4 Alasan untuk Baca ‘The Seven Husbands of Evelyn Hugo', Kisah sang 'Marilyn Monroe'
Senin, 29 Maret 2021 - 13:02 WIB
Selain berada dalam hubungan pernikahan yang sah, ia juga punya hubungan gelap dengan salah satu aktris bernama Celia St. James.
Harry Cameron, salah satu suami Evelyn yang punya orientasi seksual sama sepertinya, juga menjalin hubungan dengan suami Celia, yaitu John. Kedua pasangan tersebut ternyata memahami perasaan masing-masing dan memutuskan untuk menjalin open relationship.
“Two men sleeping together. Married to two women sleeping together. We were four beards.” (halaman 233)
Hal ini dilakukan untuk menjaga reputasi mereka sebagai bintang Hollywood. Mereka menyadari kalau memaksakan mengabulkan keadaan yang sebenarnya, mereka akan dilanda bahaya. Tentu, bukan hidup mereka saja yang hancur, tapi karier juga akan terancam.
Baca Juga: Bukan cuma Laki-laki dan Perempuan, Ini Lima Gender dalam Budaya Bugis
3. CITRA FEMINISME YANG KUAT DARI SOSOK EVELYN
Foto: Getty Images
Menjadi ikon kontroversial karena suka gonta-ganti suami pada masanya tidaklah mudah. Namun, Evelyn membuktikan bahwa stigma buruk tersebut tidak memengaruhi diri dan kariernya sama sekali.
Saat perempuan berada dalam situasi menikah, cerai, lalu menikah lagi, maka umumnya masyarakat akan memandangnya rendah dan publik akan merancang berbagai spekulasi negatif.
Evelyn yang punya ambisi kuat akan tujuannya untuk sukses, tidak pernah menggubris hal tersebut. Ia tetap menjadi dirinya sendiri.
Sebelum menjadi seorang aktris, ia bekerja di sebuah tempat yang dinamai Hell’s Kitchen. Berkat kegigihannya dalam mencoba berbagai peran, ia juga membuktikan bahwa kerja keras akan membuatnya mampu mewujudkan mimpi-mimpinya.
“But the truth is, praise just like an addiction.The more you get it, the more of it you need just to stay even.” (halaman 83).
Ia juga merupakan sosok tangguh yang punya pendirian kuat; ia memiliki kuasa atas tubuhnya sendiri dan selalu menentukan pilihan dengan persetujuan dirinya. Selain itu, Evelyn adalah sosok penyayang terhadap orang-orang di sekitarnya.
4. BERDASARKAN KISAH NYATA BANYAK AKTRIS
Foto:Turner Classic Movies
Dikutip dari Popsugar , Taylor Jenkins Reid mengatakan bahwa penulisan novelnya itu terinspirasi dari buku yang berjudul "Ava Gardner: The Secret Conversations".
Pada tahun 1980-an, Ava Gardner menyewa seorang penulis dan menceritakan semua kehidupannya. Penulis itu juga punya rekaman percakapannya. Ava berbicara tentang pernikahannya dengan Mickey Rooney, Frank Sinatra, Artie Shaw, dan Lana Turner.
Taylor berkata bahwa kisah aktris Elizabeth Taylor yang menikah berkali-kali juga menginspirasinya. “Ada satu atau dua hal lain kesamaan yang dimiliki Evelyn dengan Elizabeth Taylor,” ucapnya.
Harry Cameron, salah satu suami Evelyn yang punya orientasi seksual sama sepertinya, juga menjalin hubungan dengan suami Celia, yaitu John. Kedua pasangan tersebut ternyata memahami perasaan masing-masing dan memutuskan untuk menjalin open relationship.
“Two men sleeping together. Married to two women sleeping together. We were four beards.” (halaman 233)
Hal ini dilakukan untuk menjaga reputasi mereka sebagai bintang Hollywood. Mereka menyadari kalau memaksakan mengabulkan keadaan yang sebenarnya, mereka akan dilanda bahaya. Tentu, bukan hidup mereka saja yang hancur, tapi karier juga akan terancam.
Baca Juga: Bukan cuma Laki-laki dan Perempuan, Ini Lima Gender dalam Budaya Bugis
3. CITRA FEMINISME YANG KUAT DARI SOSOK EVELYN
Foto: Getty Images
Menjadi ikon kontroversial karena suka gonta-ganti suami pada masanya tidaklah mudah. Namun, Evelyn membuktikan bahwa stigma buruk tersebut tidak memengaruhi diri dan kariernya sama sekali.
Saat perempuan berada dalam situasi menikah, cerai, lalu menikah lagi, maka umumnya masyarakat akan memandangnya rendah dan publik akan merancang berbagai spekulasi negatif.
Evelyn yang punya ambisi kuat akan tujuannya untuk sukses, tidak pernah menggubris hal tersebut. Ia tetap menjadi dirinya sendiri.
Sebelum menjadi seorang aktris, ia bekerja di sebuah tempat yang dinamai Hell’s Kitchen. Berkat kegigihannya dalam mencoba berbagai peran, ia juga membuktikan bahwa kerja keras akan membuatnya mampu mewujudkan mimpi-mimpinya.
“But the truth is, praise just like an addiction.The more you get it, the more of it you need just to stay even.” (halaman 83).
Ia juga merupakan sosok tangguh yang punya pendirian kuat; ia memiliki kuasa atas tubuhnya sendiri dan selalu menentukan pilihan dengan persetujuan dirinya. Selain itu, Evelyn adalah sosok penyayang terhadap orang-orang di sekitarnya.
4. BERDASARKAN KISAH NYATA BANYAK AKTRIS
Foto:Turner Classic Movies
Dikutip dari Popsugar , Taylor Jenkins Reid mengatakan bahwa penulisan novelnya itu terinspirasi dari buku yang berjudul "Ava Gardner: The Secret Conversations".
Pada tahun 1980-an, Ava Gardner menyewa seorang penulis dan menceritakan semua kehidupannya. Penulis itu juga punya rekaman percakapannya. Ava berbicara tentang pernikahannya dengan Mickey Rooney, Frank Sinatra, Artie Shaw, dan Lana Turner.
Taylor berkata bahwa kisah aktris Elizabeth Taylor yang menikah berkali-kali juga menginspirasinya. “Ada satu atau dua hal lain kesamaan yang dimiliki Evelyn dengan Elizabeth Taylor,” ucapnya.
tulis komentar anda