Kenalan dengan Anonymous, Kelompok Peretas Paling Berpengaruh di Dunia
Selasa, 02 Juni 2020 - 12:52 WIB
Dalam dua karya seni itu, berbanding terbalik dengan sosok Guy Fawkes, V adalah orang yang antipemerintahan fasis dan otoriter.
Meski begitu, topeng Guy Fawkes sudah telanjur beken akibat muncul dalam novel dan film "V for Vendetta" dan akhirnya banyak dipakai para pendemo dari seluruh dunia.
Misalnya aja para pendemo dalam peristiwa Arab Spring, demonstrasi di Thailand memprotes penyalahgunaan kekuasaan oleh Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, hingga di Indonesia saat demo KPK vs Polri.
Aksi-aksi yang Pernah Dilakukan Anonymous
Sebelum insiden George Floyd, sebenarnya Anonymous udah banyak banget melakukan aksi serupa yang bikin gempar dunia., seperti yang berikut ini.
1. MEMBONGKAR KETERLIBATAN TOM CRUISE DALAM SCIENTOLOGY
Foto: Boston Globe
Anonymous pertama kali dilirik orang pada 2008. Dikenal dengan sebutan “Project Chanology”, aksi mereka saat itu melibatkan aktor beken Tom Cruise.
Anonymous membongkar fakta bahwa Tom mempromosikan 'agama' baru Scientology dalam sebuah video. Saat itu, Anonymous berusaha melawan kelompok Scientology yang terang-terangan menghilangkan bukti video promosi bersama Tom.
2. MERETAS PAYPALL, VISA, DAN MASTERCARD DEMI MENDUKUNG WIKILEAKS
Foto: Digital Trends
Pada 2010, PayPal, platform yang melayani transaksi keuangan secara daring, diretas oleh Anonymous. Mereka bersimpati atas nasib Wikileaks yang dibuat Julian Assange, yang dilarang oleh PayPal untuk mengumpulkan donasi lewat platform itu. Mereka pun meluncurkan Operation Avenge Assange.
Nah, bukan cuma PayPal, tapi Anonymous juga pernah menyerang Visa dan MasterCard. Soalnya, situs pembocor rahasia milik Wikileaks dibekukan oleh mereka.
3. MERETAS SITUS WEB PORNOGRAFI ANAK
Foto: Unsplash
Aksi heroik Anonymous berlanjut pada 2011. Sebuah situs web pornografi yang disediakan oleh Freedom Hosting anak bernama Lolita City diretas. Mengusung misi #OpDarkNet, mereka berhasil mempublikasikan 1.589 pengguna di situs web tersebut.
Gak sampai di situ aja. Pada 2012, mengutip dari Wired, misi mereka untuk melawan berlanjut lewat kampanye #OpPedoChat yang menargetkan para pedofilia.
Meski begitu, topeng Guy Fawkes sudah telanjur beken akibat muncul dalam novel dan film "V for Vendetta" dan akhirnya banyak dipakai para pendemo dari seluruh dunia.
Misalnya aja para pendemo dalam peristiwa Arab Spring, demonstrasi di Thailand memprotes penyalahgunaan kekuasaan oleh Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, hingga di Indonesia saat demo KPK vs Polri.
Aksi-aksi yang Pernah Dilakukan Anonymous
Sebelum insiden George Floyd, sebenarnya Anonymous udah banyak banget melakukan aksi serupa yang bikin gempar dunia., seperti yang berikut ini.
1. MEMBONGKAR KETERLIBATAN TOM CRUISE DALAM SCIENTOLOGY
Foto: Boston Globe
Anonymous pertama kali dilirik orang pada 2008. Dikenal dengan sebutan “Project Chanology”, aksi mereka saat itu melibatkan aktor beken Tom Cruise.
Anonymous membongkar fakta bahwa Tom mempromosikan 'agama' baru Scientology dalam sebuah video. Saat itu, Anonymous berusaha melawan kelompok Scientology yang terang-terangan menghilangkan bukti video promosi bersama Tom.
2. MERETAS PAYPALL, VISA, DAN MASTERCARD DEMI MENDUKUNG WIKILEAKS
Foto: Digital Trends
Pada 2010, PayPal, platform yang melayani transaksi keuangan secara daring, diretas oleh Anonymous. Mereka bersimpati atas nasib Wikileaks yang dibuat Julian Assange, yang dilarang oleh PayPal untuk mengumpulkan donasi lewat platform itu. Mereka pun meluncurkan Operation Avenge Assange.
Nah, bukan cuma PayPal, tapi Anonymous juga pernah menyerang Visa dan MasterCard. Soalnya, situs pembocor rahasia milik Wikileaks dibekukan oleh mereka.
3. MERETAS SITUS WEB PORNOGRAFI ANAK
Foto: Unsplash
Aksi heroik Anonymous berlanjut pada 2011. Sebuah situs web pornografi yang disediakan oleh Freedom Hosting anak bernama Lolita City diretas. Mengusung misi #OpDarkNet, mereka berhasil mempublikasikan 1.589 pengguna di situs web tersebut.
Gak sampai di situ aja. Pada 2012, mengutip dari Wired, misi mereka untuk melawan berlanjut lewat kampanye #OpPedoChat yang menargetkan para pedofilia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda