Domo, Pesawat Antariksa Raksasa Milik Eternals di Film Marvel
Selasa, 12 Oktober 2021 - 21:56 WIB
Domo adalah pesawat antariksa yang membawa Eternals ke bumi. Di komik, Eternals adalah cabang evolusioner manusia yang diciptakan ras kosmik yang dikenal sebagai Celestials. Sementara di Marvel Cinematic Universe (MCU), Eternals telah ditulis ulang.
Di MCU, Eternals adalah ras alien kuno yang dikirim ke bumi oleh Celestial demi melindungi planet ini dari ras jahat bernama Deviants. Mereka tiba di bumi sekitar 7.000 tahun lalu. Mereka pun telah memberikan pengaruh menonjol terhadap budaya dan mitologi manusia.
Eternals tiba di bumi dengan pesawat antariksa bernama Domo. Nama itu adalah diambil dari nama seorang Eternal yang menggunakan hoverchair canggih. Karena sutradara Eternals, Chle Zhao, lebih suka produksi fisik, Marvel Studios membangun set fisik besar interior kapal antariksa itu. ScreenRant mengunjungi lokasi syuting Eternals di hari terakhir pengambilan gambar dan sempat melihat Domo. Berikut ulasannya!
1. Domo terinspirasi geometri keramat
Desainer produksi Eve Stewart menjelaskan kalau desain Domo terpengaruh kajian geometri keramat. Menurut dia, ini karena Celestials adalah dewa dan merekalah yang menciptakan Eternals, maka mereka pun ingin melihat pada simbolisme dari tiap agama di seluruh dunia yang punya arti. Marvel pun sadar kalau segitiga dan lingkaran adalah bentuk yang muncul di tiap agama di seluruh dunia.
Jadi, studio itu menyatukan semuanya ke penampakan dan rasa seluruh Domo. Property Master Craig Price mengungkap model skala Domo. Dia menunjukkan tema lingkaran dan cincin emas yang mentransfer ke interior Domo yang didominasi tiga kamar melingkar yang besar.
Tekstur yang digunakan di Domo terinspirasi debu meteor. Menurut Stewart, dia menghabiskan waktu berpekan-pekan di Museum Ilmiah. Dia mengamati meteor, batu bulan dan lain-lain.
“Pada akhirnya, kami memutuskan melakukannya seperti debu yang kalian lihat mengikuti meteor,” kata Stewart. Yang menarik, hanya beberapa pekan sebelum produksi selesai, ilmuwan menemukan material baru dari meteor yang baru saja mendarat. Material itu sama dengan penampakan dan rasa Domo.
2. Jembatan Domo
Di trailer Eternals, jembatan pesawat itu terlihat. Jembatan itu adalah salah satu ruangan terpenting di Domo. Ruangan itu benar-benar dibuat Marvel dan didominasi patung Celestial Arishem. Benda itu memang hanya patung karena Arishem yang sesungguhnya tingginya sekitar 321 kilometer. Patung itu berdiri di tengah lingkaran tengah tempat Eternals berkumpul.
“Ruangan itu jadi seperti katedral-nya Enernals dan mereka ke sin bersama-sama, terdengar seperti Katedral St Paul,” ujar Stewart.
Dinding ruangan itu dihiasi pola dan simbol yang merepresentasikan tiap Eternal yang berbeda. Banyak dari pola dan simbol ini yang mengucap kata seperti ‘pria’, ‘putra’, dan ‘dewa’. Menurut Stewart, para Eternals akan datang ke tempat itu dan mengenakan kostum super mereka. Begitu mereka berada di tempat itu, cahaya akan datang melintasi mereka dan itu pas dengan lingkarannya.
“Dan, itu ada jendela ke bumi dan antariksa. Begitu juga bluescreen. Begitu semua dinyalakan dari bawah, jadi semacam geologi yang nyata, eksperimen yang sangat organik. Sangat indah,” kata Stewart.
Jembatan itu dirancang untuk terlihat seperti tempat spiritual. Dengan bentuknya yang mirip masjid, sinagog, gereja dan kuil lainnya. Untuk syuting, tempat itu dinyalakan dari bawah dengan cahaya di bawah dan lapisan gelas fiber di atasnya. Jembatan itu dibuat dalam waktu delapan pekan dan dipugar lagi begitu syuting selesai.
3. Kamar Makkari
Di MCU, Eternals adalah ras alien kuno yang dikirim ke bumi oleh Celestial demi melindungi planet ini dari ras jahat bernama Deviants. Mereka tiba di bumi sekitar 7.000 tahun lalu. Mereka pun telah memberikan pengaruh menonjol terhadap budaya dan mitologi manusia.
Eternals tiba di bumi dengan pesawat antariksa bernama Domo. Nama itu adalah diambil dari nama seorang Eternal yang menggunakan hoverchair canggih. Karena sutradara Eternals, Chle Zhao, lebih suka produksi fisik, Marvel Studios membangun set fisik besar interior kapal antariksa itu. ScreenRant mengunjungi lokasi syuting Eternals di hari terakhir pengambilan gambar dan sempat melihat Domo. Berikut ulasannya!
1. Domo terinspirasi geometri keramat
Desainer produksi Eve Stewart menjelaskan kalau desain Domo terpengaruh kajian geometri keramat. Menurut dia, ini karena Celestials adalah dewa dan merekalah yang menciptakan Eternals, maka mereka pun ingin melihat pada simbolisme dari tiap agama di seluruh dunia yang punya arti. Marvel pun sadar kalau segitiga dan lingkaran adalah bentuk yang muncul di tiap agama di seluruh dunia.
Jadi, studio itu menyatukan semuanya ke penampakan dan rasa seluruh Domo. Property Master Craig Price mengungkap model skala Domo. Dia menunjukkan tema lingkaran dan cincin emas yang mentransfer ke interior Domo yang didominasi tiga kamar melingkar yang besar.
Tekstur yang digunakan di Domo terinspirasi debu meteor. Menurut Stewart, dia menghabiskan waktu berpekan-pekan di Museum Ilmiah. Dia mengamati meteor, batu bulan dan lain-lain.
“Pada akhirnya, kami memutuskan melakukannya seperti debu yang kalian lihat mengikuti meteor,” kata Stewart. Yang menarik, hanya beberapa pekan sebelum produksi selesai, ilmuwan menemukan material baru dari meteor yang baru saja mendarat. Material itu sama dengan penampakan dan rasa Domo.
2. Jembatan Domo
Di trailer Eternals, jembatan pesawat itu terlihat. Jembatan itu adalah salah satu ruangan terpenting di Domo. Ruangan itu benar-benar dibuat Marvel dan didominasi patung Celestial Arishem. Benda itu memang hanya patung karena Arishem yang sesungguhnya tingginya sekitar 321 kilometer. Patung itu berdiri di tengah lingkaran tengah tempat Eternals berkumpul.
“Ruangan itu jadi seperti katedral-nya Enernals dan mereka ke sin bersama-sama, terdengar seperti Katedral St Paul,” ujar Stewart.
Dinding ruangan itu dihiasi pola dan simbol yang merepresentasikan tiap Eternal yang berbeda. Banyak dari pola dan simbol ini yang mengucap kata seperti ‘pria’, ‘putra’, dan ‘dewa’. Menurut Stewart, para Eternals akan datang ke tempat itu dan mengenakan kostum super mereka. Begitu mereka berada di tempat itu, cahaya akan datang melintasi mereka dan itu pas dengan lingkarannya.
“Dan, itu ada jendela ke bumi dan antariksa. Begitu juga bluescreen. Begitu semua dinyalakan dari bawah, jadi semacam geologi yang nyata, eksperimen yang sangat organik. Sangat indah,” kata Stewart.
Jembatan itu dirancang untuk terlihat seperti tempat spiritual. Dengan bentuknya yang mirip masjid, sinagog, gereja dan kuil lainnya. Untuk syuting, tempat itu dinyalakan dari bawah dengan cahaya di bawah dan lapisan gelas fiber di atasnya. Jembatan itu dibuat dalam waktu delapan pekan dan dipugar lagi begitu syuting selesai.
3. Kamar Makkari
tulis komentar anda