Begini Penjelasan Ending Film The Flash yang Bikin Bingung
Senin, 19 Juni 2023 - 09:38 WIB
Film The Flash meninggalkan banyak pertanyaan ketimbang jawaban dengan ending-nya yang tidak disangka. Akhir film itu mengungkapkan serangkaian adegan rumit. (Foto: IMDb)
Film The Flash meninggalkan banyak pertanyaan ketimbang jawaban dengan ending-nya yang tidak disangka. Akhir film itu mengungkapkan serangkaian adegan yang rumit. Orang pun jadi bertanya-tanya apakah arti ending itu bagi masa depan film DC.
Peringatan: Mengandung Spoiler Film The Flash!
The Flash adalah salah satu film superhero paling kontroversial dan bermasalah. Film itu mengalami masalah pengembangan dan penundaan selama bertahun-tahun. Sementara, menjelang perilisannya, aktor utamanya, Ezra Miller, malah terkena banyak masalah hukum yang serius.
The Flash merupakan film pertama dari dua film yang akan mengakhiri perjalanan DCEU sebagai franchise superhero sebelum dirombak dan diubah menjadi DC Universe (DCU). Yang menjadi obrolan besar adalah ending-nya yang bikin bingung. Meski ending film ini dikonfirmasi sebagai reset DCU, tapi, cameo terakhirnya malah bikin bingung.
Foto: Bam Smack Pow
Barry Allen kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan ibunya, yang dibunuh saat dia masih kecil. Meski berhasil, perubahan ini menyebabkan efek gelombang lewat waktu yang menciptakan lini masa baru yang tidak awet. Barry bahkan mendarat di sebuah dunia tanpa superhero dan bertemu dirinya versi alternatif yang lebih muda.
Menghadapi Zod, Barry merakit tim. Dia bersama Barry alternatif, Batman dan Supergirl menyerang pasukan Zod. Tapi, mereka kewalahan. Batman dan Supergirl akhirnya mati. Kedua Barry itu akhirnya kembali ke beberapa menit sebelumnya dan melakukan hal yang berbeda.
Tapi, mau dicoba berkali-kali pun, hasilnya tetap sama. Batman dan Supergirl tetap mati. Barry akhirnya sadar kalau kehancuran bumi alternatif itu adalah momen yang tidak bisa dihindari. Barry harus menerima kenyataan kalau dia tidak bisa mengubah masa lalu dan harus mengikhlaskan kepergian ibunya.
Tapi, Barry alternatif tidak bisa menerimanya. Dia terus menerus kembali ke masa lalu dan dia pun bertengkar dengan Barry di gelembung Speed Force tentang bahaya memperbaiki masa lalu. Tiba-tiba, Dark Flash misterius yang sebelumnya mendorong Barry keluar dari Speed Force muncul.
Penjahat itu ternyata adalah Barry versi sudah tua. Dia menghabiskan seluruh masa hidupnya berusaha memperbaiki lini masa yang membuat ibunya tetap hidup. Tapi, dia gagal melakukannya. Dia mengalami luka-luka akibat berulang kali melawan pasukan Zod sehingga dia terlihat seperti itu.
Dark Flash berusaha menikam Barry utama agar dia tidak membiarkan ibunya mati. Tapi, Barry alternatif melompat dan terkena tikaman itu. Karena dia dan Barry tua itu adalah orang yang sama, Dark Flash pun ikut mati.
Barry lalu kembali ke masa lalu untuk membatalkan perubahan yang menyelamatkan ibunya. Sebelumnya, dia memberi ibunya itu sekaleng tomat yang lupa dia beli dan membuatnya menyuruh ayahnya membelinya. Akibatnya, dia di rumah sendirian dan dibunuh.
Tanpa tomat itu, ibu The Flash akan mati dan Barry kembali ke masa sekarang. Di sana, di persidangan ayahnya, terungkap kalau Barry memindahkan tomatnya ke rak yang lebih tinggi sehingga wajah ayahnya terlihat di kamera. Ayahnya pun bebas.
Di luar pengadilan, Barry memanggil Bruce. Ketika miliuner itu tiba di pengadilan, dia adalah orang yang sama sekali berbeda dari Bruce yang dikenal Barry. Meski membiarkan ibunya mati, memindahkan tomat demi membuktikan ayahnya tidak bersalah masih mengubah lini masa. Film itu berakhir dengan Barry yang kebingungan dengan lini masa dan apa yang terjadi berikutnya.
Foto: Bam Smack Pow
Di akhir film itu, Bruce Wayne yang muncul adalah versi George Clooney dari Batman and Robin. Jelas kalau George adalah Bruce ketika dia terlihat kecewa kala Barry menyebut kalau dia bukan Batman. Implikasi dari twist ending ini belum jelas.
Peringatan: Mengandung Spoiler Film The Flash!
The Flash adalah salah satu film superhero paling kontroversial dan bermasalah. Film itu mengalami masalah pengembangan dan penundaan selama bertahun-tahun. Sementara, menjelang perilisannya, aktor utamanya, Ezra Miller, malah terkena banyak masalah hukum yang serius.
The Flash merupakan film pertama dari dua film yang akan mengakhiri perjalanan DCEU sebagai franchise superhero sebelum dirombak dan diubah menjadi DC Universe (DCU). Yang menjadi obrolan besar adalah ending-nya yang bikin bingung. Meski ending film ini dikonfirmasi sebagai reset DCU, tapi, cameo terakhirnya malah bikin bingung.
1. Apa yang Terjadi di Akhir The Flash?
Foto: Bam Smack Pow
Barry Allen kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan ibunya, yang dibunuh saat dia masih kecil. Meski berhasil, perubahan ini menyebabkan efek gelombang lewat waktu yang menciptakan lini masa baru yang tidak awet. Barry bahkan mendarat di sebuah dunia tanpa superhero dan bertemu dirinya versi alternatif yang lebih muda.
Menghadapi Zod, Barry merakit tim. Dia bersama Barry alternatif, Batman dan Supergirl menyerang pasukan Zod. Tapi, mereka kewalahan. Batman dan Supergirl akhirnya mati. Kedua Barry itu akhirnya kembali ke beberapa menit sebelumnya dan melakukan hal yang berbeda.
Tapi, mau dicoba berkali-kali pun, hasilnya tetap sama. Batman dan Supergirl tetap mati. Barry akhirnya sadar kalau kehancuran bumi alternatif itu adalah momen yang tidak bisa dihindari. Barry harus menerima kenyataan kalau dia tidak bisa mengubah masa lalu dan harus mengikhlaskan kepergian ibunya.
Tapi, Barry alternatif tidak bisa menerimanya. Dia terus menerus kembali ke masa lalu dan dia pun bertengkar dengan Barry di gelembung Speed Force tentang bahaya memperbaiki masa lalu. Tiba-tiba, Dark Flash misterius yang sebelumnya mendorong Barry keluar dari Speed Force muncul.
Penjahat itu ternyata adalah Barry versi sudah tua. Dia menghabiskan seluruh masa hidupnya berusaha memperbaiki lini masa yang membuat ibunya tetap hidup. Tapi, dia gagal melakukannya. Dia mengalami luka-luka akibat berulang kali melawan pasukan Zod sehingga dia terlihat seperti itu.
Dark Flash berusaha menikam Barry utama agar dia tidak membiarkan ibunya mati. Tapi, Barry alternatif melompat dan terkena tikaman itu. Karena dia dan Barry tua itu adalah orang yang sama, Dark Flash pun ikut mati.
Barry lalu kembali ke masa lalu untuk membatalkan perubahan yang menyelamatkan ibunya. Sebelumnya, dia memberi ibunya itu sekaleng tomat yang lupa dia beli dan membuatnya menyuruh ayahnya membelinya. Akibatnya, dia di rumah sendirian dan dibunuh.
Tanpa tomat itu, ibu The Flash akan mati dan Barry kembali ke masa sekarang. Di sana, di persidangan ayahnya, terungkap kalau Barry memindahkan tomatnya ke rak yang lebih tinggi sehingga wajah ayahnya terlihat di kamera. Ayahnya pun bebas.
Di luar pengadilan, Barry memanggil Bruce. Ketika miliuner itu tiba di pengadilan, dia adalah orang yang sama sekali berbeda dari Bruce yang dikenal Barry. Meski membiarkan ibunya mati, memindahkan tomat demi membuktikan ayahnya tidak bersalah masih mengubah lini masa. Film itu berakhir dengan Barry yang kebingungan dengan lini masa dan apa yang terjadi berikutnya.
2. Kemunculan Batman versi George Clooney
Foto: Bam Smack Pow
Di akhir film itu, Bruce Wayne yang muncul adalah versi George Clooney dari Batman and Robin. Jelas kalau George adalah Bruce ketika dia terlihat kecewa kala Barry menyebut kalau dia bukan Batman. Implikasi dari twist ending ini belum jelas.
tulis komentar anda