10 Anime Kontroversial Ini Mulai Ditinggalkan Penggemar
Kamis, 03 Agustus 2023 - 09:27 WIB
Anime sering kali menimbulkan kontroversi. Bahkan, pada anime populer sekali pun, kontroversi ini tidak pernah lepas. Entah dari cerita, visual, atau bahkan filler, apa pun bisa menjadi perdebatan di antara para penggemar.
Tapi, sejumlah anime mainstream bisa selamat dari kontroversi ini. Sebenci-bencinya penggemar terhadap serial itu, mereka masih enggan meninggalkan anime itu karena banyak faktor. Makanya, serial seperti ini pun tidak pernah takut ditinggalkan penggemar.
Meski begitu, ada sebagian anime kontroversial yang bikin penggemar alergi menontonnya. Dari ceritanya yang terlalu biasa, visualnya yang jelek, sampai hal-hal yang tidak diduga di dalamnya, anime ini sulit mendapatkan cinta penggemarnya. Alih-alih, penggemar meninggalkan anime itu dan lupa kalau mereka pernah ada. Apa saja anime kontroversial yang ditinggalkan penggemarnya? Mengutip CBR, simak ulasannya berikut!
Foto: Amazon.com
Banyak asumsi tentang anime membuat orang tidak mau menonton media ini. Happy Sugar Life adalah thriller psikologi gelap dan mendalam. Tapi, serial in membawa audiensnya ke wilayah tidak nyaman yang nyaris memvalidasi kesan negatif dan stereotip terhadap anime.
Serial ini berkisah tentang Satou, seorang siswi SMA yang akan melakukan apa pun demi melindungi seorang cewek polos bernama Shio. Satou bahkan tidak segan membunuh orang kalau memang diperlukan. Obsesi Satou terhadap Shio hanya terus mengerikan di sepanjang 12 episode anime ini. Penggemar masih mendebatkan apakah serial ini layak ditonton.
Foto: Nefarious Reviews
Secara konsep, Aldnoah.Zero seharusnya bisa menjadi klasik modern. Serial ini dianimasikan A-1 Pictures dengan ditulis Gen Urobuchi dan musiknya dibuat Hiroyuki Sawano. Ke-12 episode pertama serial ini melampaui ekspektasi penonton, tapi season 2-nya mengubah penonton setia menjadi hater.
Season pertama serial ini berakhir dengan banyak kematian utama dan status quo baru. Tapi, ketika season 2 dimulai, terungkap kalau semua karakter yang sudah mati itu ternyata masih hidup. Dekonstruksi itu memberikan cara penceritaan robot super yang biasa saja. Penggemar menganggapnya sebagai pengkhianatan dan menyebut serial itu menjadi salah satu anime terburuk dalam sejarah.
Foto: Anime-Planet
Genre mecha adalah satu area paling banyak cerita di anime. Genre ini selalu disambut ketika sebuah serial muncul dan melakukan sesuatu yang benar-benar baru. Darling in the FranXX mulai dengan janji dan potensi itu. Sayangnya, serial ini terjun bebas sehingga sulit diterima.
Anime ini berlatar di dunia nihilistis di mana anak-anak dijadikan umpan meriam. Tapi, masih ada setitik harapan bagi pilot mecha ini. Serial ini punya final sinis yang memaksa penontonnya untuk mengira-ira apa poinnya. Finale suram seperti ini bisa mengecewakan penonton.
Foto: IMDb
Ex-Arm menarik banyak ide dan klisenya dari anime sci-fi dan dystopian terbaik. Di serial ini, Akira Natsume terbangun dari komanya selama 16 tahun dan menemukan dirinya dengan kemampuan yang ditingkatkan secara mekanik, tapi terpisah dari otaknya. Serial ini tidak kekurangan ide sci-fi yang menarik. Tapi, penulisannya yang sembrono dan animasinya yang jelek sudah lebih dari cukup mengalahkan kualitas baiknya.
Tapi, sejumlah anime mainstream bisa selamat dari kontroversi ini. Sebenci-bencinya penggemar terhadap serial itu, mereka masih enggan meninggalkan anime itu karena banyak faktor. Makanya, serial seperti ini pun tidak pernah takut ditinggalkan penggemar.
Meski begitu, ada sebagian anime kontroversial yang bikin penggemar alergi menontonnya. Dari ceritanya yang terlalu biasa, visualnya yang jelek, sampai hal-hal yang tidak diduga di dalamnya, anime ini sulit mendapatkan cinta penggemarnya. Alih-alih, penggemar meninggalkan anime itu dan lupa kalau mereka pernah ada. Apa saja anime kontroversial yang ditinggalkan penggemarnya? Mengutip CBR, simak ulasannya berikut!
10. Happy Sugar Life
Foto: Amazon.com
Banyak asumsi tentang anime membuat orang tidak mau menonton media ini. Happy Sugar Life adalah thriller psikologi gelap dan mendalam. Tapi, serial in membawa audiensnya ke wilayah tidak nyaman yang nyaris memvalidasi kesan negatif dan stereotip terhadap anime.
Serial ini berkisah tentang Satou, seorang siswi SMA yang akan melakukan apa pun demi melindungi seorang cewek polos bernama Shio. Satou bahkan tidak segan membunuh orang kalau memang diperlukan. Obsesi Satou terhadap Shio hanya terus mengerikan di sepanjang 12 episode anime ini. Penggemar masih mendebatkan apakah serial ini layak ditonton.
9. Aldnoah.Zero
Foto: Nefarious Reviews
Secara konsep, Aldnoah.Zero seharusnya bisa menjadi klasik modern. Serial ini dianimasikan A-1 Pictures dengan ditulis Gen Urobuchi dan musiknya dibuat Hiroyuki Sawano. Ke-12 episode pertama serial ini melampaui ekspektasi penonton, tapi season 2-nya mengubah penonton setia menjadi hater.
Season pertama serial ini berakhir dengan banyak kematian utama dan status quo baru. Tapi, ketika season 2 dimulai, terungkap kalau semua karakter yang sudah mati itu ternyata masih hidup. Dekonstruksi itu memberikan cara penceritaan robot super yang biasa saja. Penggemar menganggapnya sebagai pengkhianatan dan menyebut serial itu menjadi salah satu anime terburuk dalam sejarah.
8. Darling in the FranXX
Foto: Anime-Planet
Genre mecha adalah satu area paling banyak cerita di anime. Genre ini selalu disambut ketika sebuah serial muncul dan melakukan sesuatu yang benar-benar baru. Darling in the FranXX mulai dengan janji dan potensi itu. Sayangnya, serial ini terjun bebas sehingga sulit diterima.
Anime ini berlatar di dunia nihilistis di mana anak-anak dijadikan umpan meriam. Tapi, masih ada setitik harapan bagi pilot mecha ini. Serial ini punya final sinis yang memaksa penontonnya untuk mengira-ira apa poinnya. Finale suram seperti ini bisa mengecewakan penonton.
7. Ex-Arm
Foto: IMDb
Ex-Arm menarik banyak ide dan klisenya dari anime sci-fi dan dystopian terbaik. Di serial ini, Akira Natsume terbangun dari komanya selama 16 tahun dan menemukan dirinya dengan kemampuan yang ditingkatkan secara mekanik, tapi terpisah dari otaknya. Serial ini tidak kekurangan ide sci-fi yang menarik. Tapi, penulisannya yang sembrono dan animasinya yang jelek sudah lebih dari cukup mengalahkan kualitas baiknya.
tulis komentar anda