5 Fakta Film Pixar 'Soul', Seniman Indonesia Ikut Terlibat!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film animasi terbaru dari Disney dan Pixar, ‘Soul’ sudah tayang di Disney+ Hotstar pada 25 Desember lalu.
Film animasi yang digarap sutradara dan penulis skenario Pete Docter ("Monsters, Inc.", "Up", "Inside Out") ini bercerita tentang Joe Gardner (Jamie Foxx), seorang guru musik sekolah menengah yang mendapat kesempatan untuk bermain di sebuah klub jazz terbaik yang ada di kota New York.
Namun, gara-gara masuk ke dalam lubang di jalanan New York, Joe malah sampai ke The Great Before, sebuah lokasi ajaib tempat jiwa-jiwa baru mendapatkan kepribadian, kebiasaan, dan minat sebelum mereka pergi ke Bumi.
Bertekad untuk kembali ke kehidupannya, Joe bekerja sama dengan sebuah jiwa yang unik, 22 (Tina Fey). Tidak seperti jiwa pada umumnya, 22 tidak pernah tertarik untuk turun ke Bumi dan menjadi manusia.
Ketika Joe berusaha untuk menunjukkan kepada 22 betapa hebatnya hidup sebagai manusia, Joe justru menemukan jawaban atas beberapa pertanyaan terpenting dalam kehidupan.
Berikut lima fakta menarik tentang "Soul", dikutip dari Disney.
1. TERINSPIRASI BUAH RASPBERRY
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Pete Docter sering bertanya-tanya tentang arti dari hidup yang bermakna. Dia pun menyadari bahwa “hidup lebih dari sekadar satu hasrat yang ekspresif dan memuaskan". Terkadang, ada hal-hal kecil yang tidak kita sadari dan itulah yang sebenarnya berpengaruh.
"Saya ingat suatu hari saya sedang bersepeda dan saya berhenti dan memetik sebuah raspberry, raspberry yang sudah terjemur oleh matahari dan ternyata menjadi raspberry yang paling menakjubkan yang pernah saya makan,” kata Pete.
Dia melanjutkan, “Saya tidak pernah ingat setiap momen dengan jelas. Hampir setiap momen dalam hidup kita bisa menjadi momen transendental yang menentukan mengapa kita ada di sini. Film ini memperluas gagasan untuk fokus dan berpikir lebih luas tentang apa yang ditawarkan kehidupan dan apa yang kita tawarkan ke kehidupan.”
2. ANIMATOR INDONESIA TERLIBAT DALAM PROSES PRODUKSI
Foto: LinkedIn Paulie Alam
"Soul" melibatkan talenta para kreator dan seniman dari seluruh dunia, dan salah satunya adalah animator Indonesia, yaitu Paulie Alam.
Pertama kali menginjakkan kaki di Pixar pada 2017, sejak saat itu Paulie telah terlibat dalam film Disney dan Pixar seperti "Coco", "Onward", dan "Toy Story". ( )
3. POTRET DUA DUNIA YANG BERBEDA
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Film "Soul" menggambarkan kontras kehidupan kota besar dan alam kosmik lewat berbagai visual animasi yang luar biasa, khas Pixar. Untuk menggambarkan The Great Before, tim harus membuatnya dari awal.
Pendekatan yang digunakan oleh pembuat film untuk penampilan para karakter sebagian terinspirasi oleh dua pengaruh yang berbeda, yaitu karya seni dari seniman Inggris dan kartunis satire Ronald Searle. Inspirasi juga diambil dari animasi klasik Disney tahun 1961, "101 Dalmatians".
Pengawas (supervisor) animasi Jude Brownhill mengatakan bahwa seniman dan film tersebut memengaruhi tampilan dan atmosfer "Soul" dalam semua bagian, mulai dari bentuk bangunan, furnitur, dan properti yang tidak sempurna, hingga jumlah lipatan pada pakaian karakter.
4. MUSIKNYA DIBUAT OLEH MUSISI TERNAMA
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Musik adalah bagian penting dari alur cerita film ‘Soul’, dan dua dunia yang diciptakan membutuhkan dua gaya musik berbeda yang membantu membentuk dan mendefinisikan setiap dunia. Musisi global ternama dan nominasi Grammy Awards Jon Batiste menghadirkan komposisi dan aransemen musik jazz asli untuk film tersebut.
Lalu pemenang Piala Oscar Trent Reznor dan Atticus Ross ("The Social Network"), dari band rock Nine Inch Nails menciptakan musik orisinal yang imajinatif antara dunia nyata dan dunia soul.
Selain itu, tangan Joe yang bermain piano dalam adegan film benar-benar diambil dari cara Jon Batiste bermain. Para animator mempelajari cuplikan video Jonbermain piano untuk menangkap detail dia bermain, dari cara jari-jarinya bergerak hingga napas yang dia ambil.
5. MEMBUAT MAKHLUK DENGAN TEKNOLOGI BARU
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Para Konselor (The Counselors) dalam The Great Before semuanya dinamai Jerry. Setiap Jerry punya ekspresi unik dari alam semesta, yang merepresentasikan kesabaran, keceriaan yang baik, dan kecenderungan agresif-pasif dalam konteks yang berbeda. ( )
Visualisasi unik dari Para Konselor mengharuskan pembuat film untuk menggambar dari berbagai sumber, seperti patung Swedia, alam, dan lampu acara hingga didapat bentuk yang dirasa paling dikenal. Pengawas karakter Michael Comet dan timnya mengembangkan teknologi baru yang menciptakan jenis kurva baru dan memungkinkan animator untuk menghidupkan dan mematikan setiap titik kontrol individu, seperti animasi 2-D yang dilakukan dalam 3-D.
Lihat Juga: Sinopsis Film Korea Omniscient Reader's Viewpoint dan Daftar 8 Pemainnya, Bujet Rp354 Miliar
Film animasi yang digarap sutradara dan penulis skenario Pete Docter ("Monsters, Inc.", "Up", "Inside Out") ini bercerita tentang Joe Gardner (Jamie Foxx), seorang guru musik sekolah menengah yang mendapat kesempatan untuk bermain di sebuah klub jazz terbaik yang ada di kota New York.
Namun, gara-gara masuk ke dalam lubang di jalanan New York, Joe malah sampai ke The Great Before, sebuah lokasi ajaib tempat jiwa-jiwa baru mendapatkan kepribadian, kebiasaan, dan minat sebelum mereka pergi ke Bumi.
Bertekad untuk kembali ke kehidupannya, Joe bekerja sama dengan sebuah jiwa yang unik, 22 (Tina Fey). Tidak seperti jiwa pada umumnya, 22 tidak pernah tertarik untuk turun ke Bumi dan menjadi manusia.
Ketika Joe berusaha untuk menunjukkan kepada 22 betapa hebatnya hidup sebagai manusia, Joe justru menemukan jawaban atas beberapa pertanyaan terpenting dalam kehidupan.
Berikut lima fakta menarik tentang "Soul", dikutip dari Disney.
1. TERINSPIRASI BUAH RASPBERRY
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Pete Docter sering bertanya-tanya tentang arti dari hidup yang bermakna. Dia pun menyadari bahwa “hidup lebih dari sekadar satu hasrat yang ekspresif dan memuaskan". Terkadang, ada hal-hal kecil yang tidak kita sadari dan itulah yang sebenarnya berpengaruh.
"Saya ingat suatu hari saya sedang bersepeda dan saya berhenti dan memetik sebuah raspberry, raspberry yang sudah terjemur oleh matahari dan ternyata menjadi raspberry yang paling menakjubkan yang pernah saya makan,” kata Pete.
Dia melanjutkan, “Saya tidak pernah ingat setiap momen dengan jelas. Hampir setiap momen dalam hidup kita bisa menjadi momen transendental yang menentukan mengapa kita ada di sini. Film ini memperluas gagasan untuk fokus dan berpikir lebih luas tentang apa yang ditawarkan kehidupan dan apa yang kita tawarkan ke kehidupan.”
2. ANIMATOR INDONESIA TERLIBAT DALAM PROSES PRODUKSI
Foto: LinkedIn Paulie Alam
"Soul" melibatkan talenta para kreator dan seniman dari seluruh dunia, dan salah satunya adalah animator Indonesia, yaitu Paulie Alam.
Pertama kali menginjakkan kaki di Pixar pada 2017, sejak saat itu Paulie telah terlibat dalam film Disney dan Pixar seperti "Coco", "Onward", dan "Toy Story". ( )
3. POTRET DUA DUNIA YANG BERBEDA
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Film "Soul" menggambarkan kontras kehidupan kota besar dan alam kosmik lewat berbagai visual animasi yang luar biasa, khas Pixar. Untuk menggambarkan The Great Before, tim harus membuatnya dari awal.
Pendekatan yang digunakan oleh pembuat film untuk penampilan para karakter sebagian terinspirasi oleh dua pengaruh yang berbeda, yaitu karya seni dari seniman Inggris dan kartunis satire Ronald Searle. Inspirasi juga diambil dari animasi klasik Disney tahun 1961, "101 Dalmatians".
Pengawas (supervisor) animasi Jude Brownhill mengatakan bahwa seniman dan film tersebut memengaruhi tampilan dan atmosfer "Soul" dalam semua bagian, mulai dari bentuk bangunan, furnitur, dan properti yang tidak sempurna, hingga jumlah lipatan pada pakaian karakter.
4. MUSIKNYA DIBUAT OLEH MUSISI TERNAMA
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Musik adalah bagian penting dari alur cerita film ‘Soul’, dan dua dunia yang diciptakan membutuhkan dua gaya musik berbeda yang membantu membentuk dan mendefinisikan setiap dunia. Musisi global ternama dan nominasi Grammy Awards Jon Batiste menghadirkan komposisi dan aransemen musik jazz asli untuk film tersebut.
Lalu pemenang Piala Oscar Trent Reznor dan Atticus Ross ("The Social Network"), dari band rock Nine Inch Nails menciptakan musik orisinal yang imajinatif antara dunia nyata dan dunia soul.
Selain itu, tangan Joe yang bermain piano dalam adegan film benar-benar diambil dari cara Jon Batiste bermain. Para animator mempelajari cuplikan video Jonbermain piano untuk menangkap detail dia bermain, dari cara jari-jarinya bergerak hingga napas yang dia ambil.
5. MEMBUAT MAKHLUK DENGAN TEKNOLOGI BARU
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Para Konselor (The Counselors) dalam The Great Before semuanya dinamai Jerry. Setiap Jerry punya ekspresi unik dari alam semesta, yang merepresentasikan kesabaran, keceriaan yang baik, dan kecenderungan agresif-pasif dalam konteks yang berbeda. ( )
Visualisasi unik dari Para Konselor mengharuskan pembuat film untuk menggambar dari berbagai sumber, seperti patung Swedia, alam, dan lampu acara hingga didapat bentuk yang dirasa paling dikenal. Pengawas karakter Michael Comet dan timnya mengembangkan teknologi baru yang menciptakan jenis kurva baru dan memungkinkan animator untuk menghidupkan dan mematikan setiap titik kontrol individu, seperti animasi 2-D yang dilakukan dalam 3-D.
Lihat Juga: Sinopsis Film Korea Omniscient Reader's Viewpoint dan Daftar 8 Pemainnya, Bujet Rp354 Miliar
(ita)