7 Mitos Terkait Hal Mistis yang Menyeramkan di Indonesia
Sabtu, 21 Agustus 2021 - 10:00 WIB
Salah satu mitos terkenal terkait hal gaib di UGM adalah jangan menyanyikan lagu "Gugur Bunga" saat melintasi Bundaran Teknik kampus UGM karena diyakini hantu penunggu Bundaran Teknik tak segan-segan menampakkan diri.
5. PANTANG MENDAKI GUNUNG LAWU DENGAN JUMLAH GANJIL
Foto: Asia Travel Gate
Gunung Lawu menjadi gunung yang ramai diperbincangkan karena hal mistisnya. Salah satunya adalah jangan pernah mendaki dengan jumlah ganjil karena nantinya akan ditemani oleh satu mahkluk gaib atau salah satu dari rombongan tersebut akan hilang untuk menggenapkan pasukan pendakian.
6. LARANGAN MENIKAH DI BULAN SURO DALAM ADAT JAWA
Foto:Temanggung Com/Flickr
Bagi masyarakat Jawa, bulan Suro dipercaya sebagai bagian dari Pati Dina atau hari yang buruk untuk mengadakan hajatan, salah satunya pernikahan. Mereka percaya, siapa saja yang melanggar kepercayaan ini, berarti ia telah mengundang bala ke kehidupannya.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Pendek di YouTube untuk Ditonton Akhir Pekan
7. MEMBUNYIKAN KLAKSON BILA MELEWATI KAWASAN ANGKER
Foto:Jmek4440/Flickr
Setiap melewati kawasan angker tertentu seperti pemakaman, jembatan, dan terowongan, biasanya orang-orang akan membunyikan klakson kendaraannya. Hal ini bertujuan sebagai ucapan permisi karena akan melewati tempat tersebut. Mitosnya, apabila pengendara lupa membunyikan klakson, maka penghuni kawasan itu akan mengganggu sisa perjalanan si pengendara.
GenSINDO
Diyanah Syafiah
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
5. PANTANG MENDAKI GUNUNG LAWU DENGAN JUMLAH GANJIL
Foto: Asia Travel Gate
Gunung Lawu menjadi gunung yang ramai diperbincangkan karena hal mistisnya. Salah satunya adalah jangan pernah mendaki dengan jumlah ganjil karena nantinya akan ditemani oleh satu mahkluk gaib atau salah satu dari rombongan tersebut akan hilang untuk menggenapkan pasukan pendakian.
6. LARANGAN MENIKAH DI BULAN SURO DALAM ADAT JAWA
Foto:Temanggung Com/Flickr
Bagi masyarakat Jawa, bulan Suro dipercaya sebagai bagian dari Pati Dina atau hari yang buruk untuk mengadakan hajatan, salah satunya pernikahan. Mereka percaya, siapa saja yang melanggar kepercayaan ini, berarti ia telah mengundang bala ke kehidupannya.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Pendek di YouTube untuk Ditonton Akhir Pekan
7. MEMBUNYIKAN KLAKSON BILA MELEWATI KAWASAN ANGKER
Foto:Jmek4440/Flickr
Setiap melewati kawasan angker tertentu seperti pemakaman, jembatan, dan terowongan, biasanya orang-orang akan membunyikan klakson kendaraannya. Hal ini bertujuan sebagai ucapan permisi karena akan melewati tempat tersebut. Mitosnya, apabila pengendara lupa membunyikan klakson, maka penghuni kawasan itu akan mengganggu sisa perjalanan si pengendara.
GenSINDO
Diyanah Syafiah
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
(ita)
tulis komentar anda