10 Film Leonardo DiCaprio Paling Enggak Laku Sejauh Ini
Jum'at, 20 Oktober 2023 - 18:54 WIB
Film itu berkisah tentang karier dan kehidupan pribadi seorang penulis bernama Lee, yang diperankan Kenneth Branagh. Dia menceraikan istrinya, Robin, setelah keduanya bertengkar. Lee kemudian memutuskan menjalani pekerjaan baru sebagai wartawan hiburan.
Foto: Google Play
This Boy’s Life disutradarai Michael Caton-Jones. Meski punya cerita yang kuat dan didukung pemeran yang enggak kaleng-kaleng, film ini gagal menarik penonton. Film yang menampilkan Leo sebagai pemeran utama ini hanya meraup USD4,1 juta.
Film ini berkisah tentang Toby yang diperankan Leo. Pada 1950-an, dia dan ibunya pindah ke Washington. Di sana, mreka bertemu Dwight yang jatuh cinta pada ibu Toby. Namun, pernikahan itu membawa petaka bagi Toby. Cara Dwight yang kasar dan keras untuk mendidiknya membuat remaja itu tidak tahan dan akhirnya m minggat dari rumah.
Foto: Empire
The Basketball Diaries menampilkan Leo sebagai bintang utamanya. Sayangnya, film yang disutradarai Scott Kalvert ini kurang laku di bioskop dan hanya mampu meraup USD2,4 juta di box office. Saat itu, pesona Leo sebagai seorang aktor utama belum keluar sepenuhnya.
Di film itu, Leo berperan sebagai Jim Carroll. Jim adalah seorang anak SMA yang sangat suka olahraga bola basket. Tapi, dia ditekan pelatihnya yang kejam dan juga ibunya agar menjadi yang terbaik di olahraga itu. Akibatnya, dia jadi kecanduan heroin sebagai pelariannya. Dia pun jadi malas-malasan bermain basket dan memilih teler.
Foto: CBC
Ketika membintangi Poison Ivy, Leo baru saja meniti kariernya di film layar lebar. Di film ini, dia menjadi pemeran pendukung, bukan pemeran utama. Di film ini, dia beradu akting dengan Sara Gilbert dan Drew Barrymore yang menjadi bintang utama film besutan Katt Shea tersebut.
Film itu berkisah tentang seorang cewek remaja, Sylvie Cooper yang merasa sedih atas hubungannya dengan ayahnya. Di saat itulah, dia jadi dekat dengan salah satu teman sekelasnya, Ivy. Tak disangka, Ivy malah menggoda ayah Sylvie demi mendapatkan kehidupannya. Film ini tidak laku di box office dan hanya meraup USD1,8 juta.
Foto: Roger Ebert
Film 11th Hour merupakan film dokumenter dengan Leo berperan sebagai naratornya. Film ini hanya meraup USD1,04 juta dari seluruh dunia. Dokumenter ini tergolong berat karena menampilkan banyak ilmuwan dan membahas masalah lingkungan yang dihadapi dunia saat itu.
Dokumenter itu berkisah tentang mantan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev, mantan direktur CIA R James Woolsey, dan fisikawan teoritis Stephen Hawking membahas masalah dunia terkini. Bersama mereka juga tampil 50 ilmuwan lain yang juga turut dalam diskusi tersebut. Para spesialis mengungkapkan bagaimana tindakan manusia berdampak pada ekosistem bumi.
Foto: The Torch
Don’t Look Up dirilis lewat Netflix. Film ini disutradarai Adam McKay. Leo berperan sebagai seorang astronomer kelas rendahan. Dia bersama teman-temannya pergi ke Gedung Putih untuk berusaha memperingatkan adanya komet yang akan jatuh menimpa bumi.
6. This Boy's Life — 1993
Foto: Google Play
This Boy’s Life disutradarai Michael Caton-Jones. Meski punya cerita yang kuat dan didukung pemeran yang enggak kaleng-kaleng, film ini gagal menarik penonton. Film yang menampilkan Leo sebagai pemeran utama ini hanya meraup USD4,1 juta.
Film ini berkisah tentang Toby yang diperankan Leo. Pada 1950-an, dia dan ibunya pindah ke Washington. Di sana, mreka bertemu Dwight yang jatuh cinta pada ibu Toby. Namun, pernikahan itu membawa petaka bagi Toby. Cara Dwight yang kasar dan keras untuk mendidiknya membuat remaja itu tidak tahan dan akhirnya m minggat dari rumah.
5. The Basketball Diaries — 1995
Foto: Empire
The Basketball Diaries menampilkan Leo sebagai bintang utamanya. Sayangnya, film yang disutradarai Scott Kalvert ini kurang laku di bioskop dan hanya mampu meraup USD2,4 juta di box office. Saat itu, pesona Leo sebagai seorang aktor utama belum keluar sepenuhnya.
Di film itu, Leo berperan sebagai Jim Carroll. Jim adalah seorang anak SMA yang sangat suka olahraga bola basket. Tapi, dia ditekan pelatihnya yang kejam dan juga ibunya agar menjadi yang terbaik di olahraga itu. Akibatnya, dia jadi kecanduan heroin sebagai pelariannya. Dia pun jadi malas-malasan bermain basket dan memilih teler.
4. Poison Ivy — 1992
Foto: CBC
Ketika membintangi Poison Ivy, Leo baru saja meniti kariernya di film layar lebar. Di film ini, dia menjadi pemeran pendukung, bukan pemeran utama. Di film ini, dia beradu akting dengan Sara Gilbert dan Drew Barrymore yang menjadi bintang utama film besutan Katt Shea tersebut.
Film itu berkisah tentang seorang cewek remaja, Sylvie Cooper yang merasa sedih atas hubungannya dengan ayahnya. Di saat itulah, dia jadi dekat dengan salah satu teman sekelasnya, Ivy. Tak disangka, Ivy malah menggoda ayah Sylvie demi mendapatkan kehidupannya. Film ini tidak laku di box office dan hanya meraup USD1,8 juta.
3. 11th Hour — 2007
Foto: Roger Ebert
Film 11th Hour merupakan film dokumenter dengan Leo berperan sebagai naratornya. Film ini hanya meraup USD1,04 juta dari seluruh dunia. Dokumenter ini tergolong berat karena menampilkan banyak ilmuwan dan membahas masalah lingkungan yang dihadapi dunia saat itu.
Dokumenter itu berkisah tentang mantan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev, mantan direktur CIA R James Woolsey, dan fisikawan teoritis Stephen Hawking membahas masalah dunia terkini. Bersama mereka juga tampil 50 ilmuwan lain yang juga turut dalam diskusi tersebut. Para spesialis mengungkapkan bagaimana tindakan manusia berdampak pada ekosistem bumi.
2. Don’t Look Up — 2021
Foto: The Torch
Don’t Look Up dirilis lewat Netflix. Film ini disutradarai Adam McKay. Leo berperan sebagai seorang astronomer kelas rendahan. Dia bersama teman-temannya pergi ke Gedung Putih untuk berusaha memperingatkan adanya komet yang akan jatuh menimpa bumi.
tulis komentar anda