CERMIN AWARDS: 10 Aktor dan Aktris Indonesia Terbaik 2023
Minggu, 17 Desember 2023 - 10:24 WIB
7. Reza Rahadian (Film: Berbalas Kejam)
Foto: Amazon Original
Di kalangan orang film, ada olok-olok seputar Reza. “Bahkan jadi pohon sekali pun, Reza pasti aktingnya bagus”. Olok-olok itu jadi pengakuan bahwa kualitas akting Reza tak perlu dipertanyakan lagi, paling tidak terukur dari 17 nominasi dan 5 Piala Citra yang sudah dibawanya pulang.
Sebagaimana Laura dalam Sleep Call, Reza mendapat tantangan menarik dalam film Berbalas Kejam. Ia menjadi seorang ayah yang menyaksikan istri dan anaknya dibunuh secara keji di depan matanya.
Sebagai Adam, Reza bergelut dengan dendam, luka, dan trauma selama bertahun-tahun. Kita melihatnya tersiksa, kita melihatnya mencoba keluar dari kungkungan trauma, tapi kita tahu ada bagian dari dirinya yang ingin menyesapi sebuah pembalasan dendam.
Teddy Soeriaatmadja memberi ruang lebar bagi Reza untuk mempertunjukkan seni akting yang sesungguhnya. Reza mungkin memahami esensi akting adalah mendorong impuls ke dalam sebuah adegan sebagaimana yang pernah diutarakan aktor sekelas Jack Nicholson. “If you get an impulse in a scene, no matter how wrong it seems, follow the impulse. It might be something and if it ain’t …. take two”.
8. Ringgo Agus Rahman (Film: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)
Foto:Imajinari
Sebagaimana Putri Marino, Ringgo juga langsung beroleh nomine Piala Citra dalam film pertamanya, Jomblo, pada 2006. Sebagaimana Rudi, Hanung Bramantyo juga dikenal luwes memoles aktor dan aktris baru. Jadilah Ringgo yang aslinya kocak melebur dalam perannya sebagai Agus.
Ringgo pun semakin matang berakting berkat pengalaman yang dijalaninya dalam puluhan judul film, serial hingga film televisi. Namun bisa jadi peran sebagai Bagus dalam Jatuh Cinta Seperti di Film-Film adalah peran yang tercipta sekali hanya dalam 10 tahun. Yandy tepat mempercayakannya kepada Ringgo.
Kita melihat Ringgo dalam beragam wajah dalam film tersebut. Sebagai penulis yang frustrasi, calon sutradara yang gugup, dan terutama sebagai laki-laki yang menanti cintanya berbalas oleh perempuan yang sudah dicintainya selama bertahun-tahun. Kita pun melihat potensi Ringgo membawa pulang Piala Citra pertamanya tahun depan.
9. Sha Ine Febriyanti (Film: Budi Pekerti)
Foto: Rekata Studio
Menarik mencermati betapa iritnya filmografi yang dimiliki Ine sejak Beth yang dibintanginya pada 2002. Hingga Budi Pekerti baru delapan judul film yang menarik perhatiannya dan akhirnya dimainkannya. Delapan menjadi angka keberuntungan bagi Ine karena lewat Budi Pekerti lah, ia memperoleh pengakuan yang seharusnya sudah bertahun-tahun lalu diperolehnya.
Budi Pekerti memang memberi Ine sebuah peran yang pantas dilakoninya: peran sentral dengan kedalaman dimensi yang menarik untuk dimainkan. Sebagai seorang guru yang senang bereksperimen, sebagai seorang istri dari suami bipolar, dan ibu dari dua anak yang nyeni. Ine melebur sebagai Prani yang merasakan bahwa perempuan diperlakukan berbeda dalam tradisi cancel-culture.
Seharusnya Ine memang sudah diakui kemampuannya oleh FFI atas perannya yang dahsyat sebagai Nyai Ontosoroh dalam Bumi Manusia. Tapi belum terlambat para juri menyadari kekeliruannya dan akhirnya memberi Ine piala Citra pertamanya tahun ini.
10. Vino G Bastian (Film: Buya Hamka Vol 1)
Foto: Falcon Pictures
Menarik memang memainkan peran dari seseorang yang pernah ada dan namanya harum di negeri ini. Tapi sekaligus juga tak mudah. Bebannya terlampau berat dan akan selalu berpotensi untuk dibanding-bandingkan dengan karakter aslinya.
tulis komentar anda