5 Perbandingan Film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari
Senin, 15 April 2024 - 18:33 WIB
Foto: MD Pictures
Kedua film ini memiliki atmosfer yang sangat berbeda. Siksa Kubur menampilkan sesuatu yang lebih segar dan baru untuk genre horor Indonesia, terutama yang berkonsep "film religi".
Selain aspek sinematografi dan nilai produksi secara keseluruhan yang jempolan, ceritanya juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait agama dan moralitas. Intinya, Siksa Kubur punya cerita yang lebih kompleks dan visual gore.
Sementara Badarawuhi masih mengulang resep lama yang menjadikesuksesan KKN di Desa Penari. Dari mulai kemunculan para karakter anak muda, juga elemen horor tradisional seperti dukun dan ritual mistis, juga tarian tradisional dari Banyuwangi.
3. Perbandingan Para Pemainnya
Foto:MD Pictures
Para pemain Siksa Kubur diisi oleh deretan pemain ternama dengan kualitas akting yang sudah diakui. Dimulai dari Reza Rahadian, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Fachri Albar, Happy Salma, Niniek L. Karim, Arsendy Bening Swara, Djenar Maesa Ayu, Jajang C.Noer, hingga Putri Ayundya.
Selain itu, pemain lainnya yang tergolong baru atau namanya tak sepopuler nama-nama di atas tetap mampu mengimbangi para pemain populer. Mereka adalah Faradina Mufti,Muzakki Ramadhan, Widuri Putri,Runny Rudiyanti, Afrian Arisandy, Ramadhan Al Rasyid, dan Haydar Salishz.
Sementara Badarawuhi dibintanginama-nama muda yang tergolong baru, yaituAulia Sarah, Maudy Effrosina, dan Claresta Taufan. Nama lainnya ada Dinda Kanyadewi, Ardit Erwanda, Jourdy Pranata, Aming, Diding Boneng, Moh. Iqbal Sulaiman, Pipien Putri, Maryam Supraba, Bima Sena, Putri Permata, dan Baiq Vania.
4. Perbandingan Jumlah Penonton
Foto:MD Pictures
Dalam hal jumlah penonton, sejauh iniBadarawuhilebih unggul. Pada hari ketiga penayangannya, jumlah tiket yang terjual sudah mencapai 1.031.707 buah.
Sementara Siksa Kubur pada sore hari keempat mengantongi 1.020.981 buah tiket. Hal ini membuat kedua film resmi masuk ke dalam top 10 opening week terbesar di Indonesia.
5. Perbandingan Rating dan Respons Penonton
Kedua film ini memiliki atmosfer yang sangat berbeda. Siksa Kubur menampilkan sesuatu yang lebih segar dan baru untuk genre horor Indonesia, terutama yang berkonsep "film religi".
Selain aspek sinematografi dan nilai produksi secara keseluruhan yang jempolan, ceritanya juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait agama dan moralitas. Intinya, Siksa Kubur punya cerita yang lebih kompleks dan visual gore.
Sementara Badarawuhi masih mengulang resep lama yang menjadikesuksesan KKN di Desa Penari. Dari mulai kemunculan para karakter anak muda, juga elemen horor tradisional seperti dukun dan ritual mistis, juga tarian tradisional dari Banyuwangi.
3. Perbandingan Para Pemainnya
Foto:MD Pictures
Para pemain Siksa Kubur diisi oleh deretan pemain ternama dengan kualitas akting yang sudah diakui. Dimulai dari Reza Rahadian, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Fachri Albar, Happy Salma, Niniek L. Karim, Arsendy Bening Swara, Djenar Maesa Ayu, Jajang C.Noer, hingga Putri Ayundya.
Selain itu, pemain lainnya yang tergolong baru atau namanya tak sepopuler nama-nama di atas tetap mampu mengimbangi para pemain populer. Mereka adalah Faradina Mufti,Muzakki Ramadhan, Widuri Putri,Runny Rudiyanti, Afrian Arisandy, Ramadhan Al Rasyid, dan Haydar Salishz.
Sementara Badarawuhi dibintanginama-nama muda yang tergolong baru, yaituAulia Sarah, Maudy Effrosina, dan Claresta Taufan. Nama lainnya ada Dinda Kanyadewi, Ardit Erwanda, Jourdy Pranata, Aming, Diding Boneng, Moh. Iqbal Sulaiman, Pipien Putri, Maryam Supraba, Bima Sena, Putri Permata, dan Baiq Vania.
4. Perbandingan Jumlah Penonton
Foto:MD Pictures
Dalam hal jumlah penonton, sejauh iniBadarawuhilebih unggul. Pada hari ketiga penayangannya, jumlah tiket yang terjual sudah mencapai 1.031.707 buah.
Sementara Siksa Kubur pada sore hari keempat mengantongi 1.020.981 buah tiket. Hal ini membuat kedua film resmi masuk ke dalam top 10 opening week terbesar di Indonesia.
5. Perbandingan Rating dan Respons Penonton
Lihat Juga :
tulis komentar anda