5 Fakta Film Pixar 'Soul', Seniman Indonesia Ikut Terlibat!

Senin, 28 Desember 2020 - 15:12 WIB
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures

Film "Soul" menggambarkan kontras kehidupan kota besar dan alam kosmik lewat berbagai visual animasi yang luar biasa, khas Pixar. Untuk menggambarkan The Great Before, tim harus membuatnya dari awal.

Pendekatan yang digunakan oleh pembuat film untuk penampilan para karakter sebagian terinspirasi oleh dua pengaruh yang berbeda, yaitu karya seni dari seniman Inggris dan kartunis satire Ronald Searle. Inspirasi juga diambil dari animasi klasik Disney tahun 1961, "101 Dalmatians".

Pengawas (supervisor) animasi Jude Brownhill mengatakan bahwa seniman dan film tersebut memengaruhi tampilan dan atmosfer "Soul" dalam semua bagian, mulai dari bentuk bangunan, furnitur, dan properti yang tidak sempurna, hingga jumlah lipatan pada pakaian karakter.

4. MUSIKNYA DIBUAT OLEH MUSISI TERNAMA



Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures

Musik adalah bagian penting dari alur cerita film ‘Soul’, dan dua dunia yang diciptakan membutuhkan dua gaya musik berbeda yang membantu membentuk dan mendefinisikan setiap dunia. Musisi global ternama dan nominasi Grammy Awards Jon Batiste menghadirkan komposisi dan aransemen musik jazz asli untuk film tersebut.

Lalu pemenang Piala Oscar Trent Reznor dan Atticus Ross ("The Social Network"), dari band rock Nine Inch Nails menciptakan musik orisinal yang imajinatif antara dunia nyata dan dunia soul.

Selain itu, tangan Joe yang bermain piano dalam adegan film benar-benar diambil dari cara Jon Batiste bermain. Para animator mempelajari cuplikan video Jonbermain piano untuk menangkap detail dia bermain, dari cara jari-jarinya bergerak hingga napas yang dia ambil.

5. MEMBUAT MAKHLUK DENGAN TEKNOLOGI BARU



Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures

Para Konselor (The Counselors) dalam The Great Before semuanya dinamai Jerry. Setiap Jerry punya ekspresi unik dari alam semesta, yang merepresentasikan kesabaran, keceriaan yang baik, dan kecenderungan agresif-pasif dalam konteks yang berbeda. ( )

Visualisasi unik dari Para Konselor mengharuskan pembuat film untuk menggambar dari berbagai sumber, seperti patung Swedia, alam, dan lampu acara hingga didapat bentuk yang dirasa paling dikenal. Pengawas karakter Michael Comet dan timnya mengembangkan teknologi baru yang menciptakan jenis kurva baru dan memungkinkan animator untuk menghidupkan dan mematikan setiap titik kontrol individu, seperti animasi 2-D yang dilakukan dalam 3-D.
(ita)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More