Ini 5 Fandom Musik Terbesar di Indonesia Menurut Pengamat Musik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apakah kamu bisa menebak siapa musisi di Indonesia yang punya basis penggemar garis keras?
Sebagai negara dengan jumlah penduduk lebih dari 267 juta jiwa atau keempat terbesar di dunia, pastinya Indonesia punya potensi besar memiliki fandom lokal dengan jumlah besar.
Berikut amatan pengamat musik dan jurnalis senior Benny Hadi Utomo atau Bens Leo. Selain sebagai pengamat musik dan dunia hiburan, Bens Leo juga pernah menjadi produser album pertama Kahitna bertajuk "Cerita Cinta" (1993) dan menjadi anggota awal tim sosialisasi Anugerah Musik Indonesia (AMI).
1. AGNATION (AGNEZ MO)
Foto: Instagram @agnezmo
Agnation saat ini berhasil meraih peringkat ketiga sebagai kategori basis penggemar terbaik dalam iHeart Radio Music Award 2020. Agnation bersaing ketat dengan ARMY (klub penggemar BTS) dan Lime Lights (klub penggemar band Why Don’t We).
2. SLANKERS (SLANK)
Foto: Instagram @slankdotcom
Slankers sering dilibatkan dalam pemilihan judul album hingga konser musik Slank. Salah satu bukti nyata kekompakan Slankers terekam dalam film dokumenter berjudul "Metamorfoblus". Saking besar dan kuatnya Slankers, sering ada lelucon yang bilang, apa pun konsernya, pasti ada bendera Slank.
3. OI (IWAN FALS)
Foto: Instagram @iwanfals
Yayasan Orang Indonesia, lebih dikenal dengan OI merupakan yayasan yang terbentuk berawal dari klub penggemar Iwan Fals. Sama seperti Slankers, bendera OI juga sering muncul dalam konser apa pun. Bahkan, ada sebuah anekdot umum yang mengatakan kekompakan OI dan Slankers bisa menciptakan partai musik.
4. SOBAT AMBYAR (DIDI KEMPOT)
Foto: Instagram @didikempot_official
Konser Amal COVID-19 yang digelar Didi Kempot berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp7,6 miliar. Pria yang dijuluki The GodFather of Broken Heart ini sukses menularkan musik tradisional campur sari ke generasi muda dari berbagai kalangan.
5. GIGI KITA (BAND GIGI)
Foto: gigibandofficial.com
Gigi boleh aja berasal dari era 1990-an, tapi mereka bisa menarik penggemar beda generasi dengan lagu "Nakal" dan "11 Januari" dari album "Peace, Love and Respect" (2007). Melansir dari GlobeAsia.com, Gigi Kita mencapai lebih dari 700 ribu penggemar.
Anggita Hutami Ratnaningsih
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @gitahut
Lihat Juga: Datang ke Cileungsi, Govinda hingga Deretan Pemain Sinetron Siap Menghibur Warga di Dahsyatnya Weekend
Sebagai negara dengan jumlah penduduk lebih dari 267 juta jiwa atau keempat terbesar di dunia, pastinya Indonesia punya potensi besar memiliki fandom lokal dengan jumlah besar.
Berikut amatan pengamat musik dan jurnalis senior Benny Hadi Utomo atau Bens Leo. Selain sebagai pengamat musik dan dunia hiburan, Bens Leo juga pernah menjadi produser album pertama Kahitna bertajuk "Cerita Cinta" (1993) dan menjadi anggota awal tim sosialisasi Anugerah Musik Indonesia (AMI).
1. AGNATION (AGNEZ MO)
Foto: Instagram @agnezmo
Agnation saat ini berhasil meraih peringkat ketiga sebagai kategori basis penggemar terbaik dalam iHeart Radio Music Award 2020. Agnation bersaing ketat dengan ARMY (klub penggemar BTS) dan Lime Lights (klub penggemar band Why Don’t We).
2. SLANKERS (SLANK)
Foto: Instagram @slankdotcom
Slankers sering dilibatkan dalam pemilihan judul album hingga konser musik Slank. Salah satu bukti nyata kekompakan Slankers terekam dalam film dokumenter berjudul "Metamorfoblus". Saking besar dan kuatnya Slankers, sering ada lelucon yang bilang, apa pun konsernya, pasti ada bendera Slank.
3. OI (IWAN FALS)
Foto: Instagram @iwanfals
Yayasan Orang Indonesia, lebih dikenal dengan OI merupakan yayasan yang terbentuk berawal dari klub penggemar Iwan Fals. Sama seperti Slankers, bendera OI juga sering muncul dalam konser apa pun. Bahkan, ada sebuah anekdot umum yang mengatakan kekompakan OI dan Slankers bisa menciptakan partai musik.
4. SOBAT AMBYAR (DIDI KEMPOT)
Foto: Instagram @didikempot_official
Konser Amal COVID-19 yang digelar Didi Kempot berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp7,6 miliar. Pria yang dijuluki The GodFather of Broken Heart ini sukses menularkan musik tradisional campur sari ke generasi muda dari berbagai kalangan.
5. GIGI KITA (BAND GIGI)
Foto: gigibandofficial.com
Gigi boleh aja berasal dari era 1990-an, tapi mereka bisa menarik penggemar beda generasi dengan lagu "Nakal" dan "11 Januari" dari album "Peace, Love and Respect" (2007). Melansir dari GlobeAsia.com, Gigi Kita mencapai lebih dari 700 ribu penggemar.
Anggita Hutami Ratnaningsih
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @gitahut
Lihat Juga: Datang ke Cileungsi, Govinda hingga Deretan Pemain Sinetron Siap Menghibur Warga di Dahsyatnya Weekend
(it)