Kritik Bukan Celaan, Ini Bedanya dan Cara Mengkritik yang Benar

Rabu, 09 September 2020 - 20:00 WIB
2. Ucapkan dengan spesifik

Jangan lontarkan kritikan secara umum. Misalkan, "Pekerjaanmu kurang bagus". Hal ini jadi kelihatan merendahkan. Lebih baik ucapkan dan jelaskan bagian yang kurang bagus. Penjelasan secara rinci membuat lawan bicaramu lebih mudah memperbaiki pekerjaannya.

3. Fokus pada pekerjaannya, bukan orangnya

Ini adalah hal yang sering salah saat dilakukan. Kalau kamu mau mengkritik seseorang, fokuslah pada pekerjaan mereka, bukan pada pelaku yang menegerjakan. Misal, saat kerja kelompok, temanmu salah dalam melaksanakan tugas itu. Fokuslah memperbaiki kesalahan yang dia buat dengan bilang, "Pekerjaan kamu gak sesuai instruksi, coba instruksinya dibaca lagi. Sepertinya ada yang kamu lewatkan".

4. Beri saran, bukan aturan

Saat kamu memberi kritikan, beri dalam bentuk saran. Jangan ucapkan kritikan tersebut seperti sebuah peraturan yang wajib ia lakukan. Lebih baik mulai dengan kata "sebaiknya…." ( )

5. Bangun diskusi

Ajak lawan bicaramu mendengar kritikanmu. Kamu harus dengar penjelasan mereka. Kamu bukan si mahabenar dan kritikanmu belum tentu benar 100%. Diskusi membuka pemikiran yang lebih luas

Putri Melina Febrianti

Kontributor GenSINDO

Universitas Indonesia

Instagram: @putri.melinaf
(it)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More