10 Masalah yang Paling Ditakuti Gen Z Usia 18-24 Tahun
Sabtu, 24 Februari 2024 - 15:30 WIB
Perubahan iklim dan pemanasan global makain menunjukkan gejalanya. Yang terbaru adalah terjadinya tornado pertama di Indonesia.Sebagai generasi penerus, Gen Z khawatir Bumi akan semakin kotor, penuh polusi, hingga tak layak ditinggali.
Foto:Pexels
Penembakan massal apalagi yang terjadi di sekolah jadi masalah yang terus terulang di Amerika Serikat. Ini membuat Gen Z di sana merasa khawatir dengan kondisi ini.
Foto:Pexels
Pengangguran dapat ditemukan dan dirasakan di semua negara. Pengangguran terjadi akibat kurangnya lapangan pekerjaan, tidak
sesuainya kebutuhan industri dengan SDM yang tersedia, ketimpangan sosial, atau tingginya tingkat inflasi. Adapun gaji rendah sangat terkait dengan poin nomor satu terkait masalah finansial yang kekhawatiran tidak mampu hidup layak.
Foto:Kritchanut
Kasus korupsi pada pemerintahan memang jadi masalah yang berurat berakar. Gen Z dituntut untuk melakukan perubahan, salah satunya mengubah budaya korupsi. Pemerintah yang tidak jujur kepada rakyatnya dapat menyebabkan ketimpangan dalam kehidupan masyarakatnya.
Foto:Pexels
Masyarakat mulai melepaskan nilai-nilai kehidupan atau prinsip dalam kehidupan.Sebagai Gen Z yang masih terus berkembang dan terpapar banyak hal dari lingkungan dan media sosial, sulit untuk menemukan panduan hidup dengan nilai moral atau prinsip hidup yang penuh etika.
Foto: Pexels
Masalah kejahatan, kekerasan, dan ketidakamanan juga menghantui Gen Z. Banyak berita menyiarkan kasus-kasus kejahatan dan kekerasan seperti bullying secara langsung maupun melalui media sosial, kekerasan seksual, penganiayaan, bahkan sampai pembunuhan. Ini membuat Gen Z hidup dalam tekanan dan ketakutan menjadi korban.
Menurut YPulse, mengambil sumber dari salah satu pemuda berusia 18 tahun, bahwa perlu sekali meningkatkan pendidikan yang membahas tentang kesehatan mental, kemudahan akses dalam fasilitas yang membantu menyelesaikan isu kesehatan mental, juga pengadaan terapi mental dengan harga yang terjangkau.
Ini perlu agar Gen Z mendapatkan pendidikan yang kuat, baik pendidikan formal maupun moral. Dari sini, Gen Z bisa membentuk pribadi yang baik dan kuat.
6. Kekerasan Bersenjata
Foto:Pexels
Penembakan massal apalagi yang terjadi di sekolah jadi masalah yang terus terulang di Amerika Serikat. Ini membuat Gen Z di sana merasa khawatir dengan kondisi ini.
7. Pengangguran dan Gaji Rendah
Foto:Pexels
Pengangguran dapat ditemukan dan dirasakan di semua negara. Pengangguran terjadi akibat kurangnya lapangan pekerjaan, tidak
sesuainya kebutuhan industri dengan SDM yang tersedia, ketimpangan sosial, atau tingginya tingkat inflasi. Adapun gaji rendah sangat terkait dengan poin nomor satu terkait masalah finansial yang kekhawatiran tidak mampu hidup layak.
8. Pemerintahan/ Korupsi/ Politikus yang Tidak Jujur
Foto:Kritchanut
Kasus korupsi pada pemerintahan memang jadi masalah yang berurat berakar. Gen Z dituntut untuk melakukan perubahan, salah satunya mengubah budaya korupsi. Pemerintah yang tidak jujur kepada rakyatnya dapat menyebabkan ketimpangan dalam kehidupan masyarakatnya.
9. Minimnya Nilai atau Prinsip
Foto:Pexels
Masyarakat mulai melepaskan nilai-nilai kehidupan atau prinsip dalam kehidupan.Sebagai Gen Z yang masih terus berkembang dan terpapar banyak hal dari lingkungan dan media sosial, sulit untuk menemukan panduan hidup dengan nilai moral atau prinsip hidup yang penuh etika.
10. Kejahatan/ Kekerasan/ Ketidakamanan
Foto: Pexels
Masalah kejahatan, kekerasan, dan ketidakamanan juga menghantui Gen Z. Banyak berita menyiarkan kasus-kasus kejahatan dan kekerasan seperti bullying secara langsung maupun melalui media sosial, kekerasan seksual, penganiayaan, bahkan sampai pembunuhan. Ini membuat Gen Z hidup dalam tekanan dan ketakutan menjadi korban.
Menurut YPulse, mengambil sumber dari salah satu pemuda berusia 18 tahun, bahwa perlu sekali meningkatkan pendidikan yang membahas tentang kesehatan mental, kemudahan akses dalam fasilitas yang membantu menyelesaikan isu kesehatan mental, juga pengadaan terapi mental dengan harga yang terjangkau.
Ini perlu agar Gen Z mendapatkan pendidikan yang kuat, baik pendidikan formal maupun moral. Dari sini, Gen Z bisa membentuk pribadi yang baik dan kuat.
tulis komentar anda