berjaya pada detail, arti gambar dari peristiwa seintim makan atau upacara sekolah. Tidak satu pun yang akan berubah jadi Super Saiyan, atau masuk ke robot setinggi 12 lantai. Hidup adalah hidup, entah apa pun bentuknya.

Ini adalah gigitan terakhir yang membuat slice of life jadi genre yang unik. Hidup mungkin bermakna sesuatu di K-On!, serial tentang satu klub di SMA yang berdedikasi membuat musik. Tapi juga berarti bagi Kiki’s Delivery Service, sebuah film di mana sihir adalah hal yang sangat nyata.

Itulah keindahan slice of life. Genre ini mengambil pendekaan intim, meskipun pendekatannya digunakan pada orang dan tempat yang sangat unik. Anime seperti The Melancholy of Haruhi Suzumiya, Ms. Kobayashi's Dragon Maid, dan Aria: The Animation memasukkan fenomena supranatural, naga, perjalanan waktu dan hidup di planet lain. Tapi, ceritanya bukanlah tentang hal-hal itu hingga mengesampingkan yang lainnya. Ini adalah orang, menjalani hidup. Kadang, bersama naga.

10. Kodomomuke



Banyak yang tidak akrab dengan anime mungkin mengira seluruh media ini adalah tontonan anak-anak. Tapi, mereka yang paham kalau Cowboy Bebop dan Pretty Cure adalah karya seni berbeda dengan audiens berbeda mungkin tidak tahu apakah anime kodomomuke. Singkatnya, ini memang genre anak-anak. Serial kodomomuke yang terkenal seperti Doraemon, Pokemon, dan Hamtaro. Beberapa orang mungkin terpaku pada stigma menonton tontonan anak-anak. Tapi, siapa pun bisa menyaksikan serial kondang genre ini.



11. Iyashikei



Iyashikei, yang artinya menyembuhkan, agak sulit digambarkan. Sering kali, genre ini beririsan dengan genre lain, terutama slice of life. Genre ini lebih didefinisikan dengan pengalaman menonton ketimbang isi cerita. Ini adalah anime yang menenteramkan kalian saat kalian menontonnya. Latar belakang yang dilukis dengan indah, pemandangan alam yang lembut, orang-orang yang bekerja bersama menuju tujuan yang lebih besar, inilah iyashikei, anime yang setara dengan berendam di air panas.

Ada banyak variasi di iyashikei. Contohnya adalah Laid-Back Camp, tentang sekelompok cewek yang suka camping. Soundtrack-nya lembut dan mendayu-dayu, komedinya tidak berlebihan, dan menciptakan atmosfir nyaman adalah tujuan jelas produksi ini. Meski begitu, iyashikei bisa berisi elemen dramatik. Girls’ Last Tour terjadi di tempat apokaliptik di mana dua gadis berjalan tanpa arah. Iyashikei bukanlah tentang satu elemen atau fitur tertentu, tapi emosi keseluruhan. Itu bisa ditemukan di cerita yang di-setting di tempat pembuangan sampah atau di kaki gunung Fuji.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More