20 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa versi 158 Kritikus, Ada Yoo Ah-In, Won Bin, dan Kim Tae-Ri
Selasa, 25 Juli 2023 - 13:55 WIB
Foto: CJ Entertainment
Ini adalah film dari sineas Korea paling populer selain Bong Joon-ho, yaitu Park Chan-wook. Filmnya meraih gelar film terbaik dari Blue Dragon Film Awards dan Grand Bell Awards, juga menjadi film dengan pendapatan tertinggi pada masa itu, yaitu hingga Rp1,8 miliar.
Joint Security Area mengambil isu sensitif hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara. Kisahnya tentang Lee Soo-hyuk (Lee Byung-hun), tentara Korea Selatan yang dituduh membunuh dua tentara Korea Utara di zona bebas militer (DMZ). Kondisi ini membuat hubungan kedua negara memanas, terlebih tersangka dan saksi memberikan pernyataan yang berbeda.
Foto: Cineclick Asia
Film horor psikologi garapan Kim Jae-woon ini menjadi film Korea Selatan pertama yang ditayangkan di bioskop di Amerika. Filmnya bahkan di-remake dalam bahasa Inggris dengan judul The Uninvited.
A Tale of Two Sisters menceritakan kisah Bae Su-mi (Im Soo-jung) yang baru saja dikeluarkan dari rumah sakit jiwa. Ia lalu tinggal dengan ayah, ibu tiri, dan adik perempuannya, Su-yeon (Moon Geun-young) di rumah berhantu yang terkait dengan masa lalu suram keluarga tersebut.
Foto: Next Entertainment World
Film garapan sutradara Hong Sangsoo ini memenangkan piala utama Golden Leopard dari 68th Locarno International Film Festival. Sementara Jung Jae-young meraih predikat aktor terbaik.
Right Now, Wrong Then mengisahkan tentang sutradara film arthouse Ham Cheon-soo (Jung Jae-young) yang pergi ke Suwon untuk pemutaran filmnya. Ia lalu bertemu dengan perempuan cantik bernama Yoon Hee-jung (Kim Min-hee), dan percakapan intens antara keduanya pun mulai terbentuk.
Foto: CJ Entertainment
Film psikologi romantis ini menceritakan kisah cinta antara pria dengan keterbelakangan mental bernama Hong Jong-du (Sol Kyung-gu) dengan perempuan penderita celebral palsy Gong Ju (Moon So-ri). Filmnya digarap oleh Lee Chang-dong.
Jong-du adalah mantan narapidana karena kasus pembunuhan. Kisah cinta keduanya tentu saja tak disetujui kedua keluarga. Ini adalah kisah cinta yang menyedihkan, tapi juga sangat kuat, hingga dianggap sebagai salah satu yang terpenting dalam sinema Korea.
Foto: Next Entertainment World
Yang satu ini tentu tak perlu diperkenalkan lagi. Film garapan sutradara Yeon Sang-ho ini termasuk film terlaris sepanjang masa di Korea Selatan, mencatat lebih dari 10 juta penonton di negaranya.
Train to Busan menggabungkan antara kritik sosial dengan horor serangan zombi yang klasik tapi tetap menegangkan. Fokusnya pada seorang ayah workaholic Seok Woo (Gong Yoo) yang mengantar anaknya ke Busan dengan kereta, yang belakangan diserang zombi.
Ini adalah film dari sineas Korea paling populer selain Bong Joon-ho, yaitu Park Chan-wook. Filmnya meraih gelar film terbaik dari Blue Dragon Film Awards dan Grand Bell Awards, juga menjadi film dengan pendapatan tertinggi pada masa itu, yaitu hingga Rp1,8 miliar.
Joint Security Area mengambil isu sensitif hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara. Kisahnya tentang Lee Soo-hyuk (Lee Byung-hun), tentara Korea Selatan yang dituduh membunuh dua tentara Korea Utara di zona bebas militer (DMZ). Kondisi ini membuat hubungan kedua negara memanas, terlebih tersangka dan saksi memberikan pernyataan yang berbeda.
16. A Tale of Two Sisters (2003)
Foto: Cineclick Asia
Film horor psikologi garapan Kim Jae-woon ini menjadi film Korea Selatan pertama yang ditayangkan di bioskop di Amerika. Filmnya bahkan di-remake dalam bahasa Inggris dengan judul The Uninvited.
A Tale of Two Sisters menceritakan kisah Bae Su-mi (Im Soo-jung) yang baru saja dikeluarkan dari rumah sakit jiwa. Ia lalu tinggal dengan ayah, ibu tiri, dan adik perempuannya, Su-yeon (Moon Geun-young) di rumah berhantu yang terkait dengan masa lalu suram keluarga tersebut.
15. Right Now, Wrong Then (2015)
Foto: Next Entertainment World
Film garapan sutradara Hong Sangsoo ini memenangkan piala utama Golden Leopard dari 68th Locarno International Film Festival. Sementara Jung Jae-young meraih predikat aktor terbaik.
Right Now, Wrong Then mengisahkan tentang sutradara film arthouse Ham Cheon-soo (Jung Jae-young) yang pergi ke Suwon untuk pemutaran filmnya. Ia lalu bertemu dengan perempuan cantik bernama Yoon Hee-jung (Kim Min-hee), dan percakapan intens antara keduanya pun mulai terbentuk.
14. Oasis (2002)
Foto: CJ Entertainment
Film psikologi romantis ini menceritakan kisah cinta antara pria dengan keterbelakangan mental bernama Hong Jong-du (Sol Kyung-gu) dengan perempuan penderita celebral palsy Gong Ju (Moon So-ri). Filmnya digarap oleh Lee Chang-dong.
Jong-du adalah mantan narapidana karena kasus pembunuhan. Kisah cinta keduanya tentu saja tak disetujui kedua keluarga. Ini adalah kisah cinta yang menyedihkan, tapi juga sangat kuat, hingga dianggap sebagai salah satu yang terpenting dalam sinema Korea.
13. Train to Busan (2016)
Foto: Next Entertainment World
Yang satu ini tentu tak perlu diperkenalkan lagi. Film garapan sutradara Yeon Sang-ho ini termasuk film terlaris sepanjang masa di Korea Selatan, mencatat lebih dari 10 juta penonton di negaranya.
Train to Busan menggabungkan antara kritik sosial dengan horor serangan zombi yang klasik tapi tetap menegangkan. Fokusnya pada seorang ayah workaholic Seok Woo (Gong Yoo) yang mengantar anaknya ke Busan dengan kereta, yang belakangan diserang zombi.
12. The Wailing (2016)
Lihat Juga :
tulis komentar anda