10 Bocoran Penting dari Film Venom 2, Nomor 9 Bikin Kamu Kaget!
Sabtu, 02 Oktober 2021 - 05:05 WIB
Sayangnya, Eddie tidak bersama Venom. Simbiot itu muak dengan Eddie yang membuatnya tetap terbelenggu dan pergi setelah keduanya berkelahi. Perkelahian itu membuat apartemen Eddie porak poranda. Anne mencari Venom, yang bersembunyi di toko Nyonya Chen. Dia meyakinkan Venom untuk pergi bersamanya.
Sekali lagi, Anne menjadi She-Venom. Dia membawa kabur Eddie dari kantor polisi dan melompat dari satu atap ke atap lain dengan bentuk She-Venom dengan Eddie di tangannya. Seperti film pertamanya, ini hanya berlangsung singkat, tapi cukup menyinggung seperti apa nanti film She-Venom.
7. Bagaimana Carnage mati
Venom: Let There Be Carnage membuat satu perubahan penting dari komik terkait bagaimana simbiot bekerja. Perubahan itu menjadi faktor besar dalam bagaimana Carnage dan Cletus Kasady dikalahkan. Di komik, Carnage dan Cletus terikat lebih kuat ketimbang Eddie dan Venom. Carnage taat pada Cletus dan mematuhi kebutuhan dan keinginannya. Venom 2 membalik dinamika itu.
Ketika teriakan sonik Shriek mulai membuat jengkel Carnage, dia mengancam menyakitinya. Cletus melawannya untuk mengendalikanya karena dia tidak mau Frances celaka. Meski begitu, pada akhirnya, Carnage menyerang Shriek.
Eddie dan Venom menyaksikan kejadian itu. Pada saat itu, keduanya pun sadar kalau Cletus dan Carnage tidak benar-benar terikat seperti mereka dan itu adalah kelemahan. Memanfaatkan teralihnya perhatian Cletus dan Carnage, Venom melompat dari atas gereja dan menusuk kepala itu dengan sebuah paku. Ini menyebabkan Carnage dan Cletus terpisah. Keempat orang itu pun jatuh dari ketinggian.
Simbiot Venom jatuh di atas Dan, yang berpegangan pada Anne. Bertiga, mereka membentuk rantai untuk menangkap Eddie sebelum dia menyentuh tanah. Sayang, Carnage dan Cletus tidak seberuntung mereka. Venom memanfaatkan kondisi lemah Carnage dan memakannya. Dia menyerap simbiot itu ke tubuhnya. Sementara, Cletus tergeletak di atas tumpukan puing-puing, yang menjadi santapan utama Venom.
8. Toxin muncul kali pertama, meski singkat
Tidak semua bagian Carnage mati dan diserap kembali oleh Venom. Saat pertarungan final di gereja, Shriek hendak membunuh Detektif Mulligan. Dia mengikat rantai ke lehernya dan mengancam mencekiknya. Di suatu titik, sebagian kecil tubuh Carnage mendarat di Mulligan. Di bagian akhir film itu, dia terlihat tergeletak sekarat. Tapi, tiba-tiba matanya terbuka dengan binar aneh.
Adegan ini jelas membangun masuknya Toxin ke film berikutnya. Di komik, Toxin adalah keturunan Carnage yang terikat Patrick Mulligan. Awalnya, Mulligan takut kalau Toxin akan sejahat dan sekejam Carnage. Tapi, seiring berjalannya waktu, Toxin jadi pahlawan sah dengan panduan dan ajaran Mulligan. Apakah Mulligan yang akan menjadi inang simbiot muda ini tetap harus dilihat. Tapi, Toxin sudah ada.
9. Eddie dan Venom diteleportasi ke MCU
Adegan pascakredit Venom: Let There Be Carnage mengubah film Marvel dan Sony selamanya. Di adegan itu, Eddie dan Venom berbaring di kasur mereka di kamar hotel tropis, bersantai saat liburan. Venom mengakui kalau dia menjaga pengetahuan kolektif sepanjang 80 miliar tahun cahaya sebagai simbiot. Dia mengatakan, pikiran rapuh manusia Eddie tidak bisa memahaminya. Tiba-tiba, dia meminta inangnya itu untuk merasakan secuil apa yang diketahui Venom.
Eddie pun mengatakan iya. Tiba-tiba kamar itu bergetar. Berbagai kilatan realitas dan gambar muncul di hadapannya. Kemudan, ada kilatan cahaya menyilaukan.
Masalahnya, itu bukanlah Venom menunjukkan memori simbiotnya kepada Eddie. Ketika getaran itu berhenti, mereka berada di kamar hotel berbeda. Tiba-tiba, hari telah berubah menjadi siang hari, bukan malam. Mereka berdua pun sadar ada di semesta atau alam lain meski tidak tahu di mana. Ternyata, mereka ada di MCU!
10. Konflik Venom vs Spider-Man dibangun
Sekali lagi, Anne menjadi She-Venom. Dia membawa kabur Eddie dari kantor polisi dan melompat dari satu atap ke atap lain dengan bentuk She-Venom dengan Eddie di tangannya. Seperti film pertamanya, ini hanya berlangsung singkat, tapi cukup menyinggung seperti apa nanti film She-Venom.
7. Bagaimana Carnage mati
Venom: Let There Be Carnage membuat satu perubahan penting dari komik terkait bagaimana simbiot bekerja. Perubahan itu menjadi faktor besar dalam bagaimana Carnage dan Cletus Kasady dikalahkan. Di komik, Carnage dan Cletus terikat lebih kuat ketimbang Eddie dan Venom. Carnage taat pada Cletus dan mematuhi kebutuhan dan keinginannya. Venom 2 membalik dinamika itu.
Ketika teriakan sonik Shriek mulai membuat jengkel Carnage, dia mengancam menyakitinya. Cletus melawannya untuk mengendalikanya karena dia tidak mau Frances celaka. Meski begitu, pada akhirnya, Carnage menyerang Shriek.
Eddie dan Venom menyaksikan kejadian itu. Pada saat itu, keduanya pun sadar kalau Cletus dan Carnage tidak benar-benar terikat seperti mereka dan itu adalah kelemahan. Memanfaatkan teralihnya perhatian Cletus dan Carnage, Venom melompat dari atas gereja dan menusuk kepala itu dengan sebuah paku. Ini menyebabkan Carnage dan Cletus terpisah. Keempat orang itu pun jatuh dari ketinggian.
Simbiot Venom jatuh di atas Dan, yang berpegangan pada Anne. Bertiga, mereka membentuk rantai untuk menangkap Eddie sebelum dia menyentuh tanah. Sayang, Carnage dan Cletus tidak seberuntung mereka. Venom memanfaatkan kondisi lemah Carnage dan memakannya. Dia menyerap simbiot itu ke tubuhnya. Sementara, Cletus tergeletak di atas tumpukan puing-puing, yang menjadi santapan utama Venom.
8. Toxin muncul kali pertama, meski singkat
Tidak semua bagian Carnage mati dan diserap kembali oleh Venom. Saat pertarungan final di gereja, Shriek hendak membunuh Detektif Mulligan. Dia mengikat rantai ke lehernya dan mengancam mencekiknya. Di suatu titik, sebagian kecil tubuh Carnage mendarat di Mulligan. Di bagian akhir film itu, dia terlihat tergeletak sekarat. Tapi, tiba-tiba matanya terbuka dengan binar aneh.
Adegan ini jelas membangun masuknya Toxin ke film berikutnya. Di komik, Toxin adalah keturunan Carnage yang terikat Patrick Mulligan. Awalnya, Mulligan takut kalau Toxin akan sejahat dan sekejam Carnage. Tapi, seiring berjalannya waktu, Toxin jadi pahlawan sah dengan panduan dan ajaran Mulligan. Apakah Mulligan yang akan menjadi inang simbiot muda ini tetap harus dilihat. Tapi, Toxin sudah ada.
9. Eddie dan Venom diteleportasi ke MCU
Adegan pascakredit Venom: Let There Be Carnage mengubah film Marvel dan Sony selamanya. Di adegan itu, Eddie dan Venom berbaring di kasur mereka di kamar hotel tropis, bersantai saat liburan. Venom mengakui kalau dia menjaga pengetahuan kolektif sepanjang 80 miliar tahun cahaya sebagai simbiot. Dia mengatakan, pikiran rapuh manusia Eddie tidak bisa memahaminya. Tiba-tiba, dia meminta inangnya itu untuk merasakan secuil apa yang diketahui Venom.
Eddie pun mengatakan iya. Tiba-tiba kamar itu bergetar. Berbagai kilatan realitas dan gambar muncul di hadapannya. Kemudan, ada kilatan cahaya menyilaukan.
Masalahnya, itu bukanlah Venom menunjukkan memori simbiotnya kepada Eddie. Ketika getaran itu berhenti, mereka berada di kamar hotel berbeda. Tiba-tiba, hari telah berubah menjadi siang hari, bukan malam. Mereka berdua pun sadar ada di semesta atau alam lain meski tidak tahu di mana. Ternyata, mereka ada di MCU!
10. Konflik Venom vs Spider-Man dibangun
tulis komentar anda