6 Kelemahan Terbesar Satoru Gojo di Jujutsu Kaisen

Kamis, 21 September 2023 - 20:20 WIB

3. Dunia Penjara



Foto: Jujutsu Kaisen Wiki – Fandom

Satoru adalah penyihir terkuat, tapi itu tidak berarti dia tidak bisa disegel. Ketika disegel, dia tidak bisa apa-apa, sehingga dia sama sekali tidak berguna. Sebelum insiden Shibuya, Kenjaku tahu kalau mengalahkan Satoru itu sulit, makanya dia berniat menyegelnya karena itu lebih efektif.

Kenjaku memutuskan untuk menyegel Satoru di Dunia Penjara, obyek kutukan kelas khusus mirip kubus. Ini adalah tujuan utamanya di Insiden Shibuya. Tapi, ada sejumlah syarat untuk bisa menjebloskan Satoru ke tempat itu. Ini termasuk membuatnya berada dalam radius 4 meter dari dunia penjara, menjeratnya, yang membuatnya lumpuh dan tidak bisa mengakses energi kutukan, dan menutup pintu segel itu sementara menantinya memproses Satoru.

Begitu semua syarat ini terpenuhi, Satoru pun disegel. Dunia penjara kemudian dipindah. Yang lebih membuat segel ini begitu efektif pada Satoru adalah karena dia tidak bisa membuka segelnya sendiri dan menunggu orang lain dari luar untuk membebaskannya. Satoru kemudian disegel selama 19 hari di lini masa manga atau 1.186 hari menurut hitungan penggemar.

2. Mahoraga



Foto: Jujutsu Kaisen Wiki – Fandom

Mahoraga adalah Shikigami terkuat. Megumi berhasil menangkap Shikigami itu, tapi tidak bisa mengendalikannya. Dia bahkan mati di tangan Shikigami itu di Insiden Shibuya. Untungnya, Sukuna menolongnya dan Shoko berhasil menghidupkannya kembali.

Orang akan lebih memahami cara kerja Mahoraga dalam pertarungan Sukuna dan Satoru. Di pertarungan itu, Sukuna, yang berhasil menguasai tubuh Megumi, melepaskan Mahoraga dan bisa mengendalikannya. Satoru pun sempat kewalahan sebelum akhirnya tahu cara kerja makhluk itu.

Mahoraga punya kemampuan mengadaptasi fenomena apa pun. Kalau terluka serangan tertentu, roda di atas kepalanya akan berputar dan dia bisa mengadaptasi serangan itu. Dia butuh empat kali putaran untuk bisa mengadaptasi serangan tersebut. Kalau lawan menggunakan teknik yang sama, maka dia bisa melawannya.

Dalam pertarungannya melawan Sukuna, Satoru berjanji akan membunuh Raja Kutukan itu sebelum rodanya berputar secara lengkap. Sementara, Sukuna bertekad membunuh Satoru begitu adaptasinya selesai. Dan, Satoru kalah karena dia tidak tahu kalau roda Mahoraga telah berputar empat kali setelah penyihir itu melepas serangannya.



1. Kerapuhan Emosi



Foto: SportsKeeda

Satoru digambarkan sebagai sosok yang arogan dan tengil. Tapi, dia tidak bisa melawan emosi yang melanda jiwanya. Ini adalah kelemahan terbesar Satoru. Kerapuhan emosi sering kali membuat Satoru lengah. Ini terjadi karena sebenarnya dia adalah orang berhati lembut.

Di Insiden Shibuya, Kenjaku harus melumpuhkan Satoru selama satu menit setelah gerbang dunia penjara terbuka. Ini pastinya mustahil. Tapi, Kenjaku tetap punya cara. Dia mengungkapkan dirinya di hadapan Satoru.

Satoru pun kaget saat melihat bentuk dan rupa Kenjaku. Penampakan Kenjaku yang mirip Suguru Geto membuatnya kaget. Kenangan bersama sang sahabat yang sudah lama pergi pun melintas di benaknya. Di saat itulah, dia lengah. Kenjaku pun akhirnya bisa menyegelnya.

Di pertarungannya dengan Sukuna, Satoru juga dibanjiri emosi ketika merasa sudah menang. Ketika merasa mampu mengelabuhi Mahoraga dan menerjang Sukuna dengan Kilat Hitam, Satoru merasa di atas angin. Emosinya terpicu untuk segera menang. Dia lengah dan tak sadar kalau Mahoraga telah menyayatnya. Dia pun meregang nyawa.
(alv)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More