10 Film yang Kebanyakan Pakai CGI, Juaranya Superhero DC!
Sabtu, 12 Agustus 2023 - 22:06 WIB
Sudah bukan rahasia lagi kalau film saat ini, terutama genre action dan fantasi, memilih menggunakan CGI dengan alasan kepraktisan. Terlebih, CGI juga bisa memberikan visual yang lebih enak dipandang dan efeknya membantu menampilkan aksi itu dengan lebih nyata. Tapi, itu hanya terjadi ketika teknologi ini dipakai sesuai porsinya.
Sejumlah film akhirnya dianggap “cari gampang” dengan sangat bergantung pada CGI. Meski secara visual terlihat oke, tapi di sejumlah kasus, CGI berlebihan justru membuat film itu terasa aneh dan tidak realistis. Banyak di antaranya yang terlihat seperti animasi atau diambil dari adegan video game.
Yang menarik, banyak film berdana besar memilih menggunakan CGI untuk berbagai adegan aksi mereka. Kalau itu dilakukan sesuai porsi, itu tidak masalah. Tapi, ada sejumlah film yang berlebihan hingga hampir semua adegan dan kostum dibuat dengan CGI. Akibatnya film itu diolok-olok dan dikritik sana sini. Apa saja film yang menggunakan CGI secara berlebihan? Mengutip MovieWeb, simak ulasannya berikut!
Foto: Nerd Nation Magazine
Jurassic World adalah seri pertama dari franchise bernama sama yang merupakan lanjutan Jurassic Park. Film itu membawa orang kembali ke Isla Nublar, dimana dinosaurus dihidupkan kembali dan tinggal di pulau itu selama bertahun-tahun. Tapi, kekacauan melanda setelah spesies dinosaurus paling buas dan berbahaya di tempat itu kabur dari kandangnya.
Film ini sangat laris dan menjadi film terlaris ketujuh sepanjang masa. Tapi, kritikus dan audiens sepakat kalau film itu mengecewakan. Salah satunya adalah penggunaan CGI yang berlebihan. Dibandingkan dengan penggunaan wayang di film aslinya, CGI di Jurassic World berlebihan, dengan menggunakan lebih dari 2.000 contoh yang dipakai di film itu.
Foto: Den of Geek
King Kong mencampurkan genre petulangan dan monster. Film ini berkisah tentang Carl Denham yang pergi ke Pulau Tengkorak yang misterius dan bertemu monyet raksasa, King Kong. Mereka menangkap hewan itu dan membawanya ke New York. Situasinya jadi kacau ketika monyet itu kabur. Film itu menerima ulasan positif karena penulisan dan efeknya, tapi dikritik karena penggunaan CGI yang berlebihan.
Meski Andy Serkis harus menjalani makeup motion capture selama dua jam setiap hari untuk membuat gerakan King Kong lebih realistis, interaksinya dengan sekitarnya terlihat tidak. Ini memperlihatkan di mana efek praktis berakhir dan CGI-nya dimulai. Terlebih, lingkungan CGI di kota dan hutan gagal meninggalkan kesan abadi pada penonton. Lingkungan itu terlihat tidak alamiah, hampir seperti sebuah video game ketimbang film beranggaran besar.
Foto: IndieWire
Catwoman dianggap sebagai salah satu film superhero terburuk di sepanjang sejarah. Film itu berkisah tentang Patience Philips yang menemukan konspirasi di tempat kerjanya dan dibunuh. Dia lantas dibangkitkan kucing, yang memberinya kekuatan luar biasa.
Catwoman dikritik karena CGI-nya yang jelek dan berlebihan. Film ini menampilkan elemen CGI bergaya yang berlebihan, seperti kota, asap, kucing, dan karakter CGI palsu. Menurut para penonton, film itu terasa seperti serangkaian adegan FX dan pengganti produk, bukan film yang koheren.
Foto: thisisfilm.com
Skyscrapper berkisah tentang seorang pria penyandang disabilitas yang melamar kerja sebagai satpam di gedung pencakar langit tertinggi Hong Kong. Dia lantas menjadi tersangka utama dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di gedung itu dan harus berusaha membersihkan namanya sementara menyelamatkan keluarganya. Dibintangi Dwayne Johnson, film ini menampilkan aksi luar biasa.
Sejumlah film akhirnya dianggap “cari gampang” dengan sangat bergantung pada CGI. Meski secara visual terlihat oke, tapi di sejumlah kasus, CGI berlebihan justru membuat film itu terasa aneh dan tidak realistis. Banyak di antaranya yang terlihat seperti animasi atau diambil dari adegan video game.
Yang menarik, banyak film berdana besar memilih menggunakan CGI untuk berbagai adegan aksi mereka. Kalau itu dilakukan sesuai porsi, itu tidak masalah. Tapi, ada sejumlah film yang berlebihan hingga hampir semua adegan dan kostum dibuat dengan CGI. Akibatnya film itu diolok-olok dan dikritik sana sini. Apa saja film yang menggunakan CGI secara berlebihan? Mengutip MovieWeb, simak ulasannya berikut!
10. Jurassic World — 2015
Foto: Nerd Nation Magazine
Jurassic World adalah seri pertama dari franchise bernama sama yang merupakan lanjutan Jurassic Park. Film itu membawa orang kembali ke Isla Nublar, dimana dinosaurus dihidupkan kembali dan tinggal di pulau itu selama bertahun-tahun. Tapi, kekacauan melanda setelah spesies dinosaurus paling buas dan berbahaya di tempat itu kabur dari kandangnya.
Film ini sangat laris dan menjadi film terlaris ketujuh sepanjang masa. Tapi, kritikus dan audiens sepakat kalau film itu mengecewakan. Salah satunya adalah penggunaan CGI yang berlebihan. Dibandingkan dengan penggunaan wayang di film aslinya, CGI di Jurassic World berlebihan, dengan menggunakan lebih dari 2.000 contoh yang dipakai di film itu.
9. King Kong — 2005
Foto: Den of Geek
King Kong mencampurkan genre petulangan dan monster. Film ini berkisah tentang Carl Denham yang pergi ke Pulau Tengkorak yang misterius dan bertemu monyet raksasa, King Kong. Mereka menangkap hewan itu dan membawanya ke New York. Situasinya jadi kacau ketika monyet itu kabur. Film itu menerima ulasan positif karena penulisan dan efeknya, tapi dikritik karena penggunaan CGI yang berlebihan.
Meski Andy Serkis harus menjalani makeup motion capture selama dua jam setiap hari untuk membuat gerakan King Kong lebih realistis, interaksinya dengan sekitarnya terlihat tidak. Ini memperlihatkan di mana efek praktis berakhir dan CGI-nya dimulai. Terlebih, lingkungan CGI di kota dan hutan gagal meninggalkan kesan abadi pada penonton. Lingkungan itu terlihat tidak alamiah, hampir seperti sebuah video game ketimbang film beranggaran besar.
8. Catwoman — 2004
Foto: IndieWire
Catwoman dianggap sebagai salah satu film superhero terburuk di sepanjang sejarah. Film itu berkisah tentang Patience Philips yang menemukan konspirasi di tempat kerjanya dan dibunuh. Dia lantas dibangkitkan kucing, yang memberinya kekuatan luar biasa.
Catwoman dikritik karena CGI-nya yang jelek dan berlebihan. Film ini menampilkan elemen CGI bergaya yang berlebihan, seperti kota, asap, kucing, dan karakter CGI palsu. Menurut para penonton, film itu terasa seperti serangkaian adegan FX dan pengganti produk, bukan film yang koheren.
7. Skyscraper — 2018
Foto: thisisfilm.com
Skyscrapper berkisah tentang seorang pria penyandang disabilitas yang melamar kerja sebagai satpam di gedung pencakar langit tertinggi Hong Kong. Dia lantas menjadi tersangka utama dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di gedung itu dan harus berusaha membersihkan namanya sementara menyelamatkan keluarganya. Dibintangi Dwayne Johnson, film ini menampilkan aksi luar biasa.
Lihat Juga :
tulis komentar anda