Siapa Anggota Pertama Perompak Topi Jerami yang akan Menemui Ajal?
Minggu, 14 November 2021 - 12:44 WIB
Di chapter terbaru One Piece , Eiichiro Oda sepertinya membangun kematian setidaknya salah satu anggota Perompak Mugiwara alias Topi Jerami. Serial ini memang tidak pernah malu untuk mematikan salah satu karakter kesukaan para pembacanya. Biasanya, dengan cara yang tragis dan emisional.
Sementara sebagian besar kematian di One Piece biasanya palsu atau pengembangan karakter, Oda jarang menempatkan anggota Topi Jerami di posisi di mana mereka benar-benar akan mati. Tapi, sekarang sepertinya berbeda. Busur Wano telah dibangun dan ter-hype sejak Punk Hazard—atau Fishman Island.
Pertaruhan cerita ini harus mencerminkan hal itu dan pembaca pun sepertinya bisa melihat betapa tingginya pertaruhan itu. Salah satu anggota Topi Jerami telah dibayangi kematian seperti terlihat di chapter baru One Piece. Namun, sebenarnya, ada beberapa anggota Perompak Topi Jerami yang sepertinya akan dijemput malaikat maut terlebih dahulu. Siapa kandidatnya? Dikutip dari CBR, berikut ulasannya!
1. Sanji
Dilihat dari beberapa chapter terakhir, Sanji adalah kandidat kuat sebagai anggota pertama Topi Jerami yang akan dijemput malaikat maut. Jelas kalau tubuh Sanji berubah dan menjadi lebih mirip seperti saudara-saudaranya. Ada banyak alasan mengapa perubahan ini tidak bisa dia terima. Tapi, alasan utamanya adalah dia takut menjadi monster tanpa beas kasihan seperti saudara-saudaranya.
Salah satu inti sifat karakter Sanji adalah ksatria dan kebaikan. Sifat ksatria Sanji terutama tersoroti beberapa kali di Penyerangan di Onigashima. Dia ditangkap Black Maria. Sanji tidak bisa memukul wanita, jelas dan sederhana.
Sebelumnya sudah dikatakan para karakter di One Piece dan Oda kalau memukul wanita bukanlah sesuatu yang tidak mau dia lakukan. Tapi, Sanji memang TIDAK BISA melakukannya. Ini karena pembawaan dan kepribadiannya.
Ini telah menciptakan banyak masalah dalam cerita. Tapi, di chapter terbaru, sepertinya, Sanji telah memukul seorang wanita dan orang yang tidak bersalah. Apa yang menyebabkannya belum jelas. Meskipun, itu membuat Sanji panik karena berpikir dia kehilangan dirinya sendiri akibat perbaikan ayahnya. Jadi tambah buruk ketika dia dia menyadari kalau dia bisa menjadi lebih bermanfaat bagi krunya, meskipun itu akan mengorbankan nyawanya.
Saking putus asanya, Sanji menelan gengsinya dan meminta Zoro untuk membunuhnya kalau hal buruk terjadi dan dia kehilangan dirinya begitu penyerangan di Wano usai. Ini adalah momen besar pengembangan dan pendalaman karakter. Sulit membayangkan kalau ini tidak berarti mengindikasikan peristiwa di masa depan.
Memang, tidak bisa dikatakan kalau peristiwa itu adalah kematian koki perompak favorit semua orang. Tapi, karena dengan tidak ada lagi yang bisa dilihat, sangat sulit membantah kemungkinan kalau Wano akan berarkhir dengan lebih banyak catatan menyedihkan ketimbang yang sebelumnya dipikirkan.
2. Zoro
Nasib Zoro pun tak lebih baik dari Sanji. Sedang berhadapan dengan King, Zoro punya pekerjaan yang pas. Tak seperti Sanji yang mendapatkan banyak kekuatan baru di busur ini, secara teknis, Zoro bahkan tidak harus bertarung. Sejak awal terungkap kalau dia pengguna Haoshoku Haki (Haki Penakhluk) dan juga bentuknya yang lebih mutakhir.
Namun, Zoro belum bisa menggunakannya lagi dan lagi seperti Luffy. Sementara ini bisa menjadi akibat luka dan energi yang dia habiskan untuk bertarung melawan Kaido dan Big Mom, seperti Supernova lainnya, dia cukup tidak bisa apa-apa setelah menggunakan teknik Ashura-nya.
Satu-satunya alasan Zoro masih bisa berdiri adalah karena Minks dan obat ajaib mereka. Meskipun obat itu masih bisa membawanya ke kekuatan penuh, sudah ada peringatan kalau setelahnya luka dan cedera Zoro akan lebih parah dari sebelumnya. Ini menyebabkan obat itu jadi pedang bermata dua. Selain itu, Zoro sudah menghadapi waktu yang lebih sulit saat melawan King ketimbang Sanji yang menghadapi Queen. Kemampuan terbang King dan gaya bertarungnya membuat Zoro kesulitan menghadapinya.
Dengan begitu, Zoro sepertinya tidak akan mati di Wano. Tidak hanya ini akan menjadi cerita yang buruk, ini tidak akan masuk akal. Dengan busur ceritanya akan menjadi Pendekar Pedang Terhebat Dunia dan mengalahkan Mihawk di pertarungan ulang, kematian Zoro di Wano bakal terasa terlalu dini, terutama dengan terungkapnya Haki Penakhluknya.
Sementara sebagian besar kematian di One Piece biasanya palsu atau pengembangan karakter, Oda jarang menempatkan anggota Topi Jerami di posisi di mana mereka benar-benar akan mati. Tapi, sekarang sepertinya berbeda. Busur Wano telah dibangun dan ter-hype sejak Punk Hazard—atau Fishman Island.
Pertaruhan cerita ini harus mencerminkan hal itu dan pembaca pun sepertinya bisa melihat betapa tingginya pertaruhan itu. Salah satu anggota Topi Jerami telah dibayangi kematian seperti terlihat di chapter baru One Piece. Namun, sebenarnya, ada beberapa anggota Perompak Topi Jerami yang sepertinya akan dijemput malaikat maut terlebih dahulu. Siapa kandidatnya? Dikutip dari CBR, berikut ulasannya!
1. Sanji
Dilihat dari beberapa chapter terakhir, Sanji adalah kandidat kuat sebagai anggota pertama Topi Jerami yang akan dijemput malaikat maut. Jelas kalau tubuh Sanji berubah dan menjadi lebih mirip seperti saudara-saudaranya. Ada banyak alasan mengapa perubahan ini tidak bisa dia terima. Tapi, alasan utamanya adalah dia takut menjadi monster tanpa beas kasihan seperti saudara-saudaranya.
Salah satu inti sifat karakter Sanji adalah ksatria dan kebaikan. Sifat ksatria Sanji terutama tersoroti beberapa kali di Penyerangan di Onigashima. Dia ditangkap Black Maria. Sanji tidak bisa memukul wanita, jelas dan sederhana.
Sebelumnya sudah dikatakan para karakter di One Piece dan Oda kalau memukul wanita bukanlah sesuatu yang tidak mau dia lakukan. Tapi, Sanji memang TIDAK BISA melakukannya. Ini karena pembawaan dan kepribadiannya.
Ini telah menciptakan banyak masalah dalam cerita. Tapi, di chapter terbaru, sepertinya, Sanji telah memukul seorang wanita dan orang yang tidak bersalah. Apa yang menyebabkannya belum jelas. Meskipun, itu membuat Sanji panik karena berpikir dia kehilangan dirinya sendiri akibat perbaikan ayahnya. Jadi tambah buruk ketika dia dia menyadari kalau dia bisa menjadi lebih bermanfaat bagi krunya, meskipun itu akan mengorbankan nyawanya.
Saking putus asanya, Sanji menelan gengsinya dan meminta Zoro untuk membunuhnya kalau hal buruk terjadi dan dia kehilangan dirinya begitu penyerangan di Wano usai. Ini adalah momen besar pengembangan dan pendalaman karakter. Sulit membayangkan kalau ini tidak berarti mengindikasikan peristiwa di masa depan.
Memang, tidak bisa dikatakan kalau peristiwa itu adalah kematian koki perompak favorit semua orang. Tapi, karena dengan tidak ada lagi yang bisa dilihat, sangat sulit membantah kemungkinan kalau Wano akan berarkhir dengan lebih banyak catatan menyedihkan ketimbang yang sebelumnya dipikirkan.
2. Zoro
Nasib Zoro pun tak lebih baik dari Sanji. Sedang berhadapan dengan King, Zoro punya pekerjaan yang pas. Tak seperti Sanji yang mendapatkan banyak kekuatan baru di busur ini, secara teknis, Zoro bahkan tidak harus bertarung. Sejak awal terungkap kalau dia pengguna Haoshoku Haki (Haki Penakhluk) dan juga bentuknya yang lebih mutakhir.
Namun, Zoro belum bisa menggunakannya lagi dan lagi seperti Luffy. Sementara ini bisa menjadi akibat luka dan energi yang dia habiskan untuk bertarung melawan Kaido dan Big Mom, seperti Supernova lainnya, dia cukup tidak bisa apa-apa setelah menggunakan teknik Ashura-nya.
Satu-satunya alasan Zoro masih bisa berdiri adalah karena Minks dan obat ajaib mereka. Meskipun obat itu masih bisa membawanya ke kekuatan penuh, sudah ada peringatan kalau setelahnya luka dan cedera Zoro akan lebih parah dari sebelumnya. Ini menyebabkan obat itu jadi pedang bermata dua. Selain itu, Zoro sudah menghadapi waktu yang lebih sulit saat melawan King ketimbang Sanji yang menghadapi Queen. Kemampuan terbang King dan gaya bertarungnya membuat Zoro kesulitan menghadapinya.
Dengan begitu, Zoro sepertinya tidak akan mati di Wano. Tidak hanya ini akan menjadi cerita yang buruk, ini tidak akan masuk akal. Dengan busur ceritanya akan menjadi Pendekar Pedang Terhebat Dunia dan mengalahkan Mihawk di pertarungan ulang, kematian Zoro di Wano bakal terasa terlalu dini, terutama dengan terungkapnya Haki Penakhluknya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda