6 Kelemahan Terbesar Satoru Gojo di Jujutsu Kaisen
loading...
A
A
A
Satoru Gojo dikenal sebagai penyihir terkuat di dunia Jujutsu Kaisen. Tapi, nasib buruk menimpanya. Dalam pertarungan melawan Raja Kutukan Ryomen Sukuna, Satoru harus meregang nyawa.
Di sepanjang serial ini, Satoru punya banyak teknik kuat yang membuatnya disegani dan ditakuti baik penyihir maupun kutukan. Teknik Mukagen membuatnya tidak bisa disentuh. Karenanya, orang pun jadi kesulitan untuk mencari kelemahannya.
Tapi, tidak ada orang yang sempurna. Bahkan, penyihir sekuat Satoru pun tetap punya kelemahan. Meski tidak diungkapkan secara terang-terangan, di sepanjang serial ini, Satoru telah memperlihatkan kelemahannya, baik itu kepada benda atau pun jurus kutukan. Apa saja kelemahan terbesar Satoru Gojo di Jujutsu Kaisen? Simak ulasannya berikut!
Foto: Otakukart
Hana Kurusu adalah seorang penyihir yang sebaya dengan Yuji Itadori dan Megumi Fushiguro. Tapi, yang mebedakannya adalah penyihir zaman Heian bernama Angel yang hidup di dalam tubuhnya. Meski ini seperti Sukuna yang ada di tubuh Yuji, ada perbedaan.
Hubungan Hana dan Angel adalah hubungan simbiotik. Tidak seperti hubungan antara Yuji dan Sukuna. Terlebih, meski Hana mengendalikan tubuhnya, dia bisa menggunakan teknik bawaan Angel, Pembatalan.
Teknik ini membuatnya bisa membatalkan semua bentuk kutukan dan teknik kutukan. Bahkan, teknik kutukan seperti penghalang dan segel bisa dia batalkan. Sebagai orang yang bisa membatalkan semua bentuk teknik kutukan, dia bisa jadi masalah kalau berhadapan satu sama lain. Saking kuatnya, teknik ini bisa dipakai untuk membuka Dunia Penjara.
Foto: Jujutsu Kaisen Wiki – Fandom
Teknik Mugen Satoru, Mukagen, yang mencegah obyek mencapai tubuhnya, adalah salah satu hal yang membuatnya begitu kuat. Kalau tidak ada yang bisa mencapainya, maka tidak ada yang bisa melukainya. Jadi, penyihir itu terlindungi dari banyak hal. Tapi, kalau ada benda yang bisa membatalkan tekniknya, maka Satoru bisa dilukai benda itu.
Sejauh ini, hanya ada dua benda yang bisa melukai Satoru, yaitu Tali Hitam dan Tombak Surga Terbalik. Tapi, Tombak Surga Terbalik itu terbukti lebih efektif. Tali Hitam bisa menganggu energi kutukan dan mengintervensi teknik kutukan. Benda ini dipakai Miguel di film Jujutsu Kaisen 0 saat berhadapan dengan Satoru.
Sementara, Tombak Surga Terbalik bisa membatalkan teknik Mukagen Satoru. Tombak itu dipakai Toji Fushiguro saat menyerang penyihir itu. Dikombinasikan dengan kemampuan fisiknya yang kuat, dia bia melukai Satoru meskipun penyihir itu berkonsentrasi untuk pertahanan.
Foto: ComicBook.com
Hanya ada sedikit hal yang mempengaruhi Satoru. Kelelahan adalah salah satunya. Ketika Satoru terlalu banyak menggunakan tekniknya, maka dia akan kelelahan. Itu menyebabkan inderanya jadi tumpul. Dalam kondisi tersebut, Satoru bisa terluka parah oleh senjata biasa. Ini karena dia akan mendeaktifkan tekniknya ketika dia lelah.
Sebelum Toji menyerang Satoru, dia menggunakan semua cara untuk melemahkannya secara mental. Dengan menyuruh banyak penyihir menyerang Satoru, Satoru pun terus menggunakan tekniknya selama berhari-hari tanpa istirahat. Begitu masuk SMA Jujutsu Tokyo, Satoru akhirnya merilis tekniknya dan kelelahan.
Terlebih, karena kelelahan ini, Toji punya pembukaan untuk serangan dan melakukannya. Toji lantas mengatakan bahkan tanpa tekniknya, kalau tidak kelelahan, Satoru pasti mengenalinya ketika dia berusaha menyerang. Itulah mengapa Toji berusaha membuat Satoru kelelahan terlebih dahulu sebelum menyerangnya.
Foto: Jujutsu Kaisen Wiki – Fandom
Satoru adalah penyihir terkuat, tapi itu tidak berarti dia tidak bisa disegel. Ketika disegel, dia tidak bisa apa-apa, sehingga dia sama sekali tidak berguna. Sebelum insiden Shibuya, Kenjaku tahu kalau mengalahkan Satoru itu sulit, makanya dia berniat menyegelnya karena itu lebih efektif.
Kenjaku memutuskan untuk menyegel Satoru di Dunia Penjara, obyek kutukan kelas khusus mirip kubus. Ini adalah tujuan utamanya di Insiden Shibuya. Tapi, ada sejumlah syarat untuk bisa menjebloskan Satoru ke tempat itu. Ini termasuk membuatnya berada dalam radius 4 meter dari dunia penjara, menjeratnya, yang membuatnya lumpuh dan tidak bisa mengakses energi kutukan, dan menutup pintu segel itu sementara menantinya memproses Satoru.
Begitu semua syarat ini terpenuhi, Satoru pun disegel. Dunia penjara kemudian dipindah. Yang lebih membuat segel ini begitu efektif pada Satoru adalah karena dia tidak bisa membuka segelnya sendiri dan menunggu orang lain dari luar untuk membebaskannya. Satoru kemudian disegel selama 19 hari di lini masa manga atau 1.186 hari menurut hitungan penggemar.
Foto: Jujutsu Kaisen Wiki – Fandom
Mahoraga adalah Shikigami terkuat. Megumi berhasil menangkap Shikigami itu, tapi tidak bisa mengendalikannya. Dia bahkan mati di tangan Shikigami itu di Insiden Shibuya. Untungnya, Sukuna menolongnya dan Shoko berhasil menghidupkannya kembali.
Orang akan lebih memahami cara kerja Mahoraga dalam pertarungan Sukuna dan Satoru. Di pertarungan itu, Sukuna, yang berhasil menguasai tubuh Megumi, melepaskan Mahoraga dan bisa mengendalikannya. Satoru pun sempat kewalahan sebelum akhirnya tahu cara kerja makhluk itu.
Mahoraga punya kemampuan mengadaptasi fenomena apa pun. Kalau terluka serangan tertentu, roda di atas kepalanya akan berputar dan dia bisa mengadaptasi serangan itu. Dia butuh empat kali putaran untuk bisa mengadaptasi serangan tersebut. Kalau lawan menggunakan teknik yang sama, maka dia bisa melawannya.
Dalam pertarungannya melawan Sukuna, Satoru berjanji akan membunuh Raja Kutukan itu sebelum rodanya berputar secara lengkap. Sementara, Sukuna bertekad membunuh Satoru begitu adaptasinya selesai. Dan, Satoru kalah karena dia tidak tahu kalau roda Mahoraga telah berputar empat kali setelah penyihir itu melepas serangannya.
Foto: SportsKeeda
Satoru digambarkan sebagai sosok yang arogan dan tengil. Tapi, dia tidak bisa melawan emosi yang melanda jiwanya. Ini adalah kelemahan terbesar Satoru. Kerapuhan emosi sering kali membuat Satoru lengah. Ini terjadi karena sebenarnya dia adalah orang berhati lembut.
Di Insiden Shibuya, Kenjaku harus melumpuhkan Satoru selama satu menit setelah gerbang dunia penjara terbuka. Ini pastinya mustahil. Tapi, Kenjaku tetap punya cara. Dia mengungkapkan dirinya di hadapan Satoru.
Satoru pun kaget saat melihat bentuk dan rupa Kenjaku. Penampakan Kenjaku yang mirip Suguru Geto membuatnya kaget. Kenangan bersama sang sahabat yang sudah lama pergi pun melintas di benaknya. Di saat itulah, dia lengah. Kenjaku pun akhirnya bisa menyegelnya.
Di pertarungannya dengan Sukuna, Satoru juga dibanjiri emosi ketika merasa sudah menang. Ketika merasa mampu mengelabuhi Mahoraga dan menerjang Sukuna dengan Kilat Hitam, Satoru merasa di atas angin. Emosinya terpicu untuk segera menang. Dia lengah dan tak sadar kalau Mahoraga telah menyayatnya. Dia pun meregang nyawa.
Di sepanjang serial ini, Satoru punya banyak teknik kuat yang membuatnya disegani dan ditakuti baik penyihir maupun kutukan. Teknik Mukagen membuatnya tidak bisa disentuh. Karenanya, orang pun jadi kesulitan untuk mencari kelemahannya.
Tapi, tidak ada orang yang sempurna. Bahkan, penyihir sekuat Satoru pun tetap punya kelemahan. Meski tidak diungkapkan secara terang-terangan, di sepanjang serial ini, Satoru telah memperlihatkan kelemahannya, baik itu kepada benda atau pun jurus kutukan. Apa saja kelemahan terbesar Satoru Gojo di Jujutsu Kaisen? Simak ulasannya berikut!
6. Jurus Pembatalan
Foto: Otakukart
Hana Kurusu adalah seorang penyihir yang sebaya dengan Yuji Itadori dan Megumi Fushiguro. Tapi, yang mebedakannya adalah penyihir zaman Heian bernama Angel yang hidup di dalam tubuhnya. Meski ini seperti Sukuna yang ada di tubuh Yuji, ada perbedaan.
Hubungan Hana dan Angel adalah hubungan simbiotik. Tidak seperti hubungan antara Yuji dan Sukuna. Terlebih, meski Hana mengendalikan tubuhnya, dia bisa menggunakan teknik bawaan Angel, Pembatalan.
Teknik ini membuatnya bisa membatalkan semua bentuk kutukan dan teknik kutukan. Bahkan, teknik kutukan seperti penghalang dan segel bisa dia batalkan. Sebagai orang yang bisa membatalkan semua bentuk teknik kutukan, dia bisa jadi masalah kalau berhadapan satu sama lain. Saking kuatnya, teknik ini bisa dipakai untuk membuka Dunia Penjara.
5. Tombak Surga Terbalik
Foto: Jujutsu Kaisen Wiki – Fandom
Teknik Mugen Satoru, Mukagen, yang mencegah obyek mencapai tubuhnya, adalah salah satu hal yang membuatnya begitu kuat. Kalau tidak ada yang bisa mencapainya, maka tidak ada yang bisa melukainya. Jadi, penyihir itu terlindungi dari banyak hal. Tapi, kalau ada benda yang bisa membatalkan tekniknya, maka Satoru bisa dilukai benda itu.
Sejauh ini, hanya ada dua benda yang bisa melukai Satoru, yaitu Tali Hitam dan Tombak Surga Terbalik. Tapi, Tombak Surga Terbalik itu terbukti lebih efektif. Tali Hitam bisa menganggu energi kutukan dan mengintervensi teknik kutukan. Benda ini dipakai Miguel di film Jujutsu Kaisen 0 saat berhadapan dengan Satoru.
Sementara, Tombak Surga Terbalik bisa membatalkan teknik Mukagen Satoru. Tombak itu dipakai Toji Fushiguro saat menyerang penyihir itu. Dikombinasikan dengan kemampuan fisiknya yang kuat, dia bia melukai Satoru meskipun penyihir itu berkonsentrasi untuk pertahanan.
4. Kelelahan
Foto: ComicBook.com
Hanya ada sedikit hal yang mempengaruhi Satoru. Kelelahan adalah salah satunya. Ketika Satoru terlalu banyak menggunakan tekniknya, maka dia akan kelelahan. Itu menyebabkan inderanya jadi tumpul. Dalam kondisi tersebut, Satoru bisa terluka parah oleh senjata biasa. Ini karena dia akan mendeaktifkan tekniknya ketika dia lelah.
Sebelum Toji menyerang Satoru, dia menggunakan semua cara untuk melemahkannya secara mental. Dengan menyuruh banyak penyihir menyerang Satoru, Satoru pun terus menggunakan tekniknya selama berhari-hari tanpa istirahat. Begitu masuk SMA Jujutsu Tokyo, Satoru akhirnya merilis tekniknya dan kelelahan.
Terlebih, karena kelelahan ini, Toji punya pembukaan untuk serangan dan melakukannya. Toji lantas mengatakan bahkan tanpa tekniknya, kalau tidak kelelahan, Satoru pasti mengenalinya ketika dia berusaha menyerang. Itulah mengapa Toji berusaha membuat Satoru kelelahan terlebih dahulu sebelum menyerangnya.
3. Dunia Penjara
Foto: Jujutsu Kaisen Wiki – Fandom
Satoru adalah penyihir terkuat, tapi itu tidak berarti dia tidak bisa disegel. Ketika disegel, dia tidak bisa apa-apa, sehingga dia sama sekali tidak berguna. Sebelum insiden Shibuya, Kenjaku tahu kalau mengalahkan Satoru itu sulit, makanya dia berniat menyegelnya karena itu lebih efektif.
Kenjaku memutuskan untuk menyegel Satoru di Dunia Penjara, obyek kutukan kelas khusus mirip kubus. Ini adalah tujuan utamanya di Insiden Shibuya. Tapi, ada sejumlah syarat untuk bisa menjebloskan Satoru ke tempat itu. Ini termasuk membuatnya berada dalam radius 4 meter dari dunia penjara, menjeratnya, yang membuatnya lumpuh dan tidak bisa mengakses energi kutukan, dan menutup pintu segel itu sementara menantinya memproses Satoru.
Begitu semua syarat ini terpenuhi, Satoru pun disegel. Dunia penjara kemudian dipindah. Yang lebih membuat segel ini begitu efektif pada Satoru adalah karena dia tidak bisa membuka segelnya sendiri dan menunggu orang lain dari luar untuk membebaskannya. Satoru kemudian disegel selama 19 hari di lini masa manga atau 1.186 hari menurut hitungan penggemar.
2. Mahoraga
Foto: Jujutsu Kaisen Wiki – Fandom
Mahoraga adalah Shikigami terkuat. Megumi berhasil menangkap Shikigami itu, tapi tidak bisa mengendalikannya. Dia bahkan mati di tangan Shikigami itu di Insiden Shibuya. Untungnya, Sukuna menolongnya dan Shoko berhasil menghidupkannya kembali.
Orang akan lebih memahami cara kerja Mahoraga dalam pertarungan Sukuna dan Satoru. Di pertarungan itu, Sukuna, yang berhasil menguasai tubuh Megumi, melepaskan Mahoraga dan bisa mengendalikannya. Satoru pun sempat kewalahan sebelum akhirnya tahu cara kerja makhluk itu.
Mahoraga punya kemampuan mengadaptasi fenomena apa pun. Kalau terluka serangan tertentu, roda di atas kepalanya akan berputar dan dia bisa mengadaptasi serangan itu. Dia butuh empat kali putaran untuk bisa mengadaptasi serangan tersebut. Kalau lawan menggunakan teknik yang sama, maka dia bisa melawannya.
Dalam pertarungannya melawan Sukuna, Satoru berjanji akan membunuh Raja Kutukan itu sebelum rodanya berputar secara lengkap. Sementara, Sukuna bertekad membunuh Satoru begitu adaptasinya selesai. Dan, Satoru kalah karena dia tidak tahu kalau roda Mahoraga telah berputar empat kali setelah penyihir itu melepas serangannya.
1. Kerapuhan Emosi
Foto: SportsKeeda
Satoru digambarkan sebagai sosok yang arogan dan tengil. Tapi, dia tidak bisa melawan emosi yang melanda jiwanya. Ini adalah kelemahan terbesar Satoru. Kerapuhan emosi sering kali membuat Satoru lengah. Ini terjadi karena sebenarnya dia adalah orang berhati lembut.
Di Insiden Shibuya, Kenjaku harus melumpuhkan Satoru selama satu menit setelah gerbang dunia penjara terbuka. Ini pastinya mustahil. Tapi, Kenjaku tetap punya cara. Dia mengungkapkan dirinya di hadapan Satoru.
Satoru pun kaget saat melihat bentuk dan rupa Kenjaku. Penampakan Kenjaku yang mirip Suguru Geto membuatnya kaget. Kenangan bersama sang sahabat yang sudah lama pergi pun melintas di benaknya. Di saat itulah, dia lengah. Kenjaku pun akhirnya bisa menyegelnya.
Di pertarungannya dengan Sukuna, Satoru juga dibanjiri emosi ketika merasa sudah menang. Ketika merasa mampu mengelabuhi Mahoraga dan menerjang Sukuna dengan Kilat Hitam, Satoru merasa di atas angin. Emosinya terpicu untuk segera menang. Dia lengah dan tak sadar kalau Mahoraga telah menyayatnya. Dia pun meregang nyawa.
(alv)