CERMIN: Malaikat Tak Bersayap di New York
Sabtu, 09 Maret 2024 - 09:07 WIB
Seiring dengan hubungan, kehidupan dan mimpi-mimpi yang terus tumbuh bersama Inez dan Terry, kita juga melihat New York yang terus berubah secara konstan. A.V Rockwell mempercantik dan membuat gambarnya berbicara lebih dalam dengan menambahkan cukup banyak cuplikan-cuplikan suara dari televisi, pidato, yang bisa menggambarkan bagaimana New York bekerja dari waktu ke waktu dan menjadi rumah bagi sekian juta orang di sana.
Foto: HBO Go
Kutipan Toni Morrison “New York is the last true city” juga terdengar di salah satu adegan. Sebuah pendekatan genius yang membuat film ini bekerja dalam level yang lebih baik dibanding film-film sejenis yang mencoba memotret kehidupan komunitas Afrika-Amerika di sana.
Memang Inez adalah “a thousand and one”, satu dari seribu orang berhati malaikat yang akan melakukan apa pun bagi seseorang yang dicintainya. Inez bisa saja kita temukan melakukan pekerjaan kasar apa pun di New York, Inez-inez lainnya juga bisa kita temukan di Jakarta yang berjuang mati-matian jauh dari keluarga di kampung untuk menghidupi anak-anaknya.
Tak semua orang seberuntung Terry yang dilindungi malaikat selama belasan tahun. Melindunginya dari dunia yang terus menerus mematahkan hatinya sewaktu masih kecil.
Melindunginya dari kekerasan dan kriminalitas di jalan yang bisa mengubah jalan hidupnya seketika. Melindunginya dari perasaan tak diinginkan siapa pun dan tak memiliki rumah yang bisa ditempatinya selama-lamanya.
Malaikat tak bersayap seperti Inez bisa saja ada di New York, juga bisa muncul di Jakarta, atau ia juga bisa muncul di Hong Kong. Ia akan muncul di tempat seseorang membutuhkan perlindungan dan kesanggupan mencintai seseorang tanpa syarat.
A Thousand and One
Produser: Julia Lebedev, Rishi Rajani, Eddie Vaisman, Lena Waithe, Brad Weston
Sutradara: A.V Rockwell
Penulis Skenario: A.V Rockwell
Pemain: Teyana Taylor, Josiah Cross, William Catlett
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
Foto: HBO Go
Kutipan Toni Morrison “New York is the last true city” juga terdengar di salah satu adegan. Sebuah pendekatan genius yang membuat film ini bekerja dalam level yang lebih baik dibanding film-film sejenis yang mencoba memotret kehidupan komunitas Afrika-Amerika di sana.
Memang Inez adalah “a thousand and one”, satu dari seribu orang berhati malaikat yang akan melakukan apa pun bagi seseorang yang dicintainya. Inez bisa saja kita temukan melakukan pekerjaan kasar apa pun di New York, Inez-inez lainnya juga bisa kita temukan di Jakarta yang berjuang mati-matian jauh dari keluarga di kampung untuk menghidupi anak-anaknya.
Tak semua orang seberuntung Terry yang dilindungi malaikat selama belasan tahun. Melindunginya dari dunia yang terus menerus mematahkan hatinya sewaktu masih kecil.
Baca Juga
Melindunginya dari kekerasan dan kriminalitas di jalan yang bisa mengubah jalan hidupnya seketika. Melindunginya dari perasaan tak diinginkan siapa pun dan tak memiliki rumah yang bisa ditempatinya selama-lamanya.
Malaikat tak bersayap seperti Inez bisa saja ada di New York, juga bisa muncul di Jakarta, atau ia juga bisa muncul di Hong Kong. Ia akan muncul di tempat seseorang membutuhkan perlindungan dan kesanggupan mencintai seseorang tanpa syarat.
A Thousand and One
Produser: Julia Lebedev, Rishi Rajani, Eddie Vaisman, Lena Waithe, Brad Weston
Sutradara: A.V Rockwell
Penulis Skenario: A.V Rockwell
Pemain: Teyana Taylor, Josiah Cross, William Catlett
Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda