10 Karakter Terbaik di Naruto, Diukur dari Keberaniannya
Minggu, 12 Desember 2021 - 10:06 WIB
5. Itachi
Dari semua karakter di Naruto, Itachi punya busur cerita teraneh. Sepanjang waktu banyak yang percaya kalau dia adalah penjahat karena dia adalah dalang di balik pembantaian seluruh klannya. Tapi, pembantaian itu ternyata adalah bagian dari rencana lebih besar untuk melindungi adiknya. Itachi menghabiskan 10 tahun bersama penjahat, bekerja bersamanya, selalu dengan agenda tersembunyi. Dia bukanlah yang terkuat, dan hidupnya selalu berisiko karena seluruh warga desanya menyangkanya sebagai penjahat. Itachi memperlihatkan keberanian besar dalam berusaha untuk melindungi adik dan desanya dari jauh.
4. Kakashi
Kakashi adalah satu dari sedikit guru di serial ini yang punya banyak cerita latar. Saat masih kecil, dia adalah bocah ajaib. Saat itu, dia bertarung karena kepercayaan diri lebih, bukan keberanian. Saat dia dewasa, dia menyadari nilai kerja tim dan realitas kalau dia memang berani. Kakashi menjadi guru meskipun ingin menjaga jarak dari semua orang di Konoha. Dia peduli dengan murid-muridnya dengan menempatkan dirinya di antara mereka dan marabahaya. Dia bahkan menghadapi Madara meskipun yakin dia tidak akan selamat dari pertarungan itu.
3. Hinata
Hinata adalah shinobi yang diremehkan. Dis sering diabaikan karena dia pemalu dan lembut. Tapi, dia sebenarnya berkomitmen untuk menjadi shinobi berharga di komunitasnya. Dia terus dibilang kalau dia tidak cukup tangguh atau bagus. Tapi, itu tidak menghentikannya. Hinata bekerja dengan keras untuk berada di level yang sama dengan teman-teman sekelasnya. Hianata juga teguh dalam pendiriannya saat berhadapan dengan lebih banyak musuh. Meski tahu kalau dia tidak bisa menandingi Pain, Hinata awalnya adalah satu-satunya di desa yang datang membela Naruto. Dia terus menempatkan dirinya di antara yang lain dan lawan mereka untuk melindungi mereka.
2. Choji
Choji juga sangat diremehkan. Teman-temannya menganggapnya tidak secerdas mereka. Bahkan Ino pun cenderung menganggapnya tak lebih dari seorang ABG yang lebih memperhatikan makanan ketimbang apa yang dia lakukan kepadanya dan Shikamaru. Kecintaan Choji pada makanan terkait langsung dengan jutsu pengubah ukurannya dan keterampilannya sebagai shinobi. Choji kali pertama memperlihatkan betapa beraninya dia ketika dia bersukarela tetap berada di Misi Pemulihan Sasuke sehingga yang lain bisa maju. Shikamaru memperingatkan Choji untuk tidak melakukannya karena berbahaya. Tapi, Choji tetap melakukannya demi melindungi teman-temannya. Dia juga salah satu anggota timnya yang mampu berdiri menghadapi mayat Asuma yang hidup lagi.
1. Guy
Kalau ada yang bertanya-tanya dari mana Rock Lee bisa berani, mereka harus melihat gurunya, Might Guy. Seperti Lee, Guy juga tidak punya akses ke tipe kemampuan seperti sebagian besar shinobi lainya. Tapi, itu tidak membuatnya mundur dari pertarungan. Guy adalah orang yang berdiri menghadapi Madara bersama Kakashi. Dia membuka pintu terakhir kemampuannya meski tahu itu bisa membunuhnya. Dia bersedia mengorbankan dirinya sehingga dunia shinobi bisa terus berjalan.
Dari semua karakter di Naruto, Itachi punya busur cerita teraneh. Sepanjang waktu banyak yang percaya kalau dia adalah penjahat karena dia adalah dalang di balik pembantaian seluruh klannya. Tapi, pembantaian itu ternyata adalah bagian dari rencana lebih besar untuk melindungi adiknya. Itachi menghabiskan 10 tahun bersama penjahat, bekerja bersamanya, selalu dengan agenda tersembunyi. Dia bukanlah yang terkuat, dan hidupnya selalu berisiko karena seluruh warga desanya menyangkanya sebagai penjahat. Itachi memperlihatkan keberanian besar dalam berusaha untuk melindungi adik dan desanya dari jauh.
4. Kakashi
Kakashi adalah satu dari sedikit guru di serial ini yang punya banyak cerita latar. Saat masih kecil, dia adalah bocah ajaib. Saat itu, dia bertarung karena kepercayaan diri lebih, bukan keberanian. Saat dia dewasa, dia menyadari nilai kerja tim dan realitas kalau dia memang berani. Kakashi menjadi guru meskipun ingin menjaga jarak dari semua orang di Konoha. Dia peduli dengan murid-muridnya dengan menempatkan dirinya di antara mereka dan marabahaya. Dia bahkan menghadapi Madara meskipun yakin dia tidak akan selamat dari pertarungan itu.
3. Hinata
Hinata adalah shinobi yang diremehkan. Dis sering diabaikan karena dia pemalu dan lembut. Tapi, dia sebenarnya berkomitmen untuk menjadi shinobi berharga di komunitasnya. Dia terus dibilang kalau dia tidak cukup tangguh atau bagus. Tapi, itu tidak menghentikannya. Hinata bekerja dengan keras untuk berada di level yang sama dengan teman-teman sekelasnya. Hianata juga teguh dalam pendiriannya saat berhadapan dengan lebih banyak musuh. Meski tahu kalau dia tidak bisa menandingi Pain, Hinata awalnya adalah satu-satunya di desa yang datang membela Naruto. Dia terus menempatkan dirinya di antara yang lain dan lawan mereka untuk melindungi mereka.
2. Choji
Choji juga sangat diremehkan. Teman-temannya menganggapnya tidak secerdas mereka. Bahkan Ino pun cenderung menganggapnya tak lebih dari seorang ABG yang lebih memperhatikan makanan ketimbang apa yang dia lakukan kepadanya dan Shikamaru. Kecintaan Choji pada makanan terkait langsung dengan jutsu pengubah ukurannya dan keterampilannya sebagai shinobi. Choji kali pertama memperlihatkan betapa beraninya dia ketika dia bersukarela tetap berada di Misi Pemulihan Sasuke sehingga yang lain bisa maju. Shikamaru memperingatkan Choji untuk tidak melakukannya karena berbahaya. Tapi, Choji tetap melakukannya demi melindungi teman-temannya. Dia juga salah satu anggota timnya yang mampu berdiri menghadapi mayat Asuma yang hidup lagi.
1. Guy
Kalau ada yang bertanya-tanya dari mana Rock Lee bisa berani, mereka harus melihat gurunya, Might Guy. Seperti Lee, Guy juga tidak punya akses ke tipe kemampuan seperti sebagian besar shinobi lainya. Tapi, itu tidak membuatnya mundur dari pertarungan. Guy adalah orang yang berdiri menghadapi Madara bersama Kakashi. Dia membuka pintu terakhir kemampuannya meski tahu itu bisa membunuhnya. Dia bersedia mengorbankan dirinya sehingga dunia shinobi bisa terus berjalan.
(alv)
tulis komentar anda