Sanji Meminta Zoro Membunuhnya di Chapter 1.031 One Piece

Chapter 1.031 One Piece mengungkapkan kegalauan hati Sanji setelah kebangkitan kekuatan super dari dalam dirinya. Koki Perompak Topi Jerami itu tidak bisa menerima kondisi baru tubuhnya. Dia juga masih bingung dengan perubahan yang dialaminya tersebut.

Kebingungannya kian menjadi setelah dia menemukan dirinya bersama seroang wanita yang diserangnya. Putra ketiga di keluarga Vinsmoke itu dikenal sebagai penggila wanita. Dia yakin karena kebangkitan kekuatan latennya itulah dia menjadi seperti saudara-saudaranya—tidak punya belas kasih dan tidak segan menyerang wanita.

Sanji takut jika sains Germa akan memodifiksi tubuhnya dan dia akan menjadi mirip cyborg. Sanji pun mulai meragukan dirinya sendiri. Dia kehilangan sejumlah ingatannya. Dia khawatir kalau dirinya telah menyakiti seorang wanita saat dia lari dari Queen.

Baca Juga

Pentingnya Kekuatan Baru Sanji bagi Kru Topi Jerami di One Piece

Menurut spoiler yang dikutip IBTimes, pikiran-pikiran ini memicu Sanji untuk melepas kostum sergapnya. Dia juga kemudian akan menggunakan Den Den Mushi untuk memanggil Zoro. Dia meminta Zoro membuat keputusan yang sulit.

Sanji mengatakan kepada Zoro kalau dia jadi gila atau kehilangan pikiran, maka Zoro harus membunuhnya setelah pertempuran mereka melawan Kaido dan pasukannya. Zoro sepertinya cukup senang mendengar permintaan Sanji tersebut.

“Sekarang, aku punya sesuatu buat ditunggu,” kata Zoro.

Germa biasanya jahat. Saudara-saudara Sanji adalah orang-orang tak punya belas kasih dan kejam. Sementara, Sanji, yang tidak punya kekuatan ini sejak kecil, tumbuh sebagai orang yang empatik. Kalau dia kehilangan kendali atas emosinya, maka tidak ada tujuan baginya untuk hidup. Makanya, dia meminta Zoro membunuhnya kalau dia jadi gila.

Alih-alih menjadi seperti saudara-saudaranya, Sanji hanya mengalami peningkatan pada kekuatannya dan tubuhnya jadi menguat ke batasan absolut. Akan ada cerita latar yang mungkin akan menunjukkan kalau Sanji memang dibuat seperti saudaranya tapi ada sejumlah aspek yang diubah. Kualitas terbaik Sanji adalah emosi dan cintanya pada wanita. Dia adalah tiga besar kru Topi Jerami. Eiichiro Oda sepertinya tidak akan membunuh Sanji.

Adegan-adegan ini adalah lanjutan dari chapter 1.029 ketika Sanji sadar kalau kekuatannya bangkit ketika dia bertarung dengan Queen. Bingung, dia pun lari arena pertarungan. Queen mengejarnya. Di chapter 1.031, Queen masih ada di hadapannya. Sanji pun melancarkan jurus kuat bernama Hell Memories (Memori Neraka).

Selain Sanji, chapter 1.031 juga akan melanjutkan pertarungan antara Big Mom melawan Law ada Kid. Chapter ini akan menjelaskan kebangkitan kekuatan Buah Iblis Law dan Kid. Sepertinya, kebangkitan ini disebut “Anugrah”.

Law bertanya kepada Kid tentang kemampuan kebangkitannya. Tapi, Kid menolak mengungkapkan apa pun. Mereka berdua pun mulai bertengkar. Sementara, Big Mom mulai lelah. Dia menggunakan satu tahun harapan hidupnya untuk lebih kuat dan besar. Big mom juga memberikan sejumlah kekuatan jiwanya kepada homies dan juga Napoleon.

Di chapter 1.031, CP-0 akan tiba di Onigashima. Tim agen ini muncul di tempat di mana Brook dan Robin saat ini sedang bertarung. Agen ini akan berusaha menangkap Robin.

Baca Juga

10 Buah Iblis dengan Kekuatan Paling Aneh di One Piece

Spoiler lain menyebut kalau chapter 1.031 One Piece juga bisa menyoroti kekalahan dua Yonko dan kedatangan Yonko lain di Wano. Dia adalah Shanks. Mantan anggota Perompak Roger itu akan mulai bergerak ke Onigashima. Dia adalah satu-satunya Yonko yang tidak punya kekuatan Buah Iblis. Dia juga terpisah dari yang lain yang punya kekuatan Buah Iblis.

Chapter 1.031 One Piece menandai permulaan act terakhir busur cerita Wano. Chapter ini berjudul The Warrior of Science. Chapter 1.031 secara resmi akan dirilis pada Minggu (7/11).