4 Penyakit yang Sering Diderita Kucing di Indonesia dan Cara Mencegahnya

Jenis penyakit ini antara lain chlamydia, rhinotrachaetis, dan feline calicivirus. Sedangkan gejala klinisnya adalah bersin, demam,gak mau makan, keluarnya discharge atau lendir dari hidung, dan batuk yang hampir mirip kayak manusia.

Penyebab penyakit ini adalah virus, bakteri, alergi, atau gangguan bawaan di saluran pernapasan. Untuk mencegahnya, kucing kamu mesti divaksinasi rutin minimal satu bulan sekali berturut-turut, mulai usia sekitar 2-3 bulan.

4. PENYAKIT SALURAN URINASI



Foto: Getty Images

Jenis penyakit saluran urinasi, yaitu feline lower urinary track disease (FLUTD), feline urinary syndrome (FUS), dan urinary track infection.

Gejala klinis yang ditunjukkan biasanya kucing akan bolak-balik ke litter box, tapi gak ada yang dikeluarkan. “Dan juga kadang disertai dengan urine atau pipis yang sedikit-sedikit dan kadang pipisnya berdarah,” jelas Eka.

Penyebab penyakit ini bisa karena bakteri, virus, pola hidup, stres, pola makan dan minum yang kurang bagus, dan faktor hormonal.

Langkah preventifnya adalah dengan ngasihasupan yang kaya nutrisi dan mengontrol hormon atau pola stres kucing.

“Memang kejadian yang paling banyak untuk penyakit saluran pipis ini adalah terjadi pada kucing jantan yang sudah memasuki usia siap kawin,” katanya menjelaskan.

GenSINDO

Nadirah Ali

Binus University