10 Film Leonardo DiCaprio Paling Enggak Laku Sejauh Ini

Leonardo DiCaprio telah membintangi tak kurang dari 34 film layar lebar di sepanjang kariernya. Banyak di antara film yang dia bintangi itu meledak dan jadi legenda. Beberapa di antaranya bahkan menjadi film paling laris sepanjang sejarah.

Leo adalah seorang aktor yang sangat selektif dalam memilih peran dan film yang akan dia bintangi. Makanya, dia lebih sering tampil di film yang dibesut sutradara keren dengan cerita yang banyak twist dan tidak murahan. Dia punya kemampuan akting mumpuni yang membuatnya bisa melakoni peran apa pun baik jagoan atau pun penjahat kejam.

Namun, tidak semua film yang dibintangi Leo selalu sukses di box office. Sebelum dia terkenal lewat Romeo + Juliet pada 1996, Leo telah membintangi sejumlah film layar lebar yang banyakan zonk-nya. Namun, kegagalan itu sepertinya tidak menggoyahkan tekad Leo untuk memberikan yang terbaik. Apa saja film Leonardo DiCaprio yang paling tidak laku sampai sekarang? Simak ulasannya berikut!

Baca Juga

10 Film Sejarah Nge-Hits yang Paling Enggak Akurat

10. The Beach — 2000

^{Foto: Rolling Stone}

The Beach diangkat dari novel berjudul sama karya Alex Garland. Banyak kontroversi yang mengelilingi pembuatan film ini dan membuatnya jadi tidak populer. Meski Leo menjadi magnet terbesarnya setelah penampilannya di Titanic, film ini tidak mampu mencapai harapan.

Film ini dicaci maki karena kontroversi dan ceritanya yang kurang menarik. Hanya mendapatkan rating 21% di Rotten Tomatoes, film ini meraup USD39,7 juta. The Beach berkisah tentang Richard, yang diperankan Leo, seorang backpacker yang berpetualang ke Thailand. Dia pergi ke The Beach, surga mistis, dan menemukan kalau surga itu jauh dari kata sempurna.

9. Marvin's Room — 1996

^{Foto: The New York Times}

Romeo + Juliet yang dirilis pada November 1996 menahbiskan Leo sebagai bintang cowok remaja idola para cewek saat itu. Tapi, ketenaran Leo dari film itu tidak menjamin kalau orang mau menonton film barunya. Marvin’s Room yang dirilis sebulan setelahnya tidak mampu menyaingi kesuksesan film itu.

Marvin’s Room adalah drama keluarga yang lumayan berat. Film ini berkisah tentang dua orang kakak beradik, Bessie dan Lee, yang terpisah selama 20 tahun karena perbedaan kepribadian dan jalan hidup. Di film ini, Leo menjadi karakter pendukung sebagai anak Lee yang diperankan Meryl Streep. Film ini mendapatkan pujian dari kritikus dengan rating 84% di Rotten Tomatoes. Tapi, di box office, film ini hanya meraup USD12,8 juta.

8. What's Eating Gilbert Grape — 1993

^{Foto: Cinema Sips}

What’s Eating Gilbert Grape adalah film yang mendapatkan pujian tinggi dari kritikus. Di Rotten Tomatoes, film itu mendapatkan rating 90%. Di film ini, Leo menjadi pemeran pendukung. Sementara, pemeran utamanya adalah Johnny Depp.

Film ini berkisah tentang Gilbert Grape yang diperankan Johnny. Meski masih muda, dia harus punya tanggung jawab besar. Dia harus merawat ibunya yang obesitas dan mengawasi adiknya, Arnie, yang diperankan Leo, yang menderita masalah mental. Sayang, meski ceritanya bagus, film ini gagal di box office dengan hanya meraup USD9,1 juta.

7. Celebrity — 1998

^{Foto: MUBI}

Nama Leo semakin berkibar setelah tampil di Titanic pada 1997. Tapi, itu bukan jaminan dia akan mendapatkan peran di film laris lagi. Faktanya, pada 1998, dia membintangi Celebrity, di mana dia menjadi pemeran pendukung. Disutradarai Woody Allen, film itu hanya meraup USD6,2 juta, jauh dari pendapatan Titanic.

Film itu berkisah tentang karier dan kehidupan pribadi seorang penulis bernama Lee, yang diperankan Kenneth Branagh. Dia menceraikan istrinya, Robin, setelah keduanya bertengkar. Lee kemudian memutuskan menjalani pekerjaan baru sebagai wartawan hiburan.

6. This Boy's Life — 1993

^{Foto: Google Play}

This Boy’s Life disutradarai Michael Caton-Jones. Meski punya cerita yang kuat dan didukung pemeran yang enggak kaleng-kaleng, film ini gagal menarik penonton. Film yang menampilkan Leo sebagai pemeran utama ini hanya meraup USD4,1 juta.

Film ini berkisah tentang Toby yang diperankan Leo. Pada 1950-an, dia dan ibunya pindah ke Washington. Di sana, mreka bertemu Dwight yang jatuh cinta pada ibu Toby. Namun, pernikahan itu membawa petaka bagi Toby. Cara Dwight yang kasar dan keras untuk mendidiknya membuat remaja itu tidak tahan dan akhirnya m minggat dari rumah.

5. The Basketball Diaries — 1995

^{Foto: Empire}

The Basketball Diaries menampilkan Leo sebagai bintang utamanya. Sayangnya, film yang disutradarai Scott Kalvert ini kurang laku di bioskop dan hanya mampu meraup USD2,4 juta di box office. Saat itu, pesona Leo sebagai seorang aktor utama belum keluar sepenuhnya.

Di film itu, Leo berperan sebagai Jim Carroll. Jim adalah seorang anak SMA yang sangat suka olahraga bola basket. Tapi, dia ditekan pelatihnya yang kejam dan juga ibunya agar menjadi yang terbaik di olahraga itu. Akibatnya, dia jadi kecanduan heroin sebagai pelariannya. Dia pun jadi malas-malasan bermain basket dan memilih teler.

4. Poison Ivy — 1992

^{Foto: CBC}

Ketika membintangi Poison Ivy, Leo baru saja meniti kariernya di film layar lebar. Di film ini, dia menjadi pemeran pendukung, bukan pemeran utama. Di film ini, dia beradu akting dengan Sara Gilbert dan Drew Barrymore yang menjadi bintang utama film besutan Katt Shea tersebut.

Film itu berkisah tentang seorang cewek remaja, Sylvie Cooper yang merasa sedih atas hubungannya dengan ayahnya. Di saat itulah, dia jadi dekat dengan salah satu teman sekelasnya, Ivy. Tak disangka, Ivy malah menggoda ayah Sylvie demi mendapatkan kehidupannya. Film ini tidak laku di box office dan hanya meraup USD1,8 juta.

3. 11th Hour — 2007

^{Foto: Roger Ebert}

Film 11th Hour merupakan film dokumenter dengan Leo berperan sebagai naratornya. Film ini hanya meraup USD1,04 juta dari seluruh dunia. Dokumenter ini tergolong berat karena menampilkan banyak ilmuwan dan membahas masalah lingkungan yang dihadapi dunia saat itu.

Dokumenter itu berkisah tentang mantan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev, mantan direktur CIA R James Woolsey, dan fisikawan teoritis Stephen Hawking membahas masalah dunia terkini. Bersama mereka juga tampil 50 ilmuwan lain yang juga turut dalam diskusi tersebut. Para spesialis mengungkapkan bagaimana tindakan manusia berdampak pada ekosistem bumi.

2. Don’t Look Up — 2021

^{Foto: The Torch}

Don’t Look Up dirilis lewat Netflix. Film ini disutradarai Adam McKay. Leo berperan sebagai seorang astronomer kelas rendahan. Dia bersama teman-temannya pergi ke Gedung Putih untuk berusaha memperingatkan adanya komet yang akan jatuh menimpa bumi.

Meski film ini menampilkan sederet bintang tenar, seperti Jennifer Lawrence, Meryl Streep, Timothée Chalamet, dan lain-lain, film ini tidak diterima dengan baik oleh kritikus. Di Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan rating 56%. Sementara, karena dirilis di Netflix, film ini hanya mampu meraup USD762.493.

Baca Juga

7 Film Paling Jelek yang Pernah Dibintangi Gal Gadot

1. Total Eclipse — 1995

^{Foto: IMDb}

Total Eclipse adalah sebuah film drama sejarah erotis yang disutradarai Agnieszka Holland. Film ini dirilis hanya setahun sebelum Leo menghebohkan dunia lewat Romeo + Juliet. Di film ini, dia berperan sebagai Arthur Rimbaud, seorang penyair muda Prancis.

Film ini berkisah tentang Paul Verlaine, seorang penyair muda yang mengabaikan istrinya, Mathilde. Arthur kemudian masuk ke kehidupan pasangan itu dan menggoda Paul. Sayang, film ini tidak sukses di box office setelah hanya meraup USD339.889. Sementara, di Rotten Tomatoes, film ini juga gagal karena hanya mendapatkan rating 22% di Tomatometer.