Dari Komedi sampai Drama Romantis, Genre Film Apa yang Paling Bagus untuk Kesehatan Kita?
Rabu, 16 September 2020 - 19:00 WIB
Foto: Shutterstock
Nonton film dengan format 3D bikin kita seperti ada di dunia para karakter yang kita tonton. Tapi sayang, gak semua orang bisa merasa senang saat nonton dalam format seperti ini.
“Menonton dengan format film ini bisa menyebabkan pusing, sakit kepala, dan mual-mual,” kata Justin Bazan, seorang optometris sekaligus pemilik Park Slope Eye di New York. Efek-efek tersebut biasanya terjadi beberapa saat sebagai respons normal, tapi bisa juga itu pertanda adanya masalah penglihatan.
Rasa pusing bisa mengindikasikan masalah terhadap sistem vestibular kita. Dalam telinga kita ada saraf, saluran, dan cairan yang terhubung dengan otak dan fungsinya menjaga keseimbangan tubuh.
Sekitar 40% orang yang berusia lebih dari 40 tahun sering mengalami masalah ini. Menurut Vestibular Disorders Association, hampir setengah orang dewasa bisa merasa pusing saat nonton film berformat 3D.
4. FILM DRAMA ROMANTIS
Foto: Netflix
Nonton film drama romantis bisa bikin kita senyum-senyum sendiri, apalagi kalau akhir ceritanya sesuai dengan harapan kita. Genre film ini selain bikin hangat hati, juga berefek mirip-mirip ketika kita nonton komedi. Bedanya, saat nonton film dengan genre ini bikin hati kita lega juga selama beberapa jam.
"Kesalahan yang dilakukan karakter digambarkan lewat cara yang lucu, membangkitkan semangat dan disertai ungkapan maaf saat akhir film," ucap Birgit. Hal ini bisa membuka perspektif baru dalam hidup kita. (
Baca Juga
Salah seorang kliennya merasakan efek yang luar biasa setelah menonton film drama romantis “Just Go With It” yang dibintangi Adam Sandler. Birgit menyebut bahwa kliennya jdai sadar bahwa pikiran negatif tentang dirinya sendiri jadi hilang, dan untuk saat ini, dia jadi lebih bisa menerima dirinya apa adanya.
Shanen Patricia Angelica
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @patriciaash
(it)
Lihat Juga :
tulis komentar anda