Review One Piece Live Action: Surprisingly Melampaui Ekspektasi
Kamis, 31 Agustus 2023 - 07:07 WIB
One Piece Live Action memberikan harapan cerah bagi adaptasi animanga ke versi hidup. Namun, diperlukan banyak usaha untuk menghindari kekecewaan penonton pada adaptasi serupa seperti yang terjadi pada serial Death Note dan Cowboy Bebop yang sama-sama diproduksi Netflix. One Piece benar-benar berusaha untuk mendekati sumber materinya sehingga alur dan plotnya tidak terasa asing dan memuaskan.
One Piece Live Action berhasil melampaui ekspekstasi. Skeptisme yang awalnya melanda terjawab dengan serunya aksi pertarungan sengit antara para karakter utamanya. Ini ditambah dengan penampilan apik para aktor pemerannya. Chemistry yang mereka tampilkan menambah kuat alurnya.
Foto: Screen Rant
Departemen penjahatnya juga tidak terlalu mengecewakan. Meski ada beberapa bagian yang terlihat aneh diadaptasi live-action-nya, tapi penampilan aktornya yang oke bisa menutupi kekurangan itu. Satu-satunya hal yang terasa kurang dari serial ini adalah dialognya yang agak aneh. Mungkin karena terbiasa mendengar dalam bahasa Jepang dan kini harus mendengarnya dalam bahasa Inggris.
Diawasi langsung Eiichiro Oda bisa membuat serial ini bisa tampil maksimal. Mangaka itu tentu tidak rela kalau serial buatannya ini diadaptasi secara asal-asalan. Bahkan, Netflix pun tidak mau merilis serial ini selama Oda tidak memberikan lampu hijaunya. Meskipun Oda tidak ikut menulis skripnya, tapi dia juga turut mengawasinya. Makanya, ceritanya tidak melenceng-melenceng amat dari manga-nya.
One Piece Live Action meruntuhkan keraguan. Serial ini bisa menjadi salah satu contoh bagaimana sebuah adaptasi manga ke live action itu sebenarnya. Tidak hanya cerita, pemilihan casting yang tepat juga bisa menjadi faktor penentunya dan kemudian ditunjang dengan pendekatan pada cerita aslinya. Visual effect tetap menjadi salah satu faktor pendukungnya.
One Piece Live Action mulai tayang secara eksklusif di Netflix pada hari ini, Kamis (31/8). Serial ini punya 8 episode yang dirilis sepekan sekali. Selamat menonton!
One Piece Live Action berhasil melampaui ekspekstasi. Skeptisme yang awalnya melanda terjawab dengan serunya aksi pertarungan sengit antara para karakter utamanya. Ini ditambah dengan penampilan apik para aktor pemerannya. Chemistry yang mereka tampilkan menambah kuat alurnya.
Foto: Screen Rant
Departemen penjahatnya juga tidak terlalu mengecewakan. Meski ada beberapa bagian yang terlihat aneh diadaptasi live-action-nya, tapi penampilan aktornya yang oke bisa menutupi kekurangan itu. Satu-satunya hal yang terasa kurang dari serial ini adalah dialognya yang agak aneh. Mungkin karena terbiasa mendengar dalam bahasa Jepang dan kini harus mendengarnya dalam bahasa Inggris.
Diawasi langsung Eiichiro Oda bisa membuat serial ini bisa tampil maksimal. Mangaka itu tentu tidak rela kalau serial buatannya ini diadaptasi secara asal-asalan. Bahkan, Netflix pun tidak mau merilis serial ini selama Oda tidak memberikan lampu hijaunya. Meskipun Oda tidak ikut menulis skripnya, tapi dia juga turut mengawasinya. Makanya, ceritanya tidak melenceng-melenceng amat dari manga-nya.
One Piece Live Action meruntuhkan keraguan. Serial ini bisa menjadi salah satu contoh bagaimana sebuah adaptasi manga ke live action itu sebenarnya. Tidak hanya cerita, pemilihan casting yang tepat juga bisa menjadi faktor penentunya dan kemudian ditunjang dengan pendekatan pada cerita aslinya. Visual effect tetap menjadi salah satu faktor pendukungnya.
One Piece Live Action mulai tayang secara eksklusif di Netflix pada hari ini, Kamis (31/8). Serial ini punya 8 episode yang dirilis sepekan sekali. Selamat menonton!
(alv)
tulis komentar anda