5 Karakter Antihero Terbaik di Anime My Hero Academia
loading...
A
A
A
My Hero Academia dipenuhi karakter yang bertarung untuk hal yang benar dan yang ingin menghancurkan. Garis pahlawan dan penjahat di serial ini tipis, tapi tidak sesamar Bungou Stray Dogs. Di serial ini, banyak karakter yang berdiri di antara garis tipis itu.
Sejumlah karakter My Hero Academia yang berdiri di antara garis pahlawan dan penjahat itu pun menjelma sebagai antihero. Karakter seperti Stain mungkin punya idealism yang benar, tapi, dia adalah penjahat. Sementara, para antihero ini melakukan hal benar, tapi di sisi lain juga melakukan hal yang salah.
Konsep moralitas di serial ini juga menjadi bahasan untuk menunjukkan siapa pahlawan dan penjahat. Sejumlah karakter berevolusi dari penjahat menjadi pahlawan dan sebaliknya. Mereka punya latar dan alasan tersendiri di balik evolusi yang menjadikan mereka sebagai antihero. Siapa saja antihero terbaik di My Hero Academia? Mengutip Game Rant, simak ulasannya berikut!
Foto: CBR
Endeavor adalah contoh antihero terbaik di serial ini. Meski menjadi pahlawan demi kebaikan, Endeavor sering menyiksa keluarganya dan menggunakan anak-anaknya sebagai cara untuk memperluas warisannya alih-alih memperlakukan mereka dengan penuh kasih sayang. Perlakuannya terhadap anak sulungnya, Touya, adalah contoh betapa mengerikannya dia sebagai seorang ayah.
Pahlawan berkekuatan api ini telah membuat sejumlah kesalahan di masa lalu dan ingin menebusnya. Tapi, itu tidak membuatnya kurang sebagai antihero. Dia masih bergelut dengan konsep kepahlawanan dan apa arti bertarung untuk hal yang benar. Konfrontasinya dengan Touya adalah pertarungan yang sengit.
Foto: Showbiz Cheat Sheet
Great Explosion Murder God Dynamight ini memang bersumbu pendek. Jadi, mudah untuk melihat mengapa sebagian orang lebih suka memanggil pahlawan ledakan ini dengan nama aslinya. Banyak orang tidak suka karakter ini di awal serial karena perlakuannya pada Deku, merundungnya hanya karena dia tidak punya Quirk. Tapi, setelah diselamatkan dari Liga Penjahat dan menyaksikan All Might kehilangan kekuatan, sisi baru karakternya pun muncul.
Ternyata, Katsuki menyalahkan dirinya sendiri atas penurunan All Might dalam pertarungannya melawan Deku. Itu adalah momen kuat. Ini menunjukkan kedalaman karakter Katsuki ketimbang penampakannya, yang membuatnya menjadi antihero hebat yang disukai penggemar.
Foto: YouTube
My Hero Academia: Vigilantes punya cerita sisi bagus yang bisa dinikmati penggemar serial ini. Spinoff itu menguak dunia itu dan bahkan mengeksplorasi latar belakang karakter seperti Stain. Film itu mengungkapkan bagaimana kepribadian mereka berevolusi. Salah satu karakter yang cukup menarik di spinoff ini adalah Knuckleduster.
Karakter ini sangat kuat dan bisa menaklukkan penjahat yang mengintimidasi padahal dia sama sekali tidak punya Quirk. Ini saja sudah cukup menarik. Selain sifat kasarnya, dia juga sangat membenci penjahat sampai melakukan apa pun demi melukai mereka dengan tinju kuatnya.
Foto: We Got This Covered
Ada masa ketika Lady Nagant memang berusaha menjadi pahlawan, dengan menggunakan Quirk Senapannya. Tapi, karena keterampilannya, dia dimanfaatkan orang berkuasa untuk melumpuhkan penjahat yang mengancam masyarakat dan harus dibungkam alih-alih mendapatkan keadilan. Ini adalah kejutan besar Nagant, yang menyadari kalau menjadi pahlawan dan penjahat tidak ada bedanya ketika terkait gambar yang lebih besar.
Ini membuatnya menjadi penjahat yang mengambil kontrak dari All for One untuk melumpuhkan Deku. Tapi, saat bertarung, Deku sadar kalau orang itu tidak benar-benar jahat dan memilih menyelamatkannya dari kegelapan alih-alih menyerahkannya dan memulai perjalanan menjadi penjahat. Itu adalah momen kuat yang menebus karakternya sekaligus memperlihatkan betapa Deku memang penuh rasa iba.
Foto: Crunchyroll
Cerita pertemuan Deku dengan Gentle Criminal terasa seperti plot sampingan yang tidak penting, apalagi, cerita ini terjadi setelah dia bertempur melawan Endeavor dan gengnya. Tapi, orang-orang yang berhasil move on dari peristiwa itu suka Gentle Criminal dan apa yang ditawarkan penjahat ini. Dia sebenarnya memang berusaha menggunakan Quirk-nya demi kebaikan, tapi kurang pelatihan dan panduan sehingga dia dikucilkan masyarakat dan dipaksa merasa kalau tidak ada orang yang peduli dengannya.
Tapi, setelah bertemu La Brava, dia sadar kalau ada sesuatu yang bisa menjadi alasan untuk hidup. Aksi jahat duo ini sebenarnya lebih ditujukan untuk menyebabkan kekacauan dan mendapatkan perhatian, bukan untuk menyakiti orang. Penggemar mungkin akan menentang statusnya sebagai antihero, tapi, tidak bisa dibantah kalau dia pas dengan semua syaratnya meski diperkenalkan sebagai penjahat di serial itu.
Sejumlah karakter My Hero Academia yang berdiri di antara garis pahlawan dan penjahat itu pun menjelma sebagai antihero. Karakter seperti Stain mungkin punya idealism yang benar, tapi, dia adalah penjahat. Sementara, para antihero ini melakukan hal benar, tapi di sisi lain juga melakukan hal yang salah.
Konsep moralitas di serial ini juga menjadi bahasan untuk menunjukkan siapa pahlawan dan penjahat. Sejumlah karakter berevolusi dari penjahat menjadi pahlawan dan sebaliknya. Mereka punya latar dan alasan tersendiri di balik evolusi yang menjadikan mereka sebagai antihero. Siapa saja antihero terbaik di My Hero Academia? Mengutip Game Rant, simak ulasannya berikut!
5. Endeavor
Foto: CBR
Endeavor adalah contoh antihero terbaik di serial ini. Meski menjadi pahlawan demi kebaikan, Endeavor sering menyiksa keluarganya dan menggunakan anak-anaknya sebagai cara untuk memperluas warisannya alih-alih memperlakukan mereka dengan penuh kasih sayang. Perlakuannya terhadap anak sulungnya, Touya, adalah contoh betapa mengerikannya dia sebagai seorang ayah.
Pahlawan berkekuatan api ini telah membuat sejumlah kesalahan di masa lalu dan ingin menebusnya. Tapi, itu tidak membuatnya kurang sebagai antihero. Dia masih bergelut dengan konsep kepahlawanan dan apa arti bertarung untuk hal yang benar. Konfrontasinya dengan Touya adalah pertarungan yang sengit.
4. Katsuki Bakugo
Foto: Showbiz Cheat Sheet
Great Explosion Murder God Dynamight ini memang bersumbu pendek. Jadi, mudah untuk melihat mengapa sebagian orang lebih suka memanggil pahlawan ledakan ini dengan nama aslinya. Banyak orang tidak suka karakter ini di awal serial karena perlakuannya pada Deku, merundungnya hanya karena dia tidak punya Quirk. Tapi, setelah diselamatkan dari Liga Penjahat dan menyaksikan All Might kehilangan kekuatan, sisi baru karakternya pun muncul.
Ternyata, Katsuki menyalahkan dirinya sendiri atas penurunan All Might dalam pertarungannya melawan Deku. Itu adalah momen kuat. Ini menunjukkan kedalaman karakter Katsuki ketimbang penampakannya, yang membuatnya menjadi antihero hebat yang disukai penggemar.
3. Knuckleduster
Foto: YouTube
My Hero Academia: Vigilantes punya cerita sisi bagus yang bisa dinikmati penggemar serial ini. Spinoff itu menguak dunia itu dan bahkan mengeksplorasi latar belakang karakter seperti Stain. Film itu mengungkapkan bagaimana kepribadian mereka berevolusi. Salah satu karakter yang cukup menarik di spinoff ini adalah Knuckleduster.
Karakter ini sangat kuat dan bisa menaklukkan penjahat yang mengintimidasi padahal dia sama sekali tidak punya Quirk. Ini saja sudah cukup menarik. Selain sifat kasarnya, dia juga sangat membenci penjahat sampai melakukan apa pun demi melukai mereka dengan tinju kuatnya.
2. Lady Nagant
Foto: We Got This Covered
Ada masa ketika Lady Nagant memang berusaha menjadi pahlawan, dengan menggunakan Quirk Senapannya. Tapi, karena keterampilannya, dia dimanfaatkan orang berkuasa untuk melumpuhkan penjahat yang mengancam masyarakat dan harus dibungkam alih-alih mendapatkan keadilan. Ini adalah kejutan besar Nagant, yang menyadari kalau menjadi pahlawan dan penjahat tidak ada bedanya ketika terkait gambar yang lebih besar.
Ini membuatnya menjadi penjahat yang mengambil kontrak dari All for One untuk melumpuhkan Deku. Tapi, saat bertarung, Deku sadar kalau orang itu tidak benar-benar jahat dan memilih menyelamatkannya dari kegelapan alih-alih menyerahkannya dan memulai perjalanan menjadi penjahat. Itu adalah momen kuat yang menebus karakternya sekaligus memperlihatkan betapa Deku memang penuh rasa iba.
1. Gentle Criminal
Foto: Crunchyroll
Cerita pertemuan Deku dengan Gentle Criminal terasa seperti plot sampingan yang tidak penting, apalagi, cerita ini terjadi setelah dia bertempur melawan Endeavor dan gengnya. Tapi, orang-orang yang berhasil move on dari peristiwa itu suka Gentle Criminal dan apa yang ditawarkan penjahat ini. Dia sebenarnya memang berusaha menggunakan Quirk-nya demi kebaikan, tapi kurang pelatihan dan panduan sehingga dia dikucilkan masyarakat dan dipaksa merasa kalau tidak ada orang yang peduli dengannya.
Tapi, setelah bertemu La Brava, dia sadar kalau ada sesuatu yang bisa menjadi alasan untuk hidup. Aksi jahat duo ini sebenarnya lebih ditujukan untuk menyebabkan kekacauan dan mendapatkan perhatian, bukan untuk menyakiti orang. Penggemar mungkin akan menentang statusnya sebagai antihero, tapi, tidak bisa dibantah kalau dia pas dengan semua syaratnya meski diperkenalkan sebagai penjahat di serial itu.
(alv)