Wildlife Photographer, Menjaga Alam lewat Jepretan Kamera
Senin, 10 Agustus 2020 - 18:00 WIB
JAKARTA - Mungkin banyak dari kalian pehobi fotografi yang mendambakan profesi ini, karena pekerjaannya memang sangat menantang.
Selain bisa melancong ke pelosok hutan, wildlife photographeratau fotografer alam liar punya privilese bertemu hewan-hewan endemik yang gak bisa ditemukan di ibu kota.
Hal itu bisa menjadi kebanggaan tersendiri, apalagi kalau hasil foto kamu tembus kompetisi internasional seperti Wildlife Photographer of The Year.
FOTOGRAFER ALAM LIAR SEBAGAI PROFESI
Foto:Marsen van Oosten/Wildlife Photographer of The Year 2018
Nah, sebelum membahas lebih jauh, kira-kira apa, sih, wildlife photographer itu? Jadi, melansir The Art Career Project, fotograferalam liar pada dasarnya pekerjaan memotret hewan liar di habitat asli mereka. Salah satu yang membuat profesi ini menarik adalah kesempatan terjun langsung ke habitat mereka dan menghabiskan hari bersama hewan-hewan liar.
Profesi ini jelas membutuhkan kesabaran dan kecekatan tinggi karena gak ada yang bisa memprediksi perilaku hewan selain mengamati dan menunggu momen yang tepat untuk menjepret objek. ( )
MEMOTRET SATWA LIAR JUGA ADA ETIKANYA
Foto: Gerhard “Guts” Swanepoel
Iya, jangan salah, loh, memotret hewan juga harus beretika. Mengutip pernyataan fotografer National Geographic, Beverly Joubert, bahwa etika dalam fotografi sama aja dengan etika dalam hidup, dalam hal ini mengenai rasa hormat. ”Para wildlife photographer juga harus mengutamakan kesejahteraan para hewan liar," ujarnya.
Nah, National Geographicjuga udah merangkum etika memotret satwa liar, di antaranya yaitu gak boleh merusak habitat supaya hasil foto lebih ciamik, menjaga satwa agar tetap liar biar gak gampang diburu, mematuhi hukum yang berlaku, mempertimbangkan keberadaan penangkaran, dan jujur dalam memberi keterangan pada karya mereka. ( )
UPAYA KONSERVASI LEWAT JEPRETAN KAMERA
Foto: Jennifer Hayes/National GeographicIni, nih, bagian paling keren dari profesi fotografer alam liar. Gimana, gak? Selain bisa dapat cuan dan kesempatan jalan-jalan ke pelosok negeri, fotografer alam liar juga bisa membantu melestarikan hewan liar. Ya, ibarat sambil menyelam minum air.
Lewat hasil bidikan mereka, masyarakat bisa lebih teredukasi tentang pesona satwa liar yang langka dan terancam punah. Gak jarang juga mereka kerja sama bareng LSM yang memang peduli banget dengan pelestarian satwa. ( )
Tentu aja, ini bisa jadi profesi ideal buat kalian para pencinta hewan dan memang punya hobi fotografi.
Shanen Patricia Angelica
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @patriciaaash
Selain bisa melancong ke pelosok hutan, wildlife photographeratau fotografer alam liar punya privilese bertemu hewan-hewan endemik yang gak bisa ditemukan di ibu kota.
Hal itu bisa menjadi kebanggaan tersendiri, apalagi kalau hasil foto kamu tembus kompetisi internasional seperti Wildlife Photographer of The Year.
FOTOGRAFER ALAM LIAR SEBAGAI PROFESI
Foto:Marsen van Oosten/Wildlife Photographer of The Year 2018
Nah, sebelum membahas lebih jauh, kira-kira apa, sih, wildlife photographer itu? Jadi, melansir The Art Career Project, fotograferalam liar pada dasarnya pekerjaan memotret hewan liar di habitat asli mereka. Salah satu yang membuat profesi ini menarik adalah kesempatan terjun langsung ke habitat mereka dan menghabiskan hari bersama hewan-hewan liar.
Profesi ini jelas membutuhkan kesabaran dan kecekatan tinggi karena gak ada yang bisa memprediksi perilaku hewan selain mengamati dan menunggu momen yang tepat untuk menjepret objek. ( )
MEMOTRET SATWA LIAR JUGA ADA ETIKANYA
Foto: Gerhard “Guts” Swanepoel
Iya, jangan salah, loh, memotret hewan juga harus beretika. Mengutip pernyataan fotografer National Geographic, Beverly Joubert, bahwa etika dalam fotografi sama aja dengan etika dalam hidup, dalam hal ini mengenai rasa hormat. ”Para wildlife photographer juga harus mengutamakan kesejahteraan para hewan liar," ujarnya.
Nah, National Geographicjuga udah merangkum etika memotret satwa liar, di antaranya yaitu gak boleh merusak habitat supaya hasil foto lebih ciamik, menjaga satwa agar tetap liar biar gak gampang diburu, mematuhi hukum yang berlaku, mempertimbangkan keberadaan penangkaran, dan jujur dalam memberi keterangan pada karya mereka. ( )
UPAYA KONSERVASI LEWAT JEPRETAN KAMERA
Foto: Jennifer Hayes/National GeographicIni, nih, bagian paling keren dari profesi fotografer alam liar. Gimana, gak? Selain bisa dapat cuan dan kesempatan jalan-jalan ke pelosok negeri, fotografer alam liar juga bisa membantu melestarikan hewan liar. Ya, ibarat sambil menyelam minum air.
Lewat hasil bidikan mereka, masyarakat bisa lebih teredukasi tentang pesona satwa liar yang langka dan terancam punah. Gak jarang juga mereka kerja sama bareng LSM yang memang peduli banget dengan pelestarian satwa. ( )
Tentu aja, ini bisa jadi profesi ideal buat kalian para pencinta hewan dan memang punya hobi fotografi.
Shanen Patricia Angelica
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @patriciaaash
(it)
Lihat Juga :
tulis komentar anda