5 Buku Paling Kontroversial yang Pernah Diterbitkan
Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:55 WIB
Foto: Random House
Shopie’s Choice merupakan sebuah novel yang terbit pada 1979 karya penulis Amerika William Styron. Novel ini berisi pemikiran Styron mengenai trauma dan dampak psikologis yang dirasakan oleh penyintas Holocaust terkait genosida yang terjadi selama masa pemerintahan Nazi oleh Adolf Hitler terhadap kaum Yahudi.
Kisahnya tentang seorang novelis yang berbagi tempat tinggal dengan pasangan kekasih, yaitu Nathan Landau dan Shopie Zawistowska. Shopie adalah perempuan yang selamat dari kamp mengerikan.
Ia menghabiskan sisa hidupnya dengan rasa bersalah karena memiliki masa lalu yang kelam. Saat masih menjadi tawanan Shope pernah diberi pilihan oleh seorang dokter dari Auschwitz, nama kamp tawanan pada masa itu.
Ia diberi pilihan siapa dari kedua anaknya yang harus dimasukkan ke dalam ruangan gas beracun (mati), dan mana yang harus tetap hidup meskipun tetap di dalam kamp. Pilihan tersebut membuat anak perempuannya yang masih berumur delapan tahun harus mati. Hal tersebut meninggalkan luka mendalam bagi Shopie.
Meskipun menuai kontroversi, buku ini sukses memenangkan penghargaan National Book Award for Fiction pada 1980.
4. Di Bawah Lentera Merah Karya Soe Hok Gie
Foto: Yayasan Bentang Budaya
Buku kali ini merupakan karya penulis dan aktivis berdarah Tionghoa,Soe Hok Gie. Buku yang menentang kediktatoran Presiden Soekarno dan Soeharto secara berturut-turut ini pernah dilarang beredar.
Melalui pemikirannya yang dituangkan dalam buku, Soe Hok Gie menyampaikan periode penting ketika sebuah gerakan organisasi mulai melahirkan gagasan-gagasan kebangsaan, dalam hal ini Serikat Islam Semarang.
Pada 23 Desember 2009, Di Bawah Lentera Merah dilarang beredar oleh Kejaksaan Agung RI dengan alasan secara tidak langsung bukunya mengatakan bahwa Serikat Islam Semarang merupakan awal mula penegakan kaum Marxisme di Indonesia.
5. Tetralogi Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer
Foto: Hasta Mitra
tulis komentar anda