10 Hal Menarik tentang Hari Valentine, Inspirasinya Bukan dari Satu Orang
Sabtu, 13 Februari 2021 - 13:44 WIB
4. CATATAN VALENTINE PERTAMA DITULIS PADA ABAD KE-15
Foto:Getty Images
Mengutip History.com, catatan tertua tentang Hari Valentine adalah puisi yang ditulis oleh seorang adipati Prancis bernama Charles kepada istrinya pada 1415. Dia menulisnya saat dipenjara di Menara London. Salah satu baris dalam puisi itu adalah, "Aku sudah muak dengan cinta, Valentine-ku yang sangat lembut."
5. TAHUN 1840-AN KARTU VALENTINE DIPRODUKSI SECARA MASSAL
Foto:Anne Bronte
Banyak orang mulai bertukar kartu dan surat tulisan tangan pada kekasih dan teman pada abad ke-17, tapi baru pada tahun 1840—an kartu Hari Valentine pertama diproduksi secara massal di Amerika Serikat dan dijual oleh Esther A. Howland yang dikenal sebagai Mother of the American Valentine. Esther dikenang karena kartunya yang rumit dan dibuat dengan renda dan pita.
6. MEMBERI BUNGA PADA HARI VALENTINE TELAH ADA SEJAK ABAD KE-17
Foto:Jakie Bale/Getty Images
Pada akhir abad ke-18, memberi bunga saat Valentine menjadi kebiasaan yang populer. Mengutip Reader's Digest, praktik ini dapat dilihat pada masa ketika Raja Charles II dari Swedia mempelajari mengenai “bahasa bunga” yang membuat tiap bunga punya arti tertentu. Pada hari Valentine, memberi mawar merah melambangkan cinta yang dalam.
7. ORANG AMERIKA MENGHABISKAN JUTAAN DOLAR UNTUK HADIAH BAGI HEWAN PELIHARAANNYA
Foto:Getty Images/iStockphoto
Dari Finder, pada tahun lalu sekitar 27,6 juta rumah tangga di Amerika memberikan hadiah Valentine kepada anjing peliharaan mereka dan lebih dari 17,1 juta memberikan hadiah untuk kucing mereka. Secara keseluruhan, rumah tangga Amerika menghabiskan sekitar USD751,3 juta atau sekitar Rp10 triliun untuk hadiah bagi hewan peliharaan saat hari Valentine.
8. HADIAH HARI VALENTINE YANG PALING BANYAK ADALAH PERHIASAN
Foto:Getty Images
Permen dan bunga adalah hadiah paling umum, tapi menurut National Retail Federation, kategori yang biasanya paling banyak dibelanjakan untuk 14 Februari adalah perhiasan dengan total USD5,8 miliar (Rp81 trilliun) pada 2020. Selanjutnya USD4,3 miliar (Rp60 triliun) untuk pakaian, permen, dan bunga.
Foto:Getty Images
Mengutip History.com, catatan tertua tentang Hari Valentine adalah puisi yang ditulis oleh seorang adipati Prancis bernama Charles kepada istrinya pada 1415. Dia menulisnya saat dipenjara di Menara London. Salah satu baris dalam puisi itu adalah, "Aku sudah muak dengan cinta, Valentine-ku yang sangat lembut."
5. TAHUN 1840-AN KARTU VALENTINE DIPRODUKSI SECARA MASSAL
Foto:Anne Bronte
Banyak orang mulai bertukar kartu dan surat tulisan tangan pada kekasih dan teman pada abad ke-17, tapi baru pada tahun 1840—an kartu Hari Valentine pertama diproduksi secara massal di Amerika Serikat dan dijual oleh Esther A. Howland yang dikenal sebagai Mother of the American Valentine. Esther dikenang karena kartunya yang rumit dan dibuat dengan renda dan pita.
6. MEMBERI BUNGA PADA HARI VALENTINE TELAH ADA SEJAK ABAD KE-17
Foto:Jakie Bale/Getty Images
Pada akhir abad ke-18, memberi bunga saat Valentine menjadi kebiasaan yang populer. Mengutip Reader's Digest, praktik ini dapat dilihat pada masa ketika Raja Charles II dari Swedia mempelajari mengenai “bahasa bunga” yang membuat tiap bunga punya arti tertentu. Pada hari Valentine, memberi mawar merah melambangkan cinta yang dalam.
7. ORANG AMERIKA MENGHABISKAN JUTAAN DOLAR UNTUK HADIAH BAGI HEWAN PELIHARAANNYA
Foto:Getty Images/iStockphoto
Dari Finder, pada tahun lalu sekitar 27,6 juta rumah tangga di Amerika memberikan hadiah Valentine kepada anjing peliharaan mereka dan lebih dari 17,1 juta memberikan hadiah untuk kucing mereka. Secara keseluruhan, rumah tangga Amerika menghabiskan sekitar USD751,3 juta atau sekitar Rp10 triliun untuk hadiah bagi hewan peliharaan saat hari Valentine.
8. HADIAH HARI VALENTINE YANG PALING BANYAK ADALAH PERHIASAN
Foto:Getty Images
Permen dan bunga adalah hadiah paling umum, tapi menurut National Retail Federation, kategori yang biasanya paling banyak dibelanjakan untuk 14 Februari adalah perhiasan dengan total USD5,8 miliar (Rp81 trilliun) pada 2020. Selanjutnya USD4,3 miliar (Rp60 triliun) untuk pakaian, permen, dan bunga.
tulis komentar anda