Teman Satu Geng Kamu Ribut? Ini Tips Jadi Juru Damai untuk Mereka

Sabtu, 04 Desember 2021 - 15:01 WIB
Pertemanan dalam satu geng sangat diuji jika dua atau lebih anggotanya saling berkonflik. Foto/Getty Images
JAKARTA - Punya teman satu geng tentu seru dan menyenangkan, tapi bisa jadi masalah besar kalau ada dua atau lebih temanmu di sana yang berkonflik.

Sebagai teman dekat dari mereka yang berkonflik, kamu pasti jadi tempat curhat mereka untuk menyampaikan cerita versi mereka masing-masing. Sudah pasti, cerita versi mereka akan saling menyudutkan pihak lain. Sementara kamu sebagai teman bagi keduanya harus bisa bersikap netral agar masalah tak bertambah besar.

Nah, untuk menyiasati hal tersebut, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba kalau mau menjadi juru damai atau penengah bagi mereka.

1. BANTU MEREKA MENGURAI PERSOALAN





Foto: Pexels

Sebagai penengah, kamu harus membantu mereka mengurai permasalahan dengan masing-masing menyampaikan pendapatnya. Cari waktu yang tepat saat emosi dan mood sedang baik. Meski begitu, emosi saat bercerita mungkin akan meledak dari kedua pihak, tapi kamu harus tetap tenang dan netral. Kamu harus bisa menemukan poin-poin permasalahan konflik, lalu membantu mengatasinya.

Baca Juga: 5 Drama Korea yang Episodenya Dipangkas karena Ratingnya Menyedihkan

2. MENDALAMI KESALAHAN BERSAMA



Foto: Pexels

Ajak mereka mengakui kesalahannya masing-masing, karena bagaimana pun konflik tercipta karena dua pihak. Jika keduanya sudah mau mengakui kesalahannya masing masing, maka penyelesaian konflik akan lebih mudah dilakukan.

3. MENGHABISKAN WAKTU BERSAMA



Foto: Pexels

Ajak teman kamu untuk berkumpul dan menghabiskan waktu bersama dalam waktu yang berbeda setelah kalian menyelesaikan konflik. Awalnya mungkin akan ada rasa tidak nyaman, tapi kamu bisa memulai dengan percakapan seputar nostalgia kalian agar kehangatan pertemanan bisa kembali lagi.

Baca Juga: 8 Kriteria Orang yang Harus Kamu Jadikan Teman, dan yang Harus Dijauhi



4. MENGAJAK MEMAAFKAN DAN MELUPAKAN
Halaman :
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.