5 Buku Paling Kontroversial yang Pernah Diterbitkan
Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:55 WIB
JAKARTA - Sejumlah buku keluaran dalam dan luar negeri pernah memicu pro dan kontra karena isinya dianggap kontroversial.
Buku disebut sebagai jendela dunia, karena dengan membaca buku, kita bisa mengetahui banyak hal yang tak pernah kita lihat dan datangi secara langsung. Begitu kuatnya peran buku, tak heran di Indonesia bahkan ada peringatan Hari Buku Nasional (Harbuknas) yang dirayakan tiap 17 Mei.
Namun tak selamanya dirilisnya sebuah buku dirayakan. Dalam sejarahnya, beberapa buku dianggap kontroversial hingga memicu kritik hingga pelarangan. Berikut ini di antaranya.
1. Tropic of Cancer Karya Henry Miller
Foto: Obelisk Press
Tropic of Cancer merupakan buku autobiografi karya Henry Miller. Buku ini diterbitkan oleh Obelisk Press pada 1934 di Paris. Pada tahun 1964 atau 30 tahun setelah rilis, buku ini mendapatkan versi bahasa Inggrisnya dan terbit di Amerika.
Buku yang memiliki julukan "notorious for its candid sexuality” ini menceritakan tentang pengalaman seks Miller, penulisnya sendiri. Buku ini sempat dilarang karena dianggap terlalu vulgar.
Dalam teks bukunya, Miller mengatakan kalau tadinya buku tersebut ingin ia beri judul Crazy Cock,tetapi ia memberikan penjelasan lebih lanjut tentang alasan ia memberikan judul bukunya menjadi Tropic of Cancer. Itu karena baginya kanker melambangkan penyakit peradaban.
2. Lolita Karya Vladimir Nabokov
Foto:G. P. Putnam's Sons
Novel ini terbit pada 1955 dan menuai kontroversi karena bertemakan pedofilia atau ketertarikan seksual terhadap anak-anak.
Buku yang ditulis oleh novelis Rusia-Amerika ini memiliki tokoh utama bernama Humbert Humbert. Ia memiliki ketertarikan seksualpada anak berumur 12 tahun bernama Dolores Haze yang kemudian ia panggil dengan nama Lolita.
Humbert kemudian menikahi ibu Dolores agar bisa terus berdekatan dengan anak kecil tersebut.
Buku disebut sebagai jendela dunia, karena dengan membaca buku, kita bisa mengetahui banyak hal yang tak pernah kita lihat dan datangi secara langsung. Begitu kuatnya peran buku, tak heran di Indonesia bahkan ada peringatan Hari Buku Nasional (Harbuknas) yang dirayakan tiap 17 Mei.
Namun tak selamanya dirilisnya sebuah buku dirayakan. Dalam sejarahnya, beberapa buku dianggap kontroversial hingga memicu kritik hingga pelarangan. Berikut ini di antaranya.
1. Tropic of Cancer Karya Henry Miller
Foto: Obelisk Press
Tropic of Cancer merupakan buku autobiografi karya Henry Miller. Buku ini diterbitkan oleh Obelisk Press pada 1934 di Paris. Pada tahun 1964 atau 30 tahun setelah rilis, buku ini mendapatkan versi bahasa Inggrisnya dan terbit di Amerika.
Buku yang memiliki julukan "notorious for its candid sexuality” ini menceritakan tentang pengalaman seks Miller, penulisnya sendiri. Buku ini sempat dilarang karena dianggap terlalu vulgar.
Dalam teks bukunya, Miller mengatakan kalau tadinya buku tersebut ingin ia beri judul Crazy Cock,tetapi ia memberikan penjelasan lebih lanjut tentang alasan ia memberikan judul bukunya menjadi Tropic of Cancer. Itu karena baginya kanker melambangkan penyakit peradaban.
Baca Juga
2. Lolita Karya Vladimir Nabokov
Foto:G. P. Putnam's Sons
Novel ini terbit pada 1955 dan menuai kontroversi karena bertemakan pedofilia atau ketertarikan seksual terhadap anak-anak.
Buku yang ditulis oleh novelis Rusia-Amerika ini memiliki tokoh utama bernama Humbert Humbert. Ia memiliki ketertarikan seksualpada anak berumur 12 tahun bernama Dolores Haze yang kemudian ia panggil dengan nama Lolita.
Humbert kemudian menikahi ibu Dolores agar bisa terus berdekatan dengan anak kecil tersebut.
3. Shopie’s Choice Karya William Styron
Lihat Juga :
tulis komentar anda