Matinya Kepakaran dan Munculnya Para Ahli Dadakan

Kamis, 07 Mei 2020 - 21:00 WIB
Nah, di sinilah pendidikan seharusnya bisa berperan untuk meminimalisir fenomena tersebut. Caranya dengan memberi gambaran akan luasnya ilmu pengetahuan yang bisa terus dikembangkan, dan memberi pemahaman bahwa setiap informasi harus disikapi dengan kritis.

Sayangnya, boro-boro membentuk seorang pembelajar yang kritis dan punya semangat untuk terus belajar seumur hidupnya, menurut Tom Nichols, pendidikan saat ini malah menghasilkan orang-orang yang merasa pintar dan percaya diri meski cuma modal gelar aja.



Foto: worldbank.org

Selain pendidikan, pers juga seharusnya bisa berperan dalam menyikapi fenomena tersebut. Media massa mestinya bisa jadi jembatan antara ketidaktahuan dengan pengetahuan lewat penyampaian informasi tepercaya yang disampaikannya.

Sayangnya, makin ke sini, fungsi utama pers untuk masyarakat bukan lagi sebagai ladang informasi yang kredibel dan mencerahkan, tapi malah jadi ladang hiburan dan pemuas nafsu banal pembaca demi memperpanjang bisnis atau umurnya.

Akibatnya, banyak konten yang disampaikan oleh pers lebih bersifat menghibur ketimbang informatif, malah kadang ikut menyebar berita menyesatkan. Ini didukung dengan adanya oknum jurnalis yang malas melakukan verifikasi informasi.

Mereka hanya mengumpulkan informasi, kemudian menyalurkannya kepada pembaca atau penonton, tanpa mengkritisi atau menelaahnya terlebih dahulu apakah informasi tersebut layak disebarkan atau gak.



Foto: Thomas Charters/Unsplash

Fungsi dari pendidikan dan pers tersebut, kalau dijalankan secara ideal, akan makin maksimal kalau setiap orang juga tetap skeptis dan terbiasa melakukan pengujian sebelum mempercayai informasi yang diterimanya.

"The Art of Expertise" ditulis Tom Nichols dengan menilik kondisi sosial di Amerika. Tapi kalo melihat Indonesia saat ini, rasanya situasinya gak berbeda jauh.

Peredaran hoaks dan disinformasi yang gak terbendung, banyaknya buzzer politik yang berceceran di media sosial, dan agresivitas respons masyarakat terhadap suatu informasi yang beredar, rasanya buku ini juga pas untuk kondisi Indonesia saat ini.

Iffah Sulistyawati Hartana

Kontributor GenSINDO

Institut Teknologi Bandung

Instagram: @iffahshrtn
(it)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More