Banyak Diperbincangkan, Apa yang Dimaksud dengan Ketahanan Pangan?

Jum'at, 08 Mei 2020 - 21:01 WIB
Akibatnya, investasi sektor pangan menurun. Penurunan investasi untuk sektor pangan dapat mengakibatkan berkurangnya modal yang dimiliki oleh produsen untuk memproduksi pangan. Dampaknya, terjadi penurunan hasil produksi.

Kalau begitu mengingat kondisi yang kian tak menentu dan akhir pandemi yang belum terang kapan datangnya, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ketahanan pangan ini?

Berdasarkan rilis dari situs web resmi Kementerian Pertanian, pemerintah melalui Kementerian Pertanian mengambil beberapa tindakan untuk mengatasi masalah ketahanan pangan ini.

Di antaranya pemberian stimulus relaksasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian, mempercepat bantuan sarana dan prasarana pertanian, juga pemberian bantuan subsidi pengangkutan pangan dari daerah surplus ke daerah minus.

Selanjutnya mengupayakan penggerakan Pasar Mitra Tani di seluruh provinsi, dan penyediaan jasa distribusi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pangan di tengah imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah.



Foto: pertanian.go.id

Selain itu, pemerintah juga melakukan optimalisasi pekarangan dan lahan melalui kegiatan Pertanian Keluarga dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Kegiatan ini dilakukan untuk mendorong setiap rumah tangga agar mampu memproduksi bahan pangan dari pekarangan sendiri melalui kegiatan berkebun.

Kalau setiap rumah tangga bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri melalui kegiatan berkebun di lahan masing-masing, maka masalah-masalah produksi, distribusi, dan investasi pangan tadi akan berkurang dampaknya dan ketahanan pangan dapat terjaga.

Jadi, yuk, ikut andil untuk memerangi masalah ketahanan pangan dengan memproduksi bahan pangan sendiri di pekarangan!

Iffah Sulistyawati Hartana

Kontributor GenSINDO

Institut Teknologi Bandung

Instagram: @iffahshrtn
(it)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More