7 Karakter Kuat yang Tidak Punya Quirk di My Hero Academia
Selasa, 07 November 2023 - 21:21 WIB
Sayangnya, di Pertarungan Final serial itu, Hawks kehilangan Quirk-nya. All for One mencuri Sayap Ganas dan Hawks pun jadi tidak punya Quirk. Meski begitu, dia masih bisa bertarung dengan memanfaatkan bulu sayapnya sebagai pedang. Dia juga masih bisa bergerak dengan cepat untuk membantu teman-temannya melawan All for One.
Foto: Pinterest
Iwao Oguro alias Knuckleduster adalah salah satu karakter pendamping di My Hero Academia: Vigilantes. Dia lahir dengan Quirk bernama Overclock yang membuatnya bisa meningkatkan kecepatan sampai dunia di sekitarnya terlihat lambat. Dulunya, dia adalah seorang pahlawan profesional yang beroperasi di Jepang dengan nama O’Clock. Sayangnya, Quirk itu dicuri All for One dan Iwao pun tak lagi punya Quirk.
Meski begitu, Iwao tetap beroperasi sebagai pahlawan, tapi bukan pahlawan pro. Dia menjadi vigilante dengan nama Knuckleduster. Dengan nama baru itu, dia melawan para penjahat yang bahkan punya Quirk kuat sekalipun. Fisiknya yang kuat dan kekar membantunya dalam bertarung dan mengalahkan lawan meski tanpa Quirk.
Foto: Otaquest
Izuku Midoriya alias Deku adalah karakter pertama di My Hero Academia yang diperkenalkan tidak punya Quirk. Deku lahir tanpa Quirk. Meski begitu, dia ingin menjadi Pahlawan Nomor 1, sama seperti All Might, idolanya. Sayang, tanpa Quirk, sangat sulit baginya untuk menjadi seorang pahlawan. Tapi, dia tetap tidak menyerah.
All Might, idola dan Pahlawan Nomor 1 di Jepang, melihat semangat Deku. Dia lantas memutuskan untuk menjadikan Deku sebagai penggantinya dan menawarinya Quirk One for All. Dengan Quirk itu, Deku berada di jalur utuk menjadi pahlawan terhebat sepanjang masa. One for All memberinya kekuatan untuk menumpuk energi besar dan melepaskannya sekaligus. Ini membuat Deku jadi cukup kuat untuk melawan siapa saja.
Foto: My Hero Academia Wiki – Fandom
Toshinori Yagi alias All Might adalah mantan Pahlawan Nomor 1 di Jepang. Sementara Toshinori pernah menjadi orang terkuat di negara itu, aslinya, dia tidak punya perlengkapan untuk melakukan semua yang telah dia lakukan. Faktanya, Toshinori terlahir tanpa Quirk, sama seperti Deku.
Toshinori kemudian menemui Nana Shimura, pengguna ketujuh Quirk One for All. Nana pun menjadi gurunya. Sebelum Nana meninggal, dia mewariskan One for All kepada Toshinori. Dengan Quirk tersebut, Toshinori lantas mengalahkan All for One dua kali dan menjadi Simbol Perdamaian. All Might lantas mewariskan Quirk itu kepada Deku. Kini, dia tidak lagi punya Quirk, meski masih kuat.
3. Iwao Oguro alias Knuckleduster
Foto: Pinterest
Iwao Oguro alias Knuckleduster adalah salah satu karakter pendamping di My Hero Academia: Vigilantes. Dia lahir dengan Quirk bernama Overclock yang membuatnya bisa meningkatkan kecepatan sampai dunia di sekitarnya terlihat lambat. Dulunya, dia adalah seorang pahlawan profesional yang beroperasi di Jepang dengan nama O’Clock. Sayangnya, Quirk itu dicuri All for One dan Iwao pun tak lagi punya Quirk.
Meski begitu, Iwao tetap beroperasi sebagai pahlawan, tapi bukan pahlawan pro. Dia menjadi vigilante dengan nama Knuckleduster. Dengan nama baru itu, dia melawan para penjahat yang bahkan punya Quirk kuat sekalipun. Fisiknya yang kuat dan kekar membantunya dalam bertarung dan mengalahkan lawan meski tanpa Quirk.
2. Izuku Midoriya
Foto: Otaquest
Izuku Midoriya alias Deku adalah karakter pertama di My Hero Academia yang diperkenalkan tidak punya Quirk. Deku lahir tanpa Quirk. Meski begitu, dia ingin menjadi Pahlawan Nomor 1, sama seperti All Might, idolanya. Sayang, tanpa Quirk, sangat sulit baginya untuk menjadi seorang pahlawan. Tapi, dia tetap tidak menyerah.
All Might, idola dan Pahlawan Nomor 1 di Jepang, melihat semangat Deku. Dia lantas memutuskan untuk menjadikan Deku sebagai penggantinya dan menawarinya Quirk One for All. Dengan Quirk itu, Deku berada di jalur utuk menjadi pahlawan terhebat sepanjang masa. One for All memberinya kekuatan untuk menumpuk energi besar dan melepaskannya sekaligus. Ini membuat Deku jadi cukup kuat untuk melawan siapa saja.
1. Toshinori Yagi alias All Might
Foto: My Hero Academia Wiki – Fandom
Toshinori Yagi alias All Might adalah mantan Pahlawan Nomor 1 di Jepang. Sementara Toshinori pernah menjadi orang terkuat di negara itu, aslinya, dia tidak punya perlengkapan untuk melakukan semua yang telah dia lakukan. Faktanya, Toshinori terlahir tanpa Quirk, sama seperti Deku.
Toshinori kemudian menemui Nana Shimura, pengguna ketujuh Quirk One for All. Nana pun menjadi gurunya. Sebelum Nana meninggal, dia mewariskan One for All kepada Toshinori. Dengan Quirk tersebut, Toshinori lantas mengalahkan All for One dua kali dan menjadi Simbol Perdamaian. All Might lantas mewariskan Quirk itu kepada Deku. Kini, dia tidak lagi punya Quirk, meski masih kuat.
(alv)
tulis komentar anda