4 Penyakit yang Sering Diderita Kucing di Indonesia dan Cara Mencegahnya

Sabtu, 19 September 2020 - 13:00 WIB
Kucing bisa menderita berbagai penyakit, tapi kamu bisa mencegahnya dengan ngasih perawatannya yang baik. Foto/Getty Images
JAKARTA - Menurut drh. Eka Nurhayati, penyakit yang umum diderita kucing di Indonesia terbagi dari empat jenis, yaitu penyakit kulit, penyakit pencernaan, penyakit pernapasan, dan penyakit saluran urinasi.

Nah, berikut penjelasan sekaligus solusi yang bisa kamu lakukan kalau kucing kamu kena penyakit tersebut.

1. PENYAKIT KULIT



Foto: Pexels



Contoh jenis penyakit kulit pada kucing di antaranya adalah ringworm, scabies, dan flea allergic dermatitis. Gejala klinis pada penyakit ini biasanya kucing akan sering menggaruk bagian tubuh dan melakukan self grooming atau menjilati tubuhnya.

“Kemudian akan terjadi kerontokan juga pada rambut dan mungkin akan menunjukkan adanya kemerahan pada beberapa bagian di kulitnya,” jelas drh. Eka.

Penyebab penyakit ini bisa karena jamur, kutu, bakteri, tungau, atau makanan yang gak cocok hingga membuat alergi.

Untuk mencegah kena penyakit ini, kamu mesti rajin memandikan kucing, minimal 1-2 minggu sekali memakai sampo khusus.

“Untuk jamuran berarti dia diberikan sampo pengobatan jamur. Sedangkan untuk kondisi kutuan bisa diberikan sampo antikutu. Selain itu, juga bisa diberikan obat tetes kutu secara rutin selama satu bulan sekali. Terus rajin juga untuk menyisir rambut si kucing dua sampai tiga hari sekali,” ujarnya.

2. PENYAKIT PENCERNAAN



Foto: Pexels

Jenis penyakit pencernaan di antaranya feline panleukopenia virus, helminthiasis, dan toxoplasmosis.

Gejala klinis yang biasa muncul adalah lemas, tiduran terus, gak mau makan dan minum. Selain itu juga kemungkinan juga disertai muntah, mencret, atau liur berlebih.

Penyebabnya bisa karena virus, bakteri, protozoa, cacing, atau faktor makanan. Untuk mencegahnya, kamu mesti memberikan obat cacing khusus kucing secara rutin.

3. PENYAKIT PERNAPASAN



Foto: Getty Images
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More