Mengapa Kita Hobi Posting Sesuatu di Media Sosial?
Rabu, 03 Juni 2020 - 14:41 WIB
JAKARTA - Mem-posting segala hal di media sosial emang udah mendarah daging dalam aktivitas kita sehari – hari. Tapi mencari alasan kenapa itu dilakukan ternyata gak semudah itu.
Walau begitu, dengan memahami beberapa perilaku yang signifikan di media sosial, kita bisa tahu motivasinya secara umum.
Mengutip artikel "Growing Up Wired: Social Networking Sites and Adolescent Psychosocial Development" yang ditulis Lauren A Spies Shapiro dan Gayla Margolin, alasan anak muda kayak kita melakukan kegiatan mem-posting di media sosial adalah karena ini emang udah jadi kebiasaan sejak kecil.
Foto: Getty Images
Secara keseluruhan, motivasi remaja atau anak muda Generasi Z ke bawah memakai situs jejaring sosial adalah karena bentuknya yang sangat mirip dengan bentuk komunikasi tradisional.
Dengan media sosial, kita bisa tetap berhubungan dengan teman, membuat rencana, mengenal orang lebih dekat, dan menampilkan citra diri kepada orang lain.
Selain itu, postingan di media sosial juga membantu kita membentuk identitas diri. ( )
Alasan lainnya, mengutip artikel di Journal of Experimental Social Psychology, karena berbagi di media sosial erat kaitannya dengan respons balik di media sosial yang cenderung positif dan penuh dengan penghargaan diri.
Foto: Shutterstock
Lebih jelasnya, tombol "like" dan "follow" di media sosial sangat memengaruhi alasan kenapa kita hobi membagi cerita, foto, dan video di media sosial.
Kalau pesan kita direspons positif, maka biasanya kita akan makin semangat mem-posting hal lain di media sosial. Iya, gak nih?
Singkatnya, anak muda umumnya mem-posting sesuatu karena ada emosi untuk mencari dan mendapat respons.
Foto: tellerreport.com
Karena sifat media sosial terpusat pada komunikasi, maka masuk akal kalau motivasi utama untuk kegiatan mem-posting berasal dari titik psikologis manusia yang ingin terhubung dengan orang lain. ( )
Tapi, nih, kalau kita secara rutin mencari respons atau kepuasaan emosi dari media sosial, maka ini bisa menyebabkan masalah psikologis besar buat kita. Nah, makanya, selalu bijak menggunakan medsos, ya!
Fitria Nur Jannah
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Kontributor GenSINDO
Instagram: @fitria_fnj
Walau begitu, dengan memahami beberapa perilaku yang signifikan di media sosial, kita bisa tahu motivasinya secara umum.
Mengutip artikel "Growing Up Wired: Social Networking Sites and Adolescent Psychosocial Development" yang ditulis Lauren A Spies Shapiro dan Gayla Margolin, alasan anak muda kayak kita melakukan kegiatan mem-posting di media sosial adalah karena ini emang udah jadi kebiasaan sejak kecil.
Foto: Getty Images
Secara keseluruhan, motivasi remaja atau anak muda Generasi Z ke bawah memakai situs jejaring sosial adalah karena bentuknya yang sangat mirip dengan bentuk komunikasi tradisional.
Dengan media sosial, kita bisa tetap berhubungan dengan teman, membuat rencana, mengenal orang lebih dekat, dan menampilkan citra diri kepada orang lain.
Selain itu, postingan di media sosial juga membantu kita membentuk identitas diri. ( )
Alasan lainnya, mengutip artikel di Journal of Experimental Social Psychology, karena berbagi di media sosial erat kaitannya dengan respons balik di media sosial yang cenderung positif dan penuh dengan penghargaan diri.
Foto: Shutterstock
Lebih jelasnya, tombol "like" dan "follow" di media sosial sangat memengaruhi alasan kenapa kita hobi membagi cerita, foto, dan video di media sosial.
Kalau pesan kita direspons positif, maka biasanya kita akan makin semangat mem-posting hal lain di media sosial. Iya, gak nih?
Singkatnya, anak muda umumnya mem-posting sesuatu karena ada emosi untuk mencari dan mendapat respons.
Foto: tellerreport.com
Karena sifat media sosial terpusat pada komunikasi, maka masuk akal kalau motivasi utama untuk kegiatan mem-posting berasal dari titik psikologis manusia yang ingin terhubung dengan orang lain. ( )
Tapi, nih, kalau kita secara rutin mencari respons atau kepuasaan emosi dari media sosial, maka ini bisa menyebabkan masalah psikologis besar buat kita. Nah, makanya, selalu bijak menggunakan medsos, ya!
Fitria Nur Jannah
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Kontributor GenSINDO
Instagram: @fitria_fnj
(it)
tulis komentar anda