Pelabelan Buruk pada Anak Didik Bisa Berakibat Fatal

Jum'at, 19 Maret 2021 - 20:32 WIB




Foto: Shutterstock

Dara Shifrer dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa orang tua dan guru punya ekspektasi yang lebih rendah terhadap peserta didik yang dicap punya gangguan belajar. Guru percaya bahwa mereka yang memiliki gangguan belajar tidak akan menunjukkan banyak peningkatan apa pun.

3. LABEL BISA MENGARAH PADA PENGOBATAN YANG MENGGANGGU PEMBELAJARAN



Foto:Getty Images

Edwin S. Ellis menjelaskan cara-cara yang digunakan untuk membantu peserta didik yang didiagnosis sebagai gangguan belajar. Dia menunjukkan bahwa sering kali peserta didik seperti itu diberikan instruksi membosankan yang berfokus pada menghafal fakta yang terkait atau mempraktikkan keterampilan akademis tingkat rendah dengan mengorbankan fokus pada konten yang bermakna.

4. LABEL JADI JUSTIFIKASI KEGAGALAN SEKOLAH



Foto: Corbis

Sekolah punya asumsi bahwa semua anak normal siap untuk mempelajari hal yang sama, pada saat yang sama, dengan cara yang sama. Asumsi ini jelas-jelas salah, tapi jika pembuat kebijakan pendidikan mengakuinya salah, mereka harus secara dramatis mengubah cara sekolah beroperasi.

Baca Juga: Tips Sukses KKN dan Pengabdian Masyarakat untuk Mahasiswa

Jadi, sekolah terus mendorong dan menekan untuk membuat semua anak melalui jalan yang sama. Alih-alih menyimpulkan bahwa ada yang salah dengan sekolah, mereka mungkin menyimpulkan bahwa ada yang salah dengan anak tersebut.

Septi Kurnia

Kontributor GenSINDO

Universitas Negeri Jakarta

Instagram: @septikurnia28
(ita)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More