7 Fakta Kurapika Kurta Hunter x Hunter yang Jarang Diketahui
Jum'at, 30 Juni 2023 - 23:51 WIB
3. Mata Merahnya Bukan Hiasan
Foto: Twitter
Di anime Hunter x Hunter, mudah untuk menyimpulkan kalau Mata Merah Kurapika tidak benar-benar menambah kekuatan. Serial itu berfokus pada nilai mereka sebagai barang langka yang sangat mahal, bukan karena kemampuannya. Itulah yang membuatnya berbeda dari, misalnya, Sharingan di Naruto, yang diburu karena kemampuannya.
Tapi, Mata Merah memang meningkatkan kekuatannya. Mata ini membuat Kurapika mengubah tipe Nen-nya. Mata ini juga secara temporer meningkatkan kekuatan dan kecepatannya. Ini hanya mungkin terjadi bagi mereka yang lahir dengan Mata Merah. Jadi, itu tidak ada kaitannya dengan mengapa mata itu sangat mahal di pasar gelap.
2. Pembantaian Klannya Lebih Brutal dari Dugaan
Foto: Hunterpedia
Bukan rahasia lagi kalau klan Kurapika dihancurkan secara kejam oleh Genei Ryodan. Tapi, anime-nya tidak terlalu detail dengan spesifikasi pembantaian itu. Buat yang penasaran harus membaca Memori Kurapika, sebuah manga pendek tentang pembantaian klan Kurta itu.
Demi memastikan kalau Mata Merah klan itu tetap merah, Genei Ryodan memaksa orang tua dan para sesepuh untuk menyaksikan anak-anak mereka disiksa. Akhirnya anggota klan—termasuk anak-anak yang masih hidup—dipaksa menghadapi satu sama lain dan menonton setiap orang dipenggal. Tidak heran kalau Kurapika sangat membenci Genei Ryodan.
1. Nyaris Dimatikan di Anime
Foto: Looper
Anime Hunter x Hunter versi 1999 dan 2011 memang berbeda. Tapi, salah satu perbedaan terbesarnya melibatkan Kurapika. Di versi 1999, dia merasa sangat menyesal karena membunuh Uvogin, tapi di 2011, penyesalan itu tidak tampak. Sementara, di versi 1999, Chrollo sepertinya dendam pada Kurapika karena membunuh teman setimnya, tapi di versi 2011, Chrollo menghindarinya demi menjaga Genei Ryodan.
Sebuah analisis dari papan cerita anime 1999 membuat penggemar percaya kalau sutradaranya, Kazuhiro Furuhashi, berencana mempertemukan Chrollo dan Kurapika. Dalam pertemuan itu, keduanya akan melepaskan dendam masing-masing dan Kurapika akhirnya mengembuskan napas terakhir di tangan Leorio. Chrollo pun akhirnya juga tewas. Tapi, konon, kreator serial ini, Yoshihiro Togashi, menolak ending ini.
(alv)
tulis komentar anda